Hallo sobat semua, jaman modern seperti sekarang orang bekerja banyak menggunakan komputer.
Nah pernahkah kamu mengoperasikan sebuah komputer?
Tentu kamu berpikir bagaimana komputer bisa menyimpan ribuan bahkan jutaan data tanpa kebingungan.
Tahukah kamu apa itu Database? Apa saja fungsi Database? Apa saja jenis-jenisnya?
Pas banget ya, artikel kali ini akan membahas tentang Database jadi semua pertanyaan kamu akan dijawab secara detail.
Nah, Apa sih Pengertian Database itu? Yuuk langsung saja kita simak Pengertian Database.
Pengertian Database
Komputer tanpa database sudah pasti tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Sebenarnya apa itu Database?
Database merupakan suatu kumpulan data atau biasa disebut sebagai basis data.
Basis data merupakan Bahasa Indonesia dan jika dijabarkan, memiliki arti yaitu data atau informasi yang didapatkan dari beberapa sumber lalu disimpan ke dalam media hardware yaitu komputer.
Saat ini database tidak hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar saja, perusahaan kecil, sekolah, rumah sakit, dan bank juga menggunakan database untuk menyimpan jutaan data penting.
Pengelolaan database yang benar disebut sebagai DBMS (Database Management System).
Fungsi Database
Semua hal diciptakan pasti memiliki fungsi masing-masing. Begitu juga dengan Database.
Saat pertama kali mempelajari Database, mungkin kita belum tahu apa fungsi dan manfaat yang akan kita dapatkan dari Database ini.
Tapi terbukti dengan adanya Database, banyak instansi atau perorangan yang terbantu dalam penyimpanan dan komputerisasi yang sudah tentu membuat pekerjaan mereka jauh lebih mudah.
Yuk simak apa saja fungsi utama dari Database.
1.Menghindari adanya data yang sama
Perangkat lunak DBMS mampu mnganalisis terjadinya duplikasi data yang ada di komputer.
Inilah salah satu fungsi primary key yang ada di DBMS, sangat rawan terjadinya duplikasi data karena database sifatnya bisa diakses oleh beberapa pengguna.
2.Memudahkan proses identifikasi data
Database akan mengumpulkan data-data penting yang diminta. Ini jauh lebih mudah jika data tersebar di file yang berbeda.
Kumpulan database ini akan memudahkan kamu dalam mencari dan mengidentifikasi data.
3.Media penyimpanan yang lebih praktis
Jika dibandingkan dengan penggunaan kertas, database akan jauh lebih praktis selain menghindari adanya data yang terselip tapi juga menghemat penggunaan kertas dan menghemat ruang penyimpanan.
Data bisa disimpan dengan mudah tanpa ribet secara digital dan mudah dalam mencari data.
4.Mempermudah dalam input atau output data
Menggunakan database digital, sudah tentu akan menyingkat waktu dan memudahkan dalam proses input, output, update atau menghapus data yang sudah tidak lagi dibutuhkan.
Jenis-jenis Database
Kamu sudah mengerti fungsi adanya Database dan juga pengertiannya kan? Sekarang kita lanjutkan tentang apa saja jenis Database. Yuk langsung saja kita simak jenis-jenisnya.
Terdapat empat jenis Database dengan masing-masing fungsinya. Apa saja? Yuk simak penjelasan berikut:
Operational Database
Database yang pertama adalah Operational Database, Database jenis ini mampu melakukan penyimpanan data secara rinci dan hebatnya lagi dapat dioperasikan dari seluruh organisasi.
Biasa dikenal juga sebagai Subject Area Database (SADB), fungsinya sebagai transaksi dan produksi Database, contohnya seperti Database pelanggan dan juga Database akuntansi.
Relational Database
Database yang kedua pula jenis Database yang paling banyak digunakan. Database ini dapat mengakses dan mencari informasi secara bersamaan melalui tabel yang berbeda.
Distributed Database
Database ini berfungsi sebagai Database yang membagikan atau mendistribusikan data secara menyeluruh namun masih tetap berhubungan satu sama lain dan masih bisa diakses secara bersamaan.
Contohnya, Database yang digunakan pada perusahaan yang memiliki beberapa cabang kantor, menggunakan Distributed Database memudahkan penggunanya dalam mengakses data dari komputer manapun selama menggunakan Database yang sama.
Eksternal Database
Database ini lebih banyak digunakan untuk keperluan komersial. Biasanya disediakan untuk akses publik. Ini artinya semua orang mampu mengaksesnya.
Selain empat Database tersebut, ada End – User Database, Navigation Database, In Memory Database, Real Time Database, Document Oriented Database serta masih banyak lagi.
Namun di artikel ini kamu hanya disuguhkan dengan Database yang paling sering digunakan. Nah, bagaimana? Sekarang kamu sudah tahu kan Pengertian Database.
Semoga setelah berkunjung di web kami, ilmu kamu semakin banyak dan bermanfaat untuk kedepannya. Terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya ya.