Di internet ada banyak sekali jenis situs yang dapat kita kunjungi dengan fungsi yang berbeda-beda.
Wikipedia misalnya, berfungsi sebagai tempat ilmu pengetahuan akan berbagai macam hal.
Facebook, Twitter, dan Instagram disebut sebagai situs jejaring sosial karena biasa digunakan penggunanya untuk menjalin sosialisasi antar pengguna.
Sedangkan situs seperti Androbuntu, Wikicau, Emojipedia dan lain-lain sering disebut sebagai portal berita karena mbmerikan informasi berupa berita terkini kepada para pembacanya.
Lantas, ada satu lagi jenis situs yang paling sering kita gunakan, yaitu search engine atau mesin pencari.
Seperti namanya, search engine merupakan situs yang dapat Sobat Androbuntu gunakan untuk melakukan pencarian.
Entah itu link website, gambar, video atau yang lainnya.
Dalam artikel kali ini, saya akan berikan penjelasan lengkap mengenai apa itu search engine.
Baca juga:
- Pengertian Deep Web dan Dark Web Serta Perbedaannya
- Pengertian WiFi, Fungsi, Cara Kerja dan Sejarahnya
- Pengertian PayPal, Fungsi dan Cara Daftarnya
Pengertian Search Engine
Pengertian search engine adalah suatu perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk mencari berkas yang ada di internet (World Wide Web).
Hasil pencarian disesuaikan dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna, sehingga lebih sesuai dengan keinginannya.
Ada banyak sekali search engine yang beredar di internet dengan fitur utama yang sama, yaitu untuk mencari informasi.
Namun selain itu, setiap search engine juga dilengkapi dengan fitur khusus yang membuatnya unik dan berbeda.
Search engine sering digunakan oleh para pengguna internet untuk mencari informasi seperti situs, gambar, berita, dan semacamnya.
Fungsi Search Engine
Search engine berfungsi sebagai semacam “gerbang utama” seseorang yang ingin mencari suatu informasi di internet.
Misalnya, saya ingin mencari hal terkait informasi gadget, maka saya tinggal masukkan saja kata kunci tersebut di mesin pencari.
Nanti, mesin pencari akan memberikan hasil yang paling relevan dari situs-situs yang terkait dengan kata kunci tersebut.
Selain itu, search engine juga sering digunakan untuk mencari gambar, video, atau informasi lainnya.
Cara Kerja Search Engine
Setiap search engine memiliki tiga komponen penting, yaitu robots, web crawler dan spider.
Ketiganya bersinergi untuk mengindeks sebanyak mungkin situs dan blog yang ada di ineternet.
Sehingga ketika seorang pengguna memasukkan kata kunci di kolom pencarian, mesin pencari dapat menampilkan hasil pencarian yang paling relevan.
Lantas, bagaimana cara mesin pencari mengurutikan situs di hasil pencarian?
Tentu setiap search engine memiliki algoritma yang berbeda-beda dan terus di update setiap waktu untuk meningkatkan hasilnya.
Google misalnya, dikenal sering melakukan update algoritma dan memberikan nama bertema binatang, seperti Google Pinguin, Goolge Panda dan Google Hummingbird.
Contoh Search Engine
Saat ini ada cukup banyak search engine yang bisa kamu gunakan.
Mulai dari yang terkenal, hingga mungkin yang tidak pernah kamu dengar namanya.
Berikut ini adalah beberapa contoh search engine yang ada hingga hari ini:
1. Google
Sebagian besar Sobat Androbuntu tentu sudah tidak asing lagi dengan raksasa internet ini.
Google merupakan search engine terpopuler di planet bumi hingga saat ini.
Selain itu, Google juga memiliki banyak sekali layanan lain yang terintegrasi.
Sebut saja Gmail, YouTube, Google Docs, Google Drive, dan masih banyak lagi.
Tidak heran kalau Google berhasil mempertahankan para penggunanya hingga saat ini.
Algoritma pencarian Google juga selalu update dari waktu ke waktu, sehingga dapat menampilkan hasil pencarian yang akurat dan sesuai yang dicari oleh pengguna.
2. DuckDuckGo
Nama DuckDuckGo mungkin belum terlalu familiar di telinga sebagian orang, namun search engine ini terus mendapatkan perhatian dari pengguna baru.
DDG menawarkan fitur yang tidak ada pada mesin pencari kebanyakan, yaitu privasi yang dilindungi.
Jadi, DDG tidak menyimpan semua informasi yang kita ketik di mesin pencarinya.
Itu akan membuat pikiran orang-orang yang mementingkan privasi lebih tenang.
Saya sendiri juga cukup sering menggunakan DuckDuckGo ketika mencari bahan-bahan tulisan untuk artikel Androbuntu atau blog saya lainnya.
3. Bing
Sebagai salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, Microsoft rupanya tidak ingin kalah dari Google.
Mereka juga membuat search engine-nya sendiri yang diberi nama Bing.
Fungsinya tentu saja sama dengan search engine pada umumnya, yaitu untuk mencari situs, gambar, dan informasi lainnya.
Halaman awal Bing dihiasi oleh gambar berkualitas tinggi yang selalu berganti setiap kali kita mengunjunginya.
Bing juga terintegrasi dengan sistem operasi Windows 10.
4. Yandex
Yandex adalah mesin pencari yang dikembangkan oleh perusahaan asal Rusia, Yandex.
Dalam sebuah laporan, Yandex mendapatkan lebih dari 50% kunjungan pencarian untuk di wilayah negara tersebut.
Jadi dengan kata lain, setengah orang di Rusia menggunakan Yandex, alih-alih mesin pencari lainnya.
Yandex mengembangkan model bisnis yang sama dengan Google, yaitu mengintegrasikan mesin pencarinya dengan layanan lainnya seperti Yandex Disk, Video, Email, dan lain-lain.
5. Yahoo Search
Yahoo Search sempat merajai dunia mesin pencari beberapa belas tahun yang lalu, hingga akhirnya tergeser posisinya oleh Google.
Bisa dikatakan, saat ini bahkan sudah jarang sekali orang yang menggunakan Yahoo.
Orang-orang lebih banyak menggunakan layanan Email Yahoo ketimbang mesin pencarinya.
Kalau Sobat Androbuntu, apakah masih menggunakan Yahoo untuk mencari informasi?
Kesimpulan
Itu dia tadi informasi lengkap mengenai search engine atau mesin pencari, mulai dari pengertian, fungsi hingga contohnya.
Semoga dapat menambah pengetahuan kamu ya.
