Bagi pengguna sistem operasi Windows, tentu sudah tidak asing dengan istilah regedit atau registry editor.
Registry pada sistem operasi Windows merupakan sistem operasi dengan fitur data terpusat yang tersusun secara hirarki.
Semua pengaturan administrasi sistem operasi Windows tersimpan di sana.
Selanjutnya, data ini bisa diatur menggunakan editor yang disebut dengan regedit.
Pengertian Regedit
Pada dasarnya, regedit adalah suatu file standar pada sistem operasi Windows yang dapat dijalankan untuk membuka editor register internal.
Dengan menjalankan regedit, maka kamu bisa melihat dan mengubah beberapa data yang ada pada pusat data register Windows.
Meski demikian, hal ini tidak dapat dilakukan secara sembarangan.
Pasalnya, ada beberapa kode perintah yang harus Sobat Androbuntu ketahui untuk bisa menggunakan fungsi yang ada pada regedit.
Secara visual, regedit memiliki tampilan yang sama dengan Windows Explorer.
Selain itu, cara pengoperasiannya juga sangat mirip dengan Microsoft File Manager.
Fungsi Regedit
Regedit memiliki fungsi penting dalam sistem operasi Windows. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Pusat sistem operasi
Fungsi utama dari regedit adalah untuk mengatur pusat sistem operasi.
Pusat sistem operasi inilah yang mengatur program yang dijalankan oleh komputer.
Itulah mengapa registry termasuk regedit memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem pengoperasian.
Kesalahan edit dalam registry dapat berakibat fatal dalam operasi komputer kamu.
Bahkan, hal ini bisa menimbulkan crash hingga komputer harus diinstal ulang.
2. Menjalankan perangkat lunak maupun keras
Fungsi regedit selanjutnya adalah untuk menjalankan perangkat lunak maupun keras pada komputer.
Pasalnya, registry berisi berbagai data dan memori yang dibutuhkan agar perangkat lunak dan keras dapat bekerja dengan baik dan optimal.
Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa kamu tidak boleh sampai melakukan kesalahan dalam memasukkan perintah pada fungsi regedit.
3. Konfigurasi perangkat lunak maupun keras
Kalau Sobat Androbuntu ingin meningkatkan resolusi perangkat lunak, menambah volume, membuat display lebih cerah, dan berbagai pengaturan lain yang terkait dengan perangkat lunak dan keras, maka kamu bisa melakukannya lewat fungsi regedit.
Hal ini disebut dengan melakukan konfigurasi perangkat keras atau lunak.
4. Meningkatkan kerja sistem operasi
Seperti yang sudah dijelaskan dalam beberapa poin sebelumnya, karena fungsinya adalah untuk mengatur sekaligus konfigurasi dalam sistem operasi.
Hal ini selanjutnya dapat membuat sistem operasi bekerja dengan lebih baik dan cepat.
Cara Menjalankan Regedit
Setelah memahami beberapa fungsi penting regedit, maka selanjutnya adalah membahas bagaimana cara membuka menu ini.
Ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu sebagai berikut.
1. Menggunakan search box
Untuk membuka window regedit menggunakan search box, kamu bisa memulai dengan klik menu start.
Selanjutnya pada kotak pencarian, ketik Registry Editor, lalu tekan enter.
Dengan cara ini, window regedit akan muncul pada layar komputer kamu.
2. Menggunakan menu run
Cara kedua adalah dengan menggunakan menu run.
Untuk membuka menu run, kamu bisa menekan Windows + R.
Tombol windows biasanya berada di sudut kiri bawah keyboard kamu yang merupakan tombol dengan simbol windows.
Setelah menu run muncul, ketik regedit lalu tekan tombol enter.
Ketika kamu sudah berada di jendela regedit, ingatlah untuk berhati-hati dalam mengubah apapun yang ada di sana.
Karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengeditan yang salah tidak akan dapat dikembalikan lagi.
Artinya, kamu akan kesulitan memperbaikinya seperti semula dan terkadang dapat berakibat fatal pada komputer atau laptopmu.
Kapan Regedit Dibutuhkan?
Sebenarnya fungsi regedit ini tidak terlalu penting ketika Sobat Androbuntu menggunakan perangkat komputer atau laptop untuk keperluan standar.
Misalnya hanya menggunakan office, atau menikmati hiburan ringan seperti mendengarkan lagu, nonton film atau memainkan game ringan.
Regedit umumnya baru dibutuhkan oleh pengguna komputer tingkat menengah hingga atas yang membutuhkan perangkat lunak maupun keras dengan kemampuan tinggi.
Mereka biasanya akan membutuhkan konfigurasi agar perangkat keras dan lunak yang mereka gunakan dapat bekerja maksimal dan mulus.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengoperasikan Regedit
Seperti yang sudah berulang kali dijelaskan di atas, kesalahan sedikit saja dalam mengoperasikan atau mengubah regedit dapat berakibat fatal.
Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan beberapa hal penting berikut saat akan beroperasi dengan regedit.
- Mengetahui dengan pasti direktori yang akan diedit dan registry apa saja yang akan diubah
- Memahami apa yang akan terjadi ketika registry tersebut kamu edit
- Memahami arti setiap parameter yang ada pada regedit
- Teliti ketika melakukan pengeditan
- Tidak beroperasi dengan regedit kecuali sangat mendesak, mengingat kesalahan sedikit dapat berakibat fatal
Itulah tadi beberapa informasi tentang pengertian, fungsi dan cara membuka regedit.
Sangat penting untuk diingat bahwa ini adalah pengoperasian yang membutuhkan keahlian.
Oleh karena itu sebaiknya tidak mencoba-coba tanpa pengetahuan yang memahami karena justru dapat membuat perangkat komputer atau laptop menjadi crash sehingga perlu diinstal ulang.