Mengenal OpenSea: Platform Jual-Beli NFT Terbesar

OpenSea adalah platform revolusioner yang memungkinkan semua orang untuk melakukan jual-beli NFT (Non-Fungible Token) secara terdesentralisasi.

Pada Agustus 2021, OpenSea berhasil mencatatkan volume transaksi NFT sebesar $3.5 miliar.

Ini merupakan sebuah lonjakan besar, karena pada tahun 2020, OpenSea hanya mencatatkan volume transaksi $21 juta.

Itu artinya, tahun 2021 volume penjualan NFT melonjak sebear 12.000%.

Di Indonesia sendiri NFT baru booming akhir-akhir ini karena ada seorang pemuda bernama Ghazali Everyday yang berhasil menjual NFT foto selfie-nya dan berhasil meraih cuan miliaran rupiah di OpenSea.

Untuk kamu yang penasaran dengan OpenSea dan bagaimana cara kerjanya, silahan baca penjelasannya dibawah ini.

Baca juga: Cara Membuat Akun MetaMask untuk Mengakses OpenSea

Apa itu NFT (Non-Fungible Tokens?)

Contoh NFT by Androbuntu
Contoh NFT

Sebelum mengetahui lebih banyak mengenai OpenSea, ada baiknya Sobat Androbuntu mengetahui terlebih dahulu apa itu NFT agar nantinya tidak bingung saat saya membahas OpenSea.

NFT adalah singkatan dari Non-Fungible Token. Seperti namanya, Token ini bersifat unik dan tidak sama antara satu dengan yang lainnya.

Cryptocurrency seperti Bitcoin adalah contoh dari Fungible Token. Karena 1 Bitcoin nilainya sama dengan 1 Bitcoin lainnya.

Saya dapat menukarkan 1 Bitcoin dengan 1 Bitcoin lainnya tanpa kehilangan nilai sedikitpun.

Ini juga berlaku untuk uang. Misal saya memiliki Rp 10.000,- dan ditukarkan dengan 10 lembar uang Rp 1000,- maka saya tidak rugi karena uang saya masih memiliki nilai yang sama, yaitu Rp 10.000,-.

NFT bekerja dengan cara yang sebaliknya. 1 NFT adalah unik dan berbeda dengan NFT lainnya.

Dengan kata lain, jika saya memiliki 1 NFT CryptoPunkss, maka nilainya tidak akan sama dengan NFT Bored Ape YC yang dimiliki oleh teman saya karena keduanya memiliki nilai yang berbeda dan merepresentasikan dua objek digital yang berbeda.

Apa itu OpenSea?

Logo OpenSea by Androbuntu

OpenSea adalah marketplace NFT terbesar dan pertama di dunia.

Untuk lebih memahaminya, kamu dapat mengibaratkan OpenSea sebagai eBay untuk objek dan koleksi digital.

Platform ini didirikan oleh Alex Atallah dan Devin Finzer pada 2017 di kota New York.

Di OpenSea, siapa saja dapat menjual dan membeli NFT. Pengguna cukup mendaftar akun dan menghubungkannya dengan dompet Ethereum mereka.

Setiap NFT yang dibuat atau dibeli atau tertaut ke dompet Ethereum kita.

Untuk mengunggah NFT baru ke OpenSea, Sobat Androbuntu membutuhkan sejumlah biaya (Gas Fee) yang akan dibayarkan ke jaringan Ethereum.

Biaya tersebut berlaku dinamis, yang artinya berubah-ubah tergantung dari tingkat kepadatan jaringan Ethereum.

Jika jaringan Ethereum sedang senggang, maka biaya akan menjadi lebih murah. Begitu juga sebaliknya, jika jaringan Ethereum sedang sibuk, maka biaya akan menjadi lebih mahal.

OpenSea Berbayar atau Gratis?

Satu hal yang menarik adalah OpenSea merupakan platform yang dapat digunakan gratis oleh siapa saja untuk melakukan jual-beli NFT.

Tidak ada biaya yang perlu kamu bayarkan saat pendaftaran.

OpenSea hanya membebankan biaya sebesar 2,5% setiap kali NFT kamu terjual.

Jika kamu membeli NFT, maka biaya akan dibebankan pada penjual NFT.

Biaya sebesar 2,5% menurut saya termasuk rendah, apalagi hanya dibebankan kepada penjual saat NFT-nya laku terjual.

Biaya itu juga diberlakukan untuk semua NFT, tidak peduli harganya hanya $10 atau $10.000.000.

Jenis NFT yang Didukung di OpenSea

NFT dapat merepresentasikan beberapa jenis objek, mulai dari objek fisik atau objek digital.

Karenanya, OpenSea membuat beberapa kategori NFT yang dapat diperjual-belikan di platform mereka.

Berikut ini adalah beberapa jenis NFT yang didukung oleh OpenSea:

  • Seni
  • Koleksi
  • Nama Domain
  • Musik
  • Fotografi
  • Olahraga
  • Kartu perdagangan
  • Utilitas
  • Dunia Virtual

Bagaimana Cara Menggunakan OpenSea?

Untuk dapat menggunakan MetaMask, kamu harus membuat dompet Ethereum terlebih dahulu.

Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan, namun salah satu yang paling populer dan saya rekomendasikan adalah MetaMask.

Pasang ekstensi MetaMask di browser kamu (tersedia untuk Firefox dan Chromium).

Setelah kamu memiliki akun MetaMask, kunjungi situs OpenSea dan silahkan mendaftar menggunakan MetaMask.

Untuk membeli NFT milik orang lain, kamu harus mengisi dompet MetaMask kamu dengan Ethereum.

Selain membeli, kamu juga dapat menjual NFT milik kamu sendiri.

Tutorial lengkap cara menggunakan OpenSea sudah pernah saya tulis pada artikel ini.

Semua NFT yang kamu beli dari OpenSea akan tertaut ke dompet Ethereum kamu di MetaMask.

Jadi pastikan kamu sudah mengamankan Frasa Pemulihan Rahasia MetaMask untuk berjaga-jaga jika perangkat kamu rusak atau kamu tidak sengaja menghapus MetaMask dari browser.

Gabung Channel WhatsApp Androbuntu dan dapatkan info teknologi terbaru setiap hari