Apa itu f pada kamera? Bila baru pertama kali belajar fotografi, pertanyaan itu mungkin bakalan membuat Sobat Androbuntu bingung.
Namun, bila sudah mengetahui jawabannya, semoga kamu akan lebih paham dan terus semangat belajar memotret dan ilmu fotografi lainnya.
Yang dimaksud dengan f pada kamera adalah aperture.
Aperture merupakan satu dari tiga elemen penting segitiga eksposur.
Penasaran dengan fungsinya?
Yuk, baca lebih lanjut penjelasannya dibawah ini.
Baca juga:
- 10 Aplikasi Kamera Terbaik untuk Android
- 15 Aplikasi Kamera Terbaik untuk Laptop
- 5 HP Android dengan Kamera Terbaik
Sekilas tentang Aperture
Jika kamera diibaratkan dengan ruang penyimpanan gambar, maka aperture adalah jendelanya.
Bila ingin mengontrol sebanyak apa cahaya yang boleh masuk, kamu pasti akan mencari cara untuk mengatur tirai jendela atau bahkan membuat ukuran jendela yang cocok.
Begitu pula dengan aperture pada kamera.
Untuk mengukur sebanyak apa cahaya yang bisa masuk sampai ke sensor kamera, aperture membuka dan menutup katup yang isinya mirip bilah-bilah pisau pada bagian depan lensa.
Makanya, bagian ini sering juga disebut dengan blade oleh anak-anak fotografi.
Tapi kenapa banyak sedikitnya cahaya ke sensor kamera perlu diatur-atur?
Untuk Menyeimbangkan Eksposur
Apa itu f pada kamera dan mengapa cahaya ke sensor kamera harus diatur-atur?
Sekarang saatnya Sobat Androbuntu mengenal hubungan antara aperture dengan shutter speed.
Shutter speed berfungsi sebagai penentu kecepatan kamera dalam ‘menjepret’ gambar.
Semakin cepat kamera mendapatkan gambar, maka objek bergerak yang sedang dipotret tidak akan tampak buram atau samar (blur) pada hasilnya.
Misalnya: shutter speed 1/30 detik lebih cepat daripada 1/15 detik.
Keuntungannya, objek yang bergerak cepat tidak akan luput dari jepretan kamera.
Namun, karena objek pemotretan yang diambil serba cepat, cahaya yang masuk juga jadi semakin sedikit.
Akibatnya, gambar malah jadi gelap alias underexposed.
Nah, di sinilah peran aperture. Untuk shutter speed yang cepat, kita harus membuka aperture dengan lebih lebar lagi agar cahaya untuk gambar bisa tercukupi.
Meskipun objek yang sedang dipotret bergerak cepat, fotonya tidak akan jadi gelap.
Fotonya akan tampak tajam dan jelas, meskipun objeknya bergerak. Yang pasti, fotonya juga tampak terang.
Lalu, apa yang terjadi bila kamu menggunakan shutter speed yang lambat? Objek yang bergerak jadi terlihat samar atau blur.
Banyak yang menggunakan trik ini untuk objek jalanan ibukota di malam hari.
Lampu-lampu kendaraan yang menghiasi jalan raya jadi tampak seperti garis terang berwarna-warni seperti pelangi.
Nah, agar foto jadi tidak terlalu terang hingga putih menyilaukan, di sini jugalah peran aperture.
Bilah-bilah pisau pada lensa bisa sedikit menutupi cahaya, sehingga gambar tidak terlalu terang.
Intinya adalah mengendalikan ukuran cahaya sesuai kebutuhan kamu saat memotret objek yang sedang bergerak.
Angka dan Lebar Pada F di Kamera
Apa itu f pada kamera? Nah, di sinilah baru terjawab. Aperture diukur dengan satuan f-stop.
Contohnya, ada f/1.8, f/2.8, dan f/5.6. Tulisannya tertera pada lensa kamera.
Prinsip dasarnya, angka pada f yang semakin kecil berarti bukaan aperture yang semakin lebar.
Jadi, ukuran f/1.8 dapat membuka katup lebih lebar daripada yang f/5.6.
Kalau sudah begini, enaknya memilih lensa kamera yang mana?
Lebih baik carilah yang nilai f-nya kecil, jadi aperture akan lebih besar terbuka.
Pilihan ini juga lebih fleksibel, karena kamu bebas memasukkan ukuran cahaya yang dibutuhkan ke dalam sensor kamera.
Kenapa tidak semua kamera pakai lensa dengan ukuran f yang kecil saja?
Sebab, tidak semua lensa bisa dipasangi katup yang lebar.
Ada lensa yang bisa zoom dan biasanya tidak cocok dengan bukaan katup lebar, karena akan mengganggu mekanisme lensa saat zoom.
Selain itu, mekanisme baru dan lebih rumit akan berakibat harga kamera semakin mahal di pasaran.
Belum tentu ada yang mau membelinya. Lagipula, ini juga tergantung kebutuhan masing-masing.
Bisakah Mengganti Aperture Pada Kamera?
Selain pertanyaan apa itu f pada kamera, pertanyaan ini juga penting.
Dalam satu lensa saja bisa ada nilai f dari f/1.8 hingga f/22.
Jangan lupa saat hendak memotret, tentukan juga soal ‘bokeh’, yaitu foto dengan latar belakang yang cukup samar atau blur.
Nah, sudah terjawab bukan, apa itu f pada kamera?
Selamat berburu gambar dan semoga f yang digunakan sesuai kebutuhan.