Menjaga agar suhu laptop tetap stabil saat digunakan itu sangat penting.
Apa lagi jika laptop akan digunakan dalam waktu yang lama.
Maka menjaga suhunya tetap stabil adalah wajib.
Namun, suhu laptop yang naik adalah hal wajar, apa lagi jika kamu menggunakannya untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan berat.
Pekerjaan berat yang sering membuat laptop cepat panas antara lain adalah mengedit foto dan video, membuat grafis 3D, dan juga bermain game.
Namun ada beberapa aplikasi yang dirancang agar bisa menstabilkan suhu laptop.
Aplikasi-aplikasi ini bekerja dengan cara mengatur kipas di dalam laptop agar lebih dingin saat laptop sedang panas.
Untuk kamu yang sering “menyiksa” laptop untuk bekerja, maka saya sangat menyarankan kamu untuk menginstallnya.
Baca juga:
- 5 Bahaya Memakai Laptop Tanpa Baterai
- 5 Cara Merawat Baterai Laptop Agar Berumur Panjang
- 10 Aplikasi Edit Lagu Terbaik di PC dan Laptop
1. HP CoolSense
Ketika kita menggunakan laptop untuk pekerjaan berat, seperti main game dan edit video, maka laptop akan menggunakan resourcenya dengan penuh.
Hal ini akan membuat laptop menjadi cepat panas.
Aplikasi HP CoolSense berperan untuk mengatasi hal ini.
Cara kerja HP CoolSense ialah dengan mengatur kipas pendingin sesuai dengan kinerja laptop.
Semakin berat kinerja laptop, maka kipas akan semakin cepat berputar.
Jadi dapat menyeimbangkan antara panas dengan dingin yang diberikan oleh kipas.
2. Core Temp
Core Temp merupakan aplikasi kecil namun sangat berguna untuk memonitor dan mengontrol temperatur prosesor.
Ya, aplikasi ini fokus untuk membahas temperatur dari prosesor laptop kamu.
Fitur unik dari aplikasi ini yaitu, Core Temp dapat menampilkan temperatur dari setiap inti prosesor di laptop kamu.
Jika laptop kamu menggunakan prosesor 4 inti, maka kamu bisa memantaunya dari satu jendela kecil di Core Temp.
Setiap core atau inti akan dapat memiliki suhu yang berbeda-beda, tergantung dari seberapa berat pekerjaan yang sedang kamu berikan.
3. HWMonitor
HWMonitor dikembangkan oleh CPUID, yaitu pengembang yang juga mengembangkan aplikasi CPU-Z.
Kamu pasti sudah kenal lah ya dengan aplikasi tersebut.
Nah, HWMonitor merupakan aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk memonitor “kesehatan” laptop kamu.
Beberapa hal yang bisa dipantau oleh aplikasi ini antara lain:
- Voltase
- Temperatur
- Kecepatan kipas pendingin
Jadi dengan kata lain, HWMonitor dapat Sobat Androbuntu gunakan untuk mendinginkan laptop.
Caranya yaitu mempercepat gerakan kipas saat laptop sedang panas-panasnya.
Aplikasi ini mendukung hampir semua merk CPU modern yang ada di pasaran.
Jadi tidak perlu khawatir laptop kamu tidak kompatibel.
4. SpeedFan
Serupa dengan HWMonitor, SpeedFan juga memiliki kemampuan untuk memonitor temperatur, voltase dan juga kipas pendingin laptop.
SpeedFan memiliki akses ke sensor temperatur digital di laptop kamu.
Dan ia juga dapat mengganti kecepatan kipas jika kamu inginkan.
Tentunya tanpa menimbulkan efek suara bising.
Jadi kamu tetap dapat menggunakan laptop dengan nyaman.
SpeedFan bekerja dengan baik pada Windows versi lawas seperti Windows NT, 2000, 2003, XP, dan Vista.
Tidak hanya itu, SpeedFan juga dapat berjalan di Windows versi terbaru seperti Windows 8, dan 10.
5. Real Temp
Real Temp dirancang khusus untuk semua proses Intel, mulai dari Single Core, Dual Core, Quad Core hingga Core i7.
Perlu kamu tahu, setiap core di dalam prosesor dilengkapi dengan yang namanya Digital Thermal Sensor (DTS).
Fungsi dari sensor tersebut seperti namanya, yaitu untuk mengetahui suhu prosesor.
Nah, aplikasi Real Temp ini dapat mengakses DTS di masing-masing core.
Jadi kamu yang laptopnya sudah Quad Core, dapat mengetahui dengan detail suhu di tiap core.
Kamu yang suka main game, maka aplikasi ini wajib di install.
