Cara Daftar Shutterstock Contributor

Shutterstock adalah salah satu platform penyedia gambar, video, dan musik berlisensi yang paling populer di dunia. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai macam konten berkualitas yang bisa kamu gunakan untuk keperluan pribadi atau komersial.

Selain itu, Sobat Androbuntu juga bisa mendapatkan penghasilan dari hobi foto atau desain dengan cara daftar menjadi kontributor Shutterstock. Kontributor Shutterstock adalah orang-orang yang mengunggah foto mereka ke platform ini dan mendapatkan komisi setiap kali ada yang membeli atau mengunduh foto mereka.

Kamu bisa menjual foto, ilustrasi, vektor, atau video yang kamu buat sendiri atau dengan tim kamu. Tentu saja, foto yang kamu jual harus memenuhi standar kualitas dan originalitas yang ditetapkan oleh Shutterstock.

Jika foto kamu masih dianggap tidak layak oleh Tim Shutterstock, maka foto tersebut tidak dapat dijual. Namun kamu bebas unuk kembali mengunggah foto-foto yang lain. Menariknya, di setiap penolakan kamu akan diberi informasi apa saja alasan penolakan tersebut. Dengan begitu kamu dapat memperbaikinya ke foto-foto berikutnya yang akan kamu unggah.

Salah satu yang menarik dari Shutterstock adalah tidak adanya kewajiban untuk menggunakan kamera profesional. Foto dari kamera ponsel pun akan diterima oleh Shutterstock jika memang memenuhi standar mereka.

Lalu, bagaimana cara daftar menjadi kontributor Shutterstock? Apa saja syarat dan langkah-langkahnya? Berikut ini adalah panduan lengkap yang bisa kamu ikuti.

Baca juga: 2 Cara Download Foto Shutterstock Secara Gratis

1. Kunjungi situs Shutterstock Contributor

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunjungi situs Shutterstock Contributor atau submit.shutterstock.com. Di situs ini, kamu bisa mengetahui informasi seputar keuntungan, tips, dan persyaratan menjadi kontributor Shutterstock.

Ada baiknya pelajari dahulu semua hal yang berkaitan dengan Shutterstock Contributor. Selain dari situs resminya, pelajari juga dari situs lain seperti blog dan juga YouTube.

Kamu juga dapat belajar dari pengalaman para kontributor lainnya yang sudah lebih berpengalaman. Ada banyak orang yang sudah membagikan pengalamannya di internet selama bergabung di program Shutterstock Contributor.

Pengalaman yang mereka bagikan pun beragam, mulai dari pengalaman positif hingga negatif.

2. Buat akun kontributor

Setelah masuk ke situs Shutterstock Contributor, kamu akan melihat tombol Get Started di bagian kanan atas. Klik tombol tersebut untuk membuat akun kontributor baru. Kamu akan diminta untuk mengisi nama lengkap, nama tampilan, alamat email, dan kata sandi.

Pastikan kamu mengisi data yang valid dan sesuai dengan identitas kamu. Untuk alamat email pastikan gunakan email aktif karena Shutterstock akan mengirimkan email konfirmasi ke alamat tersebut.

Untuk nama juga usahakan gunakan nama asli sesuai dengan nama kamu di KTP. Ini akan mempermudah Sobat Androbuntu kedepannya ketika harus menerima pembayaran dari hasil jerih payah kamu.

3. Verifikasi email

Setelah mengisi data pribadi, kamu akan diminta untuk mencentang persetujuan dan verifikasi. Kemudian, klik Next untuk melanjutkan. Kamu akan mendapatkan email dari Shutterstock yang berisi tautan untuk mengaktifkan akun kamu.

Buka email tersebut dan klik tautan yang diberikan. Setelah itu akan muncul tab berisi informasi bahwa akun konributor kamu telah aktif dan siap untuk digunakan.

4. Lengkapi profil dan pembayaran

Langkah selanjutnya adalah melengkapi profil dan pembayaran kamu. Kamu bisa mengakses menu Account > Account Settings untuk mengisi alamat, nomor telepon, metode pembayaran, dan informasi pajak. Kamu juga bisa mengubah nama tampilan, email, dan kata sandi kamu di sini.

Salah satu metode penerimaan pembayaran yang tersedia di Shutterstock adalah PayPal.

5. Unggah foto kamu

Setelah profil dan pembayaran kamu lengkap, kamu sudah bisa mulai mengunggah foto kamu ke Shutterstock. Kamu bisa mengakses menu Content > Upload Content untuk memilih jenis konten yang ingin kamu unggah, yaitu foto, ilustrasi, vektor, atau video.

Kamu bisa mengunggah foto kamu secara individu atau massal. Untuk foto, fitur unggah massal akan sangat membantu kamu.

Terutama jika kamu memiliki koleksi foto dengan tema sejenis. Kamu dapat mengunggah mereka semua secara bersamaan dengan fitur unggah massal.

6. Beri keterangan dan kata kunci

Setelah mengunggah foto kamu, kamu harus memberikan keterangan dan kata kunci yang relevan untuk setiap foto kamu. Keterangan dan kata kunci ini akan membantu pelanggan Shutterstock menemukan foto kamu di mesin pencari.

Kamu bisa menggunakan bahasa Inggris atau bahasa lain yang didukung oleh Shutterstock. Kamu juga bisa menggunakan fitur Auto Keywording untuk mendapatkan saran kata kunci dari Shutterstock.

Semakin lengkap keterangan dan kata kunci yang kamu masukkan, maka akan semakin besar peluang foto kamu untuk cepat terjual. Jadi, pikirkan baik-baik setiap keterangan dan kata kunci dari foto yang kamu unggah ke Shutterstock.

7. Kirim foto kamu untuk direview

Setelah memberikan keterangan dan kata kunci, kamu harus mengirim foto kamu untuk direview oleh tim Shutterstock. Tim ini akan memeriksa kualitas, originalitas, dan kepatuhan foto kamu terhadap persyaratan Shutterstock.

Proses review ini bisa memakan waktu beberapa hari atau minggu, tergantung pada jumlah dan jenis foto yang kamu kirim. Namun berdasarkan pengalaman banyak orang, proses review ini lebih sering selesai dalam waktu cepat, bahkan hanya dalam hitungan jam saja.

8. Tunggu hasil review

Setelah foto kamu dikirim untuk direview, kamu bisa mengecek statusnya di menu Content > Review Status. Di sini, kamu bisa melihat apakah foto kamu diterima, ditolak, atau masih dalam proses review.

Jika foto kamu diterima, maka foto kamu akan langsung tersedia di situs Shutterstock dan bisa dibeli atau diunduh oleh pelanggan. Jika foto kamu ditolak, maka kamu akan mendapatkan alasan penolakan dan saran perbaikan dari tim Shutterstock.

Kamu dapat tmenjadikan saran tersebut sebagai pertimbangan untuk foto-foto kamu berikutnya. Dengan begiut peluang untuk diterima akan menjadi lebih besar kedepannya.

9. Pantau penjualan dan pendapatan

Setelah foto kamu diterima dan tersedia di situs Shutterstock, kamu bisa mulai menghasilkan uang dari foto kamu. Kamu bisa memantau penjualan dan pendapatan kamu di menu Earnings > Earnings Summary.

Di sini, kamu bisa melihat jumlah penjualan, komisi, dan saldo kamu. Kamu juga bisa melihat statistik penjualan, unduhan, dan tampilan foto kamu di menu Earnings > Earnings Insights.

Satu hal yang perlu kamu ketahui adalah, jangan pernah mengharapkan foto-foto kamu akan laku terjual dalam waktu dekat. Banyak kontributor yang baru mendapatkan penjualan pertamanya setelah beberapa bulan bergabung.

Ada juga yang baru mendapatkan penjualan pertamanya setelah beberapa tahun. Sebagian ada juga yang hanya beberapa hari saja sudah mendapatkan penjualan.

Hal ini tergantung dari banyak hal, mulai dari tema foto-foto yang kamu unggah, kebutuhan konsumen dan masih banyak lagi.

10. Tarik pendapatan kamu

Ini mungkin adalah langkah yang paling menyenangkan dan paling kamu tunggu-tunggu. Setelah saldo kamu mencapai batas minimum yang ditentukan oleh metode pembayaran yang kamu pilih, kamu bisa menarik pendapatan kamu.

Kamu bisa mengakses menu Earnings > Request Payout untuk meminta pembayaran dari Shutterstock.

Kamu bisa memilih untuk menerima pembayaran melalui PayPal, Payoneer, Skrill, atau cek. Pembayaran akan diproses setiap bulan oleh Shutterstock.

Jika pendapatan kamu masih belum melebihi batas penarikan, maka pembayaran akan dilakukan di bulan berikutnya sampai melebihi batas penarikan.

Gabung Channel WhatsApp Androbuntu dan dapatkan info teknologi terbaru setiap hari