Waduh! 5 Aplikasi Sosial Media Ini Terpaksa Tutup Karena Sepi Pengguna

Baru-baru ini, salah satu aplikasi sosial media memutuskan untuk menutup layanannya.

Itu artinya, semua orang tidak akan bisa menggunakan sosial media itu lagi.

Padahal kalau di ingat-ingat, sosial media tersebut pernah ngetren dan hits pada masanya. Bahkan di Indonesia.

Informasi mengenai sosial media yang tutup tersebut bisa kamu baca pada poin nomor 5.

Nah, sebelum itu, saya ingin mengajak kamu flashback dengan melihat aplikasi sosial media lain yang juga sudah tutup karena kehabisan pengguna.

Cekidot.

5 Aplikasi Sosial Media yang Kini Sudah Tiada Karena Ditinggal Pengguna

1. AOL Instan Messenger

Sekitar setahun lalu, AOL telah resmi memberhentikan layanan AOL Instan Messenger atau yang lebih dikenal dengan nama AIM.

Untuk Sobat Androbuntu yang termasuk dalam generasi 90-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan AIM.

AIM kalah dengan semakin banyaknya aplikasi pesan instan yang bermunculan. Sebut saja WhatsApp, LINE, BBM, Facebook Messenger, dan masih banyak lagi.

Sebelum akhirnya menutup layanan ini, perusahaan sudah memberi pemberitahuan untuk penggunanya agar melakukan back up data.

Baca juga: 5 Aplikasi Sosial Media Paling Boros RAM

2. Mig33

Hampir sama dengan AIM, Mig33 juga cukup populer sebelum kedatangan WhatsApp, BBM, dan kawan-kawan.

Mig33 sudah mengudara sejak tahun 2005. Di Indonesia sendiri, Mig33 juga punya pengguna yang banyak.

Berdasarkan laporan, pengguna Mig33 di Indonesia tercatat sebanyak 50 juta orang.

Alih-alih tutup secara menyeluruh, Mig33 berubah nama menjadi Migme dan mengubah diri menjadi platform hiburan sosial, chat dan konten.

Tidak terlalu buruk lah ya. Sobat Androbuntu ada yang udah pernah coba Migme?

Baca juga: 5 Cara Menjaga Keamanan Data Di Sosial Media

3. Yahoo Messenger

Yahoo Messenger adalah aplikasi besutan Yahoo yang fungsinya adalah untuk melakukan chatting ke sesama pengguna Yahoo Messenger.

YM sempat populer dan menjadi salah satu aplikasi chatting “default” orang-orang pada jamannya.

Pokoknya, kalau kenalan dengan cewek pasti yang ditanya “YM kamu apa?”.

Nah, setelah bertahan dengan cukup lama, pada tanggal 17 Juli 2018 kemarin YM resmi di tutup oleh Yahoo.

Aplikasi YM sudah tidak bisa digunakan lagi. Baik di PC ataupun di perangkat mobile.

Baca juga: 7 Aplikasi Dan Game yang Dulu Sempat Berjaya Tapi Kini Sepi Pengguna

4. Friendster

Friendster mulai mengudara pada 22 Maret 2002. Dan sejak saat itu Friendster menjadi sosial media yang sangat diminati banyak orang di seluruh planet bumi.

Saya sendiri termasuk salah satu orang yang sempat menggunakan Friendster.

Saya masih ingat dulu orang-orang mendandani profil FS (singkatan Friendster) dengan background warna-warni yang bergerak.

Namun kejayaan Friendster perlahan memudar. Terutama sejak kehadiran sosial media buatan Mark Zuckerberg, apalagi kalau bukan Facebook.

Karena fitur-fitur Facebook yang lebih lengkap, perlahan namun pasti banyak orang beralih dari Friendster ke Facebook.

Padahal menurut rumor yang beredar, Friendster pernah “di tawar” oleh Google dengan harga yang sangat fantastis. Tapi di tolak.

Dan kini harus berakhir tragis.

5. Path

Nah, yang baru-baru ini menyusul AIM, Mig33, YM, dan Friendster adalah Path.

Path dikenal sebagai sosial media pribadi.

Dimana para penggunanya hanya berteman dengan orang-orang yang mereka kenal secara langsung di dunia nyata.

Path sempat booming di kalangan pengguna sosial media Indonesia, terutama pengguna smartphone.

Karena seperti yang kita ketahui, Path hanya bisa di akses melalui aplikasi mobile.

Namun popularitas Path rupanya harus berakhir pada beberapa waktu lalu. Dan Path resmi menutup layanannya pada 17 September 2018 lalu.

Karena penutupan Path ini, malah terjadi nostalgia masal di kalangan netizen Indonesia. Mereka semua beramai-ramai mengunduh Path kembali, dan membagikan screenshot profil mereka ke sosial media.

Apakah Sobat Androbuntu juga ada yang melakukannya?

Gabung Channel WhatsApp Androbuntu dan dapatkan info teknologi terbaru setiap hari

Tinggalkan komentar