Cara Defrag Harddisk di Windows 10

Sobat Androbuntu pernah melakukan Defragment pada Harddisk?

Kalau belum pernah pastikan lakukan defragment nih pada harddisk komputer minimal satu kali dalam sebulan.

Defragment merupakan sebuah metode kalibrasi pada sebuah harddisk komputer maupun laptop.

Fungsi utama dari defragment sendiri adalah untuk membantu komputer maupun laptop agar lebih cepat ketika diminta mengakses file oleh pengguna.

Selain itu, proses defrag pada harddisk bisa memberikan refreshing kembali sehingga bisa optimal.

Apalagi penggunaan komputer dan laptop yang hampir seharian pasti akan berpengaruh banget nih sob pada performa harddisk.

Oleh sebab itu, agar kinerjanya tetap optimal, defragment harddisk harus dilakukan.

Untuk kamu yang memakai komputer atau laptop dengan Windows 10 dan bingung cara melakukan defragment, berikut solusinya.

Baca juga:

Cara Defrag Harddisk Windows 10  

Sebelum mulai, pastikan dulu kamu tidak sedang menjalankan aplikasi berat nih sob seperti game, aplikasi desain grafis, dan sejenisnya.

Hal itu bisa menyebabkan proses defrag bisa terganggu dan proses defrag tidak maksimal.

Usahakan fokus komputer atau laptop saat itu hanya untuk defrag. Jiak semuanya sudah siap, kita mulai nih sob.

Cara Tercepat pada Komputer dan Laptop

  1. Buka terlebih dahulu Windows Explorer atau bisa juga My Computer. Kemudian klik kanan pada bagian Disk (C:) yang diikuti dengan memilih menu Properties.
  2. Selanjutnya akan muncul sebuah pop up Local disk (C:), klik saja pada bagian tab Tools dan pilih Optimize.
  3. Jika berhasil, nanti kamu akan masuk ke dalam halaman Optimize Drives. Di dalamnya muncul berbagai macam partisi Harddisk yang ada di dalam komputer atau di dalam laptop kamu. Pilihlah partisi yang kamu inginkan dilakukan defrag. Untuk poin ini memang tergantung pada kebutuhan kamu sendiri, bisa memilih semuanya atau hanya satu partisi saja.
  4. Setelah memilih, selanjutnya pilib Analyze all. Nantinya, akan ada suatu proses yang lebih kurang memakan waktu beberapa menit.
  5. Apabila prosesnya telah selesai, maka kita tinggal klik Optimize all yang berada di samping Analyze all. Dengan mengeklik Optimize all, maka proses defrag akan berjalan. Prosesnya sendiri bisa berjam-jam. Meskipun begitu, hasilnya sangat tergantung pada tingkatan fragmentasi Harddisk.
  6. Perhatikanlah pada bagian persentase partisi Harddisk. Jika persentasenya menunjukan angka 0% fragmented, maka proses defrag selesai. Di bagian ini, kamu bisa menutup halamannya.

Demikianlah beberapa cara melakukan defrag harddisk di Windows10 dengan mudah.

Dari ulasan di atas kita bisa melihat bahwa melakukan defrag pada harddisk sangat simpel, namun banyak orang yang jarang melakukannya.

Selain karena kesibukan, beberapa pengguna pun terkadang tidak memperhatikan kondisi komputer sehingga cepat rusak, error, terkena virus dan lain-lain

Memang saat ini penggunaan harddisk pada komputer maupun laptop sudha mulai tergantikan oleh SSD.

Apalagi dengan adanya SSD ini, kita tidak perlu lagi melakukan defragment seperti ini.

Meskipun begitu, tetap saja Harddisk masih banyak diperlukan oleh beberapa orang hingga saat ini

Perlu diperhatikan juga nih sob jika melakukan defrag pada harddisk haruse dilakukan serajin mungkin.

Seperti yang sudha disebutkan diatas bahwa melakukan defrag minimal satu kali dalam sebulan.

Ditambah lagi, untuk hasil yang lebh optimal, sebaiknya semua aplikasi ditutup.

Boleh-boleh saja jika Sobat Androbuntu ingin melakukan defrag dengan aplikasi, namu dengan kinerja yang lebh ringan seperti membuka aplikasi musik, atau video dengan resolusi kecil.

Semoga artikel ini bisa memberikan banyak manfaat ya untuk kamu.

Ikuti Channel YouTube Androbuntu dan dapatkan info teknologi terbaru setiap hari

Tinggalkan komentar