WiFi sering sekali kita temui di berbagai tempat.
Mulai dari sekolah, universitas, restoran, hingga perkantoran.
Banyak yang menyangka bahwa fungsi WiFi adalah sebagai sumber internet gratis.
Memang, anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah.
Namun WiFi lebih dari sekedar sumber internet gratis.
WiFi dapat dimanfaatkan untuk banyak hal selain internetan.
Contohnya untuk menghubungkan banyak perangkat komputer dan laptop tanpa kabel.
Di artikel Androbuntu kali ini, saya akan berikan penjelasan lengkap mengenai WiFi.
Silahkan dibaca sampai selesai.
Baca juga:
- 10 Aplikasi Pembobol WiFi Terbaik di Android
- 5 Aplikasi Penguat Sinyal WiFi Terbaik di Android
- Cara Mempercepat Koneksi WiFi
Pengertian WiFi
Pengertian WiFi adalah teknologi untuk bertukar data dengan menggunakan gelombang radio (tanpa kabel) dengan memanfaatkan berbagai peralatan elektronik, contohnya komputer, laptop, tablet, ponsel, konsol game, dan lain-lain.
Alat-alat atau perangkat elektronik tersebut harus titik akses atau yang biasa disebut dengan hotspot.
Titik akses biasanya dapat menjangkau jaringan wifi dengan jarak hingga 20 meter.
Ada juga yang memiliki jangakauan lebih luas, yang biasanya digunakan oleh instansi-instansi besar untuk menghubungkan perangkat-perangkatnya.
WiFi juga merupakan singkatan dari Wireless Fidelity.
Berikut ini adalah garis waktu sejarah perkembangan wifi:
Pada tahun 1997 dibentuk sebuah jaringan tanpa kabel yang diberi nama 802.11 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Berikutnya pada tahun 1999 muncul jaringan Wireless B dengan kecepatan transfer data mencapai 11 Mbps.
Walaupun kecepatan transfernya sudah cukup tinggi, namun perangkat ini masih memiliki kelemaha.
Yaitu frekuensi yang digunakan masih berada di angka 2,4 GHz.
Frekuensi ini saat itu sudah banyak digunakan pada perangkat-perangkat rumah tangga lainnya seperti Microwave, jadi sinyalnya mudah terganggu.
Pada tahun 2003 muncu generasi berikutnya, yaitu Wireless G.
Kecepatannya kembali meningkat menjadi 54 Mbps.
Namun masih menggunakan frekuensi 2,4GHz.
2009 kembali muncul generasi terbaru, yaitu Wireless N dengan kecepatan transfer hingga 300 Mbps (2 antena) dan 450 (3 antena).
Jangkauannya juga lebih luas dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
2014 hadir Wireless AC dengan kecepatan antara 500Mbps hingga 1Gbps dan sudah beroperasi pada frekuensi 5GHz.
Fungsi WiFi
Diatas tadi merupakan pengertian dan sejarah singkat WiFi.
Berikutnya kamu akan belajar mengenai apa itu fungsi WiFi.
Berikut ini adalah beberapa fungsi WiFi yang paling populer:
1. Menghubungkan Perangkat dalam Satu Jaringan
Untuk menghubungkan banyak perangkat sebenarnya ada beberapa cara yang bisa digunakan.
Salah satunya adalah dengan menggunakan kabel LAN.
Namun kekurnagan metode ini ialah harus menggunakan banyak kabel.
Semakin banyak perangkat yang ingin dihubungkan, maka membutuhkan kabel yang semakin banyak pula.
WiFi hadir untuk mengatasi masalah ini.
Dengan menggunakan teknologi WiFi, Sobat Androbuntu dapat menghubungkan banyak komputer tanpa menggunakan kabel.
Jika ada perangkat baru yang ingin ditambahkan, maka tidak perlu menambahkan kabel.
Ini tentu akan membuat pekerjaan jadi lebih cepat, efisien dan simpel.
2. Berbagi Data Antar Perangkat
Masih berhubungan dengan poin pertama.
Ketika dua atau lebih perangkat sudah terhubung dengan WiFi, maka keduanya dapat berbagi data tanpa perlu menggunakan kabel.
Tidak perlu lagi menggunakan flashdisk atau harddisk eksternal untuk menyalin data.
3. Menjadikan Ponsel Sebagai Modem
Teknologi WiFi kini sudah ditanamkan di ponsel.
Ponsel tidak hanya dapat “menangkap” sinyal WiFi.
Tapi ponsel juga kini dapat digunakan sebagai perangkat WiFi.
Misal kamu memiliki paket internet di ponsel, lalu ingin membaginya ke laptop.
Maka kamu hanya perlu mengaktifkan fitur hotspot.
Kini laptop kamu bisa langsung internetan.
4. Kecepatan Lebih Tinggi
Salah satu kelebihan menggunakan WiFi dibandingkan dengan internet pada ponsel ialah dari segi kecepatan.
Kecepatan internet WiFi melampaui kecepatan internet di ponsel.
Hal ini yang juga menjadikan semakin menjamurnya layanan provider WiFi.
Kamu bisa melakukan streaming video, mendengarkan musik online, hingga upload file tanpa khawatir jaringan terputus.
Cara Kerja WiFi
Seperti yang sudah saya jelaskan di awal artikel tadi bahwa WiFi tidak menggunakan kabel untuk mengalirkan data.
WiFi menggunakan gelombang radio.
Semua data yang diminta dan dikirim tersalurkan melalui gelombang radio di udara.
Perangkat penerima data harus memiliki adaptor wireless.
Gelombang radio berisi sinyal tersebut kemudan diterima oleh router.
Disini router berfungsi sebagai decoder yang akan menerjemahkan kode.
Setelah diterjemahkan, data dikirim menggunakan jaringan internet.
Kesimpulan
Itu dia tadi pembahasan lengkap mengenai WiFi.
Mulai dari cara kerja, fungsi hingga sejarahnya.
Semoga dapat menambah pengetahuan kamu mengenai teknologi, terutama WiFi.
Jangan sungkan bertanya jika ada yang belum kamu mengerti.