Bagaimana VPN dapat Menyembunyikan Alamat IP Kamu di Mac?

Sepertinya tidak semua pengguna komputer akan secara sukarela menyertakan alamat rumah dengan di setiap pencarian Google atau akses situs. Namun banyak yang melakukannya, bagaimanapun, menyediakan alamat IP perangkat mereka setiap kali mereka menggunakan internet. Bahkan peretas dengan kemampuan minim dapat menggunakan alamat IP ini untuk mengidentifikasi alamat rumah dan mendapatkan data tambahan. Mengunduh VPN seperti yang ditawarkan oleh Surfshark disini adalah langkah pertama untuk menghilangkan kerentanan ini. Mengapa ini merupakan Langkah yang sangat penting?

Mengelola Resiko di Web

Peretasan akun pribadi adalah masalah yang tumbuh untuk para pengguna internet. Pelanggaran keamanan telah meningkat sebanyak 67 persen sejak 2014. Harga dari sebuah perangkat pribadi yang di retas kadang dapat mencapai ratusan dolar. Dark Web memiliki pasar aktif yang mempublikasikan harga untuk informasi seperti ini yang diperoleh oleh para peretas. Saat akses ke Perangkat pribadi telah didapatkan, peretas dapat membaca atau menjual informasi seperti:

  • Akun finansial
  • Rekaman medis
  • Akun penghargaan loyalitas hotel
  • Akun layanan cloud
  • Akun email

Alamat IP telah ditetapkan oleh penyedia layanan internet. Alamat ini bisa jadi statis atau dinamis. Dalam beberapa kasus, mereka menyediakan alamat IP publik yang berisi informasi yang mengidentifikasi perangkat pengguna secara spesifik. Jika pengguna ini mencari tali kekang anjing, informasi pencarian ini dikirim ke alamat IP. Situs yang dikunjungi oleh pihak ketiga lainnya merekam alamat ini selama penjelajahan web atau aktifitas daring lainnya.

Dengan informasi yang disediakan oleh alamat IP, beberapa pengguna jahat memiliki pilihan untuk menciptakan kerusakan. Beberapa diantaranya:

  • Memetakan lokasi individu. Hanya memiliki alamat IP mungkin tidak segera mengungkapkan lokasi perangkatnya secara langsung. Bagaimanapun, proses pencocokan pergerakan GPS yang simpel dan pencarian web dengan alamat IP segera mengisolasi lokasi fisik. IP statis bahkan membuat proses ini lebih mudah.
  • Pihak ketiga dapat mengamati dan mengakses riwayat penjelajahan kamu. Karena ISP mencatat semua aktivitas daring seluruh pelanggannya, ini menciptakan dan menyimpan detail riwayat individu. Ini termasuk beberapa hal seperti media yang ditonton atau diakses, pembelian online, obrolan online, dan aktivitas web lainnya. Informasi ini dapat diretas, dimonitor secara langsung, atau bahkan diminta oleh badan pemerintahan.
  • Informasi pribadi mudah dikumpulkan oleh pihak ketiga. Dengan akumulasi data individu yang tersebar luas sebuah alamat IP dapat digunakan untuk mencocokkan nomor ponsel, alamat email, alamat rumah, dan spektrum penuh dari informasi pribadi. Data ini membantu para peretas dalam mengakses akun menggunakan beberapa informasi untuk validasi. Efeknya juga besar dalam meningkatkan ancaman keamanan cyber.
  • Monitoring dan pencurian data transmisi yang terus berjalan. Sudah semakin umum bagi para peretas untuk menyembunyikan pelanggaran yang mereka lakukan. Jadi, malware yang telah terpasang dapat menangkap transmisi data berkas rahasia, material perusahaan, dan semua komunikasi dengan tanpa kesadaran dari pengguna.
  • Pembatasan ISP mungkin membatasi akses web. Karena ISP memegang kendali alamat IP, segala pembatasan pada ISP oleh pemerintah atau badan pengatur akan membatasi akses semua pelanggan ISP tersebut. Pembatasan ini mungkin ada tanpa pengetahuan pengguna.

Semua itu dan alasan-alasan lainnya membuat menutupi alamat IP pribadi sebuah langkah yang sangat vital untuk memastikan keamanan cyber yang layak untuk seluruh perangkat.

Bagaimana VPN Melindungi Pengguna

Sebuah Virtual Private Network menciptakan terowongan digital yang menyembunyikan atau menutupi alamat IP asli si pengguna. Ini terjadi ketika pengguna memanggil ke host VPN. Host ini kemudian akan “membuat tipuan” lokasi si pengguna dengan mengenkripsi alamat IP-nya. Website yang diakses kemudian akan melihat poin asal yang berbeda dari pencarian atau aksesnya. Terowongan ini juga menghalangi ISP dari merekam aktivitas online ketika sudah terhubung ke VPN.

Penggunaan VPN sangat penting untuk pertimbangan keamanan di lingkungan rumah. Ini penting ketika bepergian dan ketika menggunakan hot spot di tempat seperti warung kopi atau hotel. Ada ratusan peretas yang bekerja diam-diam untuk memonitor lokasi-lokasi ini untuk menangkap alamat IP dan mengakses akun pengguna. Tanpa penutupan yang disediakan oleh VPN, tidak akan ada proteksi dari pencurian data. Banyak pengguna akan masuk ke akun mengatakan bahwa ini adalah hotspot WiFi gratis Starbucks. Yang mereka tidak ketahui ialah akun WiFi ini dapat dengan mudah di kendalikan oleh operator Blackhat menipu si akun.

VPN akan sering mengarahkan lalu lintas ke berbagai server untuk membuat proses menjadi lebih efektif. Ini bisa menjadi berguna untuk banyak alasan, termasuk akses yang lebih luas ke informasi dibandingkan yang disediakan oleh ISP.

Data pengguna merupakan komoditas yang sangat penting di marketplace digital hari ini. Setiap ISP sekarang bebas untuk menjual dan memonetisasi informasi para penggunanya. Penggunaan VPN adalah metode yang efektif dan efisien untuk mencegah pihak ketiga yang tidak sah untuk mendapatkan detail informasi pribadi.

Bahkan jika sebuah perusahaan membeli informasi ini dari ISP maka hanya akan mencari untuk menjual lebih banyak sepatu, tidak ada kontrol untuk tetap menggunakan informasi ini atau menjualnya ke pihak ketiga dengan penggunaan yang lebih beretika.

Ketergantungan yang meningkat pada jaringan rumah dan perangkat pribadi membuat kerentanan internet menjadi perhatian serius. Memasang dan menggunakan VPN adalah langkah penting dalam mengeloa dan menghilangkan banyak resiko online ini.

Gabung Channel WhatsApp Androbuntu dan dapatkan info teknologi terbaru setiap hari

Tinggalkan komentar