Cara Mengatasi OVO PayLater Dibekukan

OVO PayLater adalah salah satu layanan PayLater paling populer di Indonesia dengan jutaan pengguna. Sudah banyak sekali orang yang terbantu dengan layanan ini untuk mencicil barang yang mereka beli di internet.

Namun sama seperti layanan PayLater lainnya, OVO PayLater juga memiliki sejumlah aturan yang harus ditaati oleh para penggunanya.

Jika pengguna tidak mentaati peraturan OVO, maka akun mereka berpotensi untuk dibekukan. Alhasil mereka tidak dapat lagi menggunakan layanan PayLater ini.

Apakah Sobat Androbuntu saat ini akun OVO PayLater-nya sedang dibekukan? Jika iya, maka kamu dapat membaca informasi penyebab dan juga cara mengatasi akun OVO PayLater yang dibekukan dibawah ini.

Baca juga: Cara Mengubah Bitcoin Menjadi Saldo OVO

Penyebab Akun OVO PayLater Dibekukan

Dibekukannya akun OVO PayLater kita pasti ada penyebabnya. Entah kita sadari atau tidak.

Biasanya ada aktivitas akun yang mencurigakan yang menyalahi peraturan OVO.

Contoh yang paling sering dilakukan oleh banyak orang ialah mengubah data diri akun OVO dengan nama dan alamat yang tidak sesuai. Ini akan dibaca oleh sistem OVO sebagai kegiatan yang mencurigakan.

Karenanya OVO akan segera membekukan akun kamu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Penyebab lain kenapa akun kamu dibekukan adalah karena kamu telat membayar tagihan dan juga denda. Hal ini sebenarnya adalah hal yang sangat wajar mengingat OVO merupakan perusahaan yang ingin agar perusahaannya tetap untung.

Cara Mengatasi OVO PayLater Dibekukan

Langsung saja coba beberapa cara dibawah ini:

1. Hindari Mengubah Data Diri Secara Tiba-tiba

Seperti yang sudah saya tuliskan di atas bahwa salah satu penyebab yang paling sering dialami oleh orang-orang yang akun OVO PayLater-nya dibekukan adalah karena mereka mengubah informasi data diri mereka secara mendadak.

Hal ini akan dibaca oleh sistem OVO sebagai aktivitas mencurigakan. OVO kemudian akan membekukan akun OVO PayLater kamu untuk alasan keamanan.

2. Lakukan Pembayaran Tagihan OVO PayLater Secara Rutin

Sama seperti layanan PayLater lainnya, OVO PayLater juga memiliki batas waktu pembayaran tagihan. OVO memberikan jangka waktu hingga 30 hari sejak tagihan diterbitkan.

Jika sampai 30 hari sejak tagihan diterbitkan kalian belum juga melunasinya, maka akun OVO PayLater kamu akan dibekukan.

Karenanya agar kamu dapat terus menggunakan layanan OVO PayLater, bayarlah tagihan kamu secara rutin dan tepat waktu.

3. Segera Lunasi Denda (Jika Ada)

Ketika Sobat Androbuntu tidak dapat melakukan pembayaran tagihan tepat waktu, maka pihak OVO akan memberikan denda. Jika denda kamu sudah terlalu banyak dan belum juga dibayar, OVO PayLater kamu akan dibekukan.

Untuk itu selain harus membayar tagihan secara rutin, kamu juga wajib membayar lunas denda jika memang ada.

4. Hubungi Call Center OVO untuk Mendapatkan Kejelasan

Jika akun kamu tiba-tiba dibekukan padahal kamu tidak merasa melakukan pelanggaran apapun, maka solusi terbaik untuk mendapatkan jawabannya adalah dengan menghubungi call center OVO.

Semua informasi email, akun media sosial hingga nomor telepon OVO dapat kamu temukan di dalam aplikasi OVO langsung. Silahkan cek di aplikasi OVO kalian masing-masing.

5. Datangi Booth OVO untuk Penjelasan yang Lebih Detail dan Cepat

Jika di dekat rumah kalian ada booth OVO maka kalian termasuk beruntung. Karena dengan mendatangi booth OVO kalian dapat bertanya seputar akun OVO PayLater kalian yang dibekukan.

Datang langsung ke booth OVO memiliki kelebihan sendiri jika dibandingkan dengan menelepon call center OVO. Salah satunya adalah kamu akan mendapatkan penjelasan langsung yang lebih rinci terkait akun kamu.

Jadi kamu bisa bertanya sedetail apapun terkait akun kamu.

Kesimpulan

Itu dia tadi beberapa penyebab dan juga hal yang dapat kamu lakukan jika akun OVO PayLater kamu dibekukan. Pastikan kamu mencobanya satu per satu agar kamu dapat kembali menggunakan OVO PayLater untuk membayar barang belanjaan kamu di internet.

Gabung Channel WhatsApp Androbuntu dan dapatkan info teknologi terbaru setiap hari