Pernahkah ini terjadi kepada kamu, ketika mengirim email ada pemberitahuan bahwa email kamu tidak terkirim.
Hal ini memang jarang terjadi, namun tidak menutup kemungkinan suatu saat kamu akan mengalaminya.
Namun sebenarnya, apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
Beberapa alasan di bawah ini mungkin menjadi jawaban kenapa email kamu tidak terkirim.
Baca juga:
- Cara Mengetahui Email di Sadap atau Tidak
- Cara Membuat Email di HP Android
- Cara Mengganti Email Facebook
1. Email Tujuan Salah
Walaupun sepele, namun hal ini cukup sering terjadi.
Biasanya ketika email tidak terkirim, itu karena alamat tujuan email salah.
Jika kamu menggunakan layanan email gratis seperti Gmail atau Yahoo, kamu akan mendapati sebuah pesan yang kuran glebih berbunyi “alamat email tujuan tidak ada”.
Kalau pesan error seperti itu muncul, maka fix memang kamu salah mengetik email tujuan.
Coba cek kembali alamat email tujuan yang kamu ketik, apakah ada kesalahan atau tidak.
2. Inbox Penerima Memenuhi Batas (Penuh)
Alasan yang kedua ini sering terjadi jika Sobat Androbuntu mengirim email ke email perusahaan.
Biasanya perusahaan memiliki space hosting yang tidak sebesar email gratisan sebesar Gmail.
Namun jika sedang membuka lowongan pekerjaan, maka mereka akan menerima banyak sekali email dari para pendaftar.
Hal ini akan membuat server mereka penuh, yang akibatnya bisa membuat sebagian email yang dikirim ke server mereka tidak bisa masuk.
Email yang tidak bisa masuk ini biasanya yang di kirim saat server mereka sudah penuh.
Lalu, untuk alasan ini bagaimana cara mengatasinya?
Cara mengatasinya adalah dengan mengirim email yang sama di hari yang lain.
Dengan harapan perusahaan sudah menghapus email-email lama sehingga servernya kembali dapat menerima email.
3. Email yang Dikirim Terlalu Besar
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ketika mengirim email, kita dapat menampilkan sebuah file di dalamnya.
Itu bisa file apa saja, mulai dari dokumen, foto, video, aplikasi, atau file apa saja.
Namun sangat tidak disarankan untuk mengirim file berukuran besar melalui email.
Beberapa layanan email gratis seperti gmail bahkan membatasi besarnya file yang dapat dikirim sebagai lampiran, yaitu sebesar 25 MB.
Jika kamu mengirim email berisi lampiran ke email perusahaan, kamu bahkan harus membaca lampiran maksimal yang dapat dikirim ke email perusahaan tersebut.
Contohnya, perusahaan biasanya memberikan peringatan bahwa email yang dikirim ke mereka tidak boleh lebih dari 500 KB.
Hal ini biasanya digunakan sebagai langkah pencegahan agar server mereka tidak penuh.
Jika kamu mengirim email berisi Lampiran yang lebih besar dari 500 KB, maka email tidak akan terkirim.
Sebagai alternatif, kamu bisa menguplod file yang ingin dikirim ke berbagai layanan cloud storage.
Kemudian membagikan link-nya di dalam isi email.
Mengenai hal ini sudah pernah saya jelaskan di artikel berjudul Cara Mengirim Video Melalui Gmail.
4. Server Email Sedang Down
Kasus nomor empat ini biasanya jarang terjadi jika kamu mengirim email ke layanan seperti Gmail dan Yahoo.
Namun jika kamu mengirim email ke email milik perusahaan, hal ini bisa saja terjadi yaitu server email milik perusahaan sedang down.
Entah karena sedang terjadi lonjakan trafik yang besar, sedang ada maintenance, atau berbagai alasan lainnya.
Tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal ini.
Yang bisa kamu lakukan hanyalah mencoba mengirim email kembali di lain waktu.
5. Email Kamu di Blokir
Alasan nomor lima ini juga cukup jarang terjadi, namun bisa saja menimpa kamu.
Jika kamu mengirim email ke seseorang, namun kamu tidak mendapatkan balasan, bisa saja email tersebut sebenarnya sudah terkirim.
Namun orang tersebut tidak menerimanya karena alamat email kamu sudah di blokir terlebih dahulu olehnya.
Iya, beberapa layanan email seperti gmail memiliki fitur untuk memblokir suatu alamat email.
Nah, itu dia tadi beberapa alasan kenapa email yang kamu kirim tidak berhasil atau istilahnya bounce.
Dengan mengetahui beberapa alasan diatas, maka kamu dapat mengambil tindakan yang tepat.
Namun ada beberapa penyebab yang di mana kamu tidak dapat melakukan apa-apa.
Misalnya ketika server email perusahaan yang dituju sedang down.
Yang dapat kamu lakukan hanyalah menunggu sampai server email perusahaan tersebut kembali berjalan, kemudian kamu dapat mengirim email kembali.