Harus di akui bahwa walaupun kini jumlahnya makin banyak, tapi ketersediaan aplikasi untuk platform Linux masih lebih sedikit dibandingkan Windows dan macOS.
Oleh karena itu, beberapa orang mungkin akan kesulitan mencari aplikasi yang mereka inginkan di Linux.
Beruntung kalau ada aplikasi sejenis dengan fitur yang sama seperti aplikasi favoritnya di platform Windows.
Nah, kali ini saya mau share 5 aplikasi Linux yang sering saya gunakan.
Penasaran? Cek dibawah.
Baca juga: 5 Aplikasi Android Paling Berguna Versi Androbuntu
5 Aplikasi Linux Paling Berguna Versi Androbuntu
1. Gimp
Pertama ada Gimp.
Untuk kamu yang belum tahu, Gimp ini adalah aplikasi pengolah foto open source.
Gimp sering disandingkan dengan Photoshop karena kesediaan fiturnya hampir-hampir mirip, ya walaupun belum selengkap Photoshop.
Tapi seiring dengan perkembangannya nanti, saya yakin Gimp akan semakin mapan.
Dan di Androbuntu, Gimp biasanya digunakan untuk kompres gambar, memotong gambar, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan gambar dan foto.
2. Inkscape
Inkscape adalah software yang biasa saya gunakan untuk membuat gambar-gambar vektor seperti logo dan ikon.
Omong-omong, logo Androbuntu juga saya buat menggunakan Inkscape loh.
Biasanya kalau ada artikel tutorial yang mengharuskan saya untuk membuat banner, atau gambar-gambar menarik kedalamnya, saya selalu menggunakan Inkscape.
Berdasarkan fungsi dan fiturnya, Inkscape ini bisa disamakan dengan Adobe Illustrator dan CorelDraw.
Ya walaupun fiturnya belum selengkap Illustrator, tapi untuk saya yang bukan desainer profesional sudah sangat cukup.
Kelebihan Inkscape dibandingkan Illustrator antara lain adalah ukurannya yang kecil dan ringan.
3. Chrome
Saya rasa browser adalah aplikasi wajib yang harus ada di semua komputer dan laptop.
Apalagi untuk seorang blogger seperti saya yang sebagian besar waktu kerja saya habiskan di browser.
Dan untuk browser andalan saya jatuhkan pada Chrome.
Alasannya?
Tampilan yang sederhana dan ringan serta fitur sinkronisasi yang sangat membantu menyelaraskan antara history peramban di laptop dan Android.
Dan tentu saja, Chrome terintegrasi penuh dengan layanan-layanan Google lainnya.
4. Dropbox
Saya ini termasuk orang yang cukup anti menyimpan data-data di harddisk. Baik itu harddisk internal maaupun harddisk eksternal.
Karena dengan menyimpan data di harddisk, maka resiko kehilangan data tersebut sangat besar.
Entah karena kerusakan harddisk, kehilangan harddisk atau yang lainnya.
Dan saya dulu sudah pernah merasakan bagaimana sakitnya kehilangan data karena hal tersebut.
Sakitnya tuh jauh lebih perih dari ditinggalkan saat sedang sayang-sayangnya.
Makanya kini saya menyimpan semua data di cloud.
Aplikasi cloud storage yang saya gunakan adalah Dropbox.
Alasannya sederhana, karena Dropbox adalah salah satu dari sekian sedikit penyedia cloud yang menyediakan aplikasi versi Linux.
Jadi saya bisa menyelaraskan data yang saya simpan di Android dan juga laptop.
5. Simplenote
Untuk menulis artikel-artikel yang saya terbitkan di Androbuntu, biasanya saya menulisnya menggunakan Simplenote.
Baru setelah selesai akan saya pindahkan ke dasboard WordPress.
Simplenote, sama seperti namanya adalah aplikasi pembuat catatan yang sangat simpel.
Namun sangat memenuhi kebutuhan saya.
Fitur utama Simplenote antara lain adalah sinkronisasi antar perangkat, dapat membuat catatan dengan jumlah tak terbatas, dan sepenuhnya gratis.
Dan tentu yang paling saya suka adalah karena ada aplikasi versi Linuxnya.
Jadi saya bisa menulis di smartphone, kemudian melanjutkannya di laptop. Atau sebaliknya.
Nah, itu dia tadi 5 aplikasi Linux paling berguna versi Androbuntu.
Apakah kamu menggunakannya juga?
