Salah satu permasalahan yang sering dialami para pengguna HP Android adalah kecilnya memori internal. Biasanya masalah ini sering dialami para pengguna HP Android dengan harga dibawah 1 jutaan.
Dengan memori internal yang kecil, maka kita jadi terbatas dalam memasang aplikasi dan game. Bahkan untuk menyimpan file seperti foto dan video juga jadi terbatas.
Jika kita memaksa untuk menyimpan banyak file serta memasang terlalu banyak aplikasi, maka penyimpanan internal akan cepat penuh. Ini akan mempengaruhi performa HP Android milik Sobat Androbuntu.
Karena itu, salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah ini ialah dengan memindahkan aplikasi dan game ke memori eksternal (SD Card). Dengan begitu memori internal jadi tidak terlalu penuh.
Walaupun Android sendiri sudah menyediakan fitur bawaan untuk memindahkan aplikasi ke memori eksternal, tapi nyatanya tidak semua aplikasi dapat dipindahkan. Beberapa aplikasi (terutama aplikasi sistem) tidak dapat dipindahkan ke memori eksternal.
Nah, jika kamu sedang mengalami masalah yang sama, yaitu tidak bisa memindahkan aplikasi ke memori eksternal, maka pada artikel Androbuntu kali ini saya akan membuat tutorial bagaimana cara mengatasinya.
Dengan cara ini, kamu bisa memindahkan aplikasi yang tidak bisa dipindahkan ke memori eksternal.
Catatan: untuk dapat memindahkan aplikasi ke memori eksternal, HP Android kamu harus sudah di root. Untuk tutorial cara root, kamu bisa membacanya pada artikel berikut: cara root Android semua tipe.
Baca juga: Cara Mengatasi RAM HP Android yang Sering Penuh
Solusi Aplikasi Tidak Dapat Dipindahkan ke SD Card
1. Pertama kamu unduh dulu Lucky Patcher APK disini.
2. Setelah terunduh, pasang dan jalankan Lucky Patcher. Dan jangan lupa beri izin superuser karena Lucky Patcher akan memodifikasi sistem.
3. Kemudian di aplikasi Lucky Patcher, cari aplikasi yang ingin kamu pindahkan ke memori eksternal. Dalam tutorial ini saya akan coba memindahkan BBM.
4. Kemudian pilih menu “Move to /sdcard”, selanjutnya konfirmasi pilihan dengan menyentuh tombol “Yes”.
5. Tunggu hingga proses pemindahan selesai. Jika berhasil, maka tulisan “Move to /sdcard” akan berubah jadi “Mode to internal memory”. Dan itu artinya aplikasi tersebut sudah dipindahkan ke memori eksternal.
6. Selesai. Sekarang untuk memastikan apakah aplikasi yang kamu pilih benar-benar sudah dipindahkan ke memori eksternal atau belum, kamu bisa cek di manager aplikasi bawaan Android. Disitu nanti akan ada tombol “Pindah ke penyimpanan perangkat”, itu artinya aplikasi memang sudah dipindahkan ke memori eksternal.
Cara memindahkan aplikasi ke memori eksternal ini tentu akan sangat berguna untuk kamu yang memori internal HP Androidnya tidak begitu besar. Dengan memindahkan aplikasi ke sdcard, maka HP Android jadi tidak gampang lemot.
Mengapa Lucky Patcher tidak berjalan di HP Android saya?
Kemungkinannya HP Android kamu belum di root. Coba cek kembali, apakah HP kamu sudah di root atau belum.
Jika belum, maka itu hal wajar. Karena memang Lucky Patcher membutuhkan hak akses root untuk dapat berjalan dengan benar di Android.
Jika HP Android kamu sudah di root namun Lucky Patcher tetap tidak dapat digunakan, mungkin kamu lupa untuk memberikannya hak akses root. Kamu dapat menggunakan aplikasi superuser atau supersu (tergantung yang kamu gunakan).
Apakah aplikasi dapat dikembalikan ke penyimpanan internal?
Ya. Kamu dapat mengembalikannya kapan saja kamu mau.
Apa yang terjadi jika saya melepas kartu SD?
Aplikasi yang kamu simpan di kartu SD tidak akan dapat digunakan.
Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2021.
