Hardisk merupakan salah satu perangkat keras penting dalam komputer maupun laptop yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data.
Data yang tersimpan pada hardisk tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan, sehingga fungsinya semakin penting dalam hal penyimpanan data penting.
Seiring dengan pemakaian secara terus-menerus, hardisk juga bisa mengalami kerusakan dan terkadang menjadi tidak terbaca.
Hal ini akan sangat mengganggu terutama jika data penting kamu tersimpan pada hardisk tersebut.
Artikel berikut akan membahas tentang hardisk rusak dan bagaimana cara memperbaikinya.
Apa yang Menyebabkan Hardisk Rusak?
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hardisk rusak, jadi sebelum memperbaikinya, penting untuk mengetahui penyebab tersebut.
Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Hardisk menjadi terlalu panas karena penggunaan yang berlebihan
Ketika hardisk digunakan secara berlebihan dan terus-menerus, maka lama kelamaan akan panas.
Ketika suhu hardisk semakin tinggi, kinerja hardisk akan menurun, bahkan lama-kelamaan akan mengalami kerusakan.
2. Terlalu banyak perangkat lunak
Hardisk memang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, namun bukan berarti Sobat Androbuntu bisa mengisinya dengan terlalu banyak perangkat lunak atau software.
Terlalu sering melakukan instalasi membuat hardisk harus bekerja terlalu keras sehingga lama kelamaan dapat merusak fungsinya.
3. Hardisk sering berhenti bekerja dengan tiba-tiba
Jika kamu memiliki perangkat komputer maupun laptop, pastikan untuk selalu mematikan perangkat tersebut sesuai prosedurnya.
Pasalnya, jika komputer dimatikan paksa atau secara tiba-tiba, maka hardisk juga ikut mati tiba-tiba.
Hal ini lama-kelamaan akan merusak perangkat keras tersebut.
4. Terkena virus
Virus juga bisa menjadi salah satu penyebab mengapa hardisk bisa rusak.
Jadi, pastikan kamu selalu berhati-hati saat berselancar di dunia maya, begitu pula ketika ingin mengunduh konten tertentu.
Perhatikan apakah laman yang kamu kunjungi terpercaya atau tidak.
Jangan sembarangan mengunjungi situs atau mengunduh data karena hal ini dapat membuat hardisk terinfeksi virus yang dapat merusaknya.
5. Melebihi jangka waktu penggunaan
Setiap perangkat keras memiliki lama waktu penggunaan.
Semakin tua usianya, artinya perangkat tersebut semakin sering digunakan, semakin sering bekerja, dan lama-kelamaan akan semakin melambat pula.
Hal yang sama juga dapat terjadi pada hardisk.
6. Mencabut hardisk eksternal secara paksa
Jangan pernah mencabut hardisk eksternal secara paksa karena hal ini dapat membuat file corrupt.
Jika sudah begini, seringkali file yang ada di dalam hardisk akan rusak atau tidak terbaca.
Bagaimana Cara Memperbaiki Hardisk yang Rusak dan Tidak Terbaca?
Setelah membahas beberapa hal yang dapat merusak hardisk, kini saatnya mempelajari cara memperbaikinya.
Dalam beberapa kasus, hardisk yang rusak masih mungkin bisa terselamatkan.
Misalnya ketika perangkat keras tersebut tidak terbaca.
Pertama, periksa dulu apakah kabel penghubung maupun socket masih baik atau tidak.
Jika sudah longgar, maka yang harus dilakukan adalah mengganti socket atau kabel tersebut.
Namun jika kedua komponen ini masih berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah mencari tahu masalah utama yang terjadi pada hardisk.
1. Memeriksa bad sector
Salah satu penyebab kerusakan pada hardisk adalah bad sector.
Untuk memastikannya, lakukan pencarian pada komputer ada dengan mengetik CMD.
Selanjutnya, cari tulisan command prompt dan klik kanan, kemudian pilih Run as administrator.
Selanjutnya, akan muncul laman command prompt pada layar komputer atau laptop Sobat Androbuntu.
Ketik chkdsk/f e: lalu tekan enter.
E di sini bisa kamu ganti sesuai dengan lokasi hardisk yang sedang diperbaiki.
Cara ini akan memberitahu kamu apakah hardisk mengalami bad sector logic.
2. Memformat ulang hardisk
Ketika sudah diketahui bahwa penyebabnya adalah bad sector logic, maka kamu bisa melakukan format ulang pada hardisk tersebut.
Kamu bisa melakukannya menggunakan perangkat lunak yang disebut Low Level Format.
Jika sudah menginstal perangkat lunak tersebut pada komputer atau laptopmu, maka langkah selanjutnya adalah memasang hardisk yang akan kamu perbaiki.
Selanjutnya, buka perangkat lunak Low Level Format dan pilih hardisk yang akan diperbaiki.
Selanjutnya, klik continue, lalu pilih Low Level Format, dan klik Format This Device.
Langkah ini akan secara otomatis memformat ulang hardisk kamu.
Setelah proses selesai, kamu bisa melakukan partisi ulang pada hardisk tersebut.
Perlu diingat bahwa tindakan memformat ulang hardisk akan secara otomatis menghapus semua data yang ada pada hardisk tersebut.
Jadi, pastikan bahwa kamu tidak salah memilih hardisk saat melakukan tindakan ini.
Jika setelah format ulang dilakukan namun hardisk tetap tidak terbaca, maka besar kemungkinan kerusakan ada pada bagian fisik perangkat keras tersebut.
Dalam hal kerusakan fisik, maka yang bisa dilakukan adalah membawanya ke tempat servis.
Memperbaiki hardisk biasanya membutuhkan biaya yang cukup mahal, mengingat cara memperbaikinya juga tidak mudah.
Jika ada banyak data penting yang harus diselamatkan, maka langkah terbaik adalah menyerahkan perbaikan tersebut kepada ahlinya.
Namun jika tidak, kamu bisa langsung memformat sendiri hardisk tersebut.