ChatGPT adalah kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh perusahaan bernama OpenAI yang baru-baru ini viral di internet karrena kemampuannya yang luar biasa. AI ini mengerti konteks dan dapat melanjutkan pembicaraan dari pembicaraan yang kita lakukan sebelumnya.
Sampai saat ini, ChatGPT hanya dapat digunakan di versi web-nya saja dan belum memiliki aplikasi Android ataupun iPhone. Jadi behati-hatilah jika kalian mengunduh aplikasi dengan embel-embel ChatGPT dari Google Play ataupun App Store.
Nah, di artikel kali ini saya akan coba tunjukkan ke kalian bagaimana cara untuk menggunakan ChatGPT secara gratis.
Baca juga: Pengertian Kecerdasan Buatan, Sejarah dan Fungsinya
Cara Menggunakan ChatGPT
Cara ini dapat diikuti di perangkat apa saja, mulai dari PC, Android ataupun iPhone. Yang terpenting perangkat kamu memiliki browser dan terhubung ke internet.
Buka browser kemudian kunjungi https://chat.openai.com/chat.
Ketuk tombol Sign Up, lalu pilih cara pendaftaran yang kalian inginkan. Kalian dapat menggunakan email, akun Google, ataupun akun Microsoft.
Jika sudah selesai mendaftar akun, kemudian kalian akan melihat tampilan seperti gambar dibawah ini. Itu artinya kalian sudah dapat menggunakan ChatGPT. Untuk mengubahnya ke Bahasa Indonesia, kalian cukup ketik “gunakan bahasa indonesia” pada kolom chat.
Selanjutnya kalian dapat mulai menggunakan ChatGPT untuk bertanya apapun atau memintanya menulis apapun yang kalian inginkan. Kalian dapat bertanya hal-hal sepele seperti “apa resep teh tarik yang enak?” hingga memintanya untuk menuliskan artikel suatu topik.
Perlu diketahui bahwa saat ini ChatGPT masih dalam tahap uji coba, sehingga mungkin masih ada banyak kekurangan saat ia menjawab pertanyaan-pertanyaan yang Sobat Androbuntu berikan. Namun secara keseluruhan, AI ini cukup mengesankan.
ChatGPT menggunakan sumber-sumber yang ada di internet, mulai dari artikel blog, situs berita hingga Wikipedia untuk menampilkan jawaban yang relevan dengan pertanyaan kamu. Jadi sesekali mungkin kamu akan mendapatkan jawaban yang kurang relevan dari ChatGPT.
Soal penulisan artikel, saya sudah mencobanya. Dan harus saya katakan bahwa kemampuan ChatGPT untuk menulis artikel masih sangat buruk.
Artikel yang ditulis oleh ChatGPT benar-benar sangat berpola, kita benar-benar dapat mengetahui bahwa artikel tersebut adalah buatan AI. Jadi saya tidak merekomendasikan artikel buatan ChatGPT untuk di terbitkan di blog ataupun situs pribadi kamu.
Namun untuk urusan membuat email, saya masih merasa bahwa ChatGPT cukup dapat diandalkan. Apalagi kita juga dapat memerintahkannya untuk menggunakan gaya bahasa yang beragam, mulai dari formal hingga santai.