Menelisik Kelebihan dan Kekurangan cPanel

Sobat Androbuntu, di kesempatan ini kita akan mengulas habis kelebihan dan kekurangan cPanel sebagai tool yang diandalkan oleh banyak web developer untukmengelola akun web hosting.

Topik yang sayangsekali jika dilewatkan, terlebihlagibagikamu yang tertarik berkecimpung di bidang web development.

Baca juga:

Cara Kerja cPanel

Kelebihan dan Kekurangan cPanel by Androbuntu.com 2

Cpanel dapat bekerja pada server ataupun hosting yang menggunakan sistem operasi centos, freeBSD, dan Red Hat Linux.

Biasanya cPanel dipasang pada virtual private server atau dedicated server.

CPanel baru dapat diakses setelah_developer_membeli domain dan mendapatkan akun untuk website yang akandikembangkan

Melalui cPanel kamu akan terhubung dengan aneka program pendukung website seperti PHP, Apache, dan lain sebagainya.

Dengan bantuan cPanel, kamu dapat menciptakan nama atau user pada data base MySQL, menghapus nama/user data base MySQL.

Kamu juga dapat mengunggah file ke website, melakukan pengaturan konfigurasi folder atau website, memantau statistik kunjungan ke website, membuat dan menghapus alamat email, dan masih banyak lagi.

Kelebihan cPanel

CPanel hanya salah satu dari sekian banyak pilihan kontrol panel, sebutlah misalnya Vdeck sPanel, Plesk, DirectAdmin, dan lain-lain.

Tapi memang dari semuanya cPanel merupakan yang terpopuler dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya.

Berikut beberapa kelebihan dari cPanel:

Cara pengoperasian cPanel yang simpel membuatnya relatif tidak sulit dipelajari.

Bagi kamu para pemula sekalipun tidak perlu khawatir kesulitan menggunakan cPanel.

Panduan penggunaannya banyak tersedia secara online.

Tampilan cPanel dapat kamu ubah jika merasa bosan dengan tampilan sebelumnya.

Terdapat Web Host Manager yang memudahkan dalam penambahan user dan pemisahan login serta pengaturan hak akses bagi masing-masing user.

Kemampuannya telah teruji sehingga tidak perlu diragukan lagi.

Harga dan layanan yang fleksibel memungkinkan kamu untuk melakukan pengembangan-pengembangan.

Biasanya telah dilengkapi software softacolus untuk keperluan install aplikasi atau CMS.

Menyediakan fasilitas back up data.

Keamanan enkripsi SSL-nya membantu website terhindar dari kejahatan di dunia maya.

Dengan fitur IP Blocker yang ada pada menu security di cPanel, kamu dapat melakukan blokir pada IP tertentu yang dicurigai spamming.

Dilengkapi fasilitas pembuatan akun FTP yang memudahkan penggunanya melakukan transfer data dengan cepat dari website ke perangkat maupun dari perangkat ke website.

Dapat digunakan untuk mengelola banyak website.

Jika kamu memiliki lebih dari satu domain dan ada di antara domain tersebut yang pasif, kamu bisa memanfaatkan fasilitas parkir domain yang terdapat di cPanel.

Setiap pengunjung ke domain pasifmu akan diarahkan ke domain yang aktif untuk memelihara traffic.

Dengan cPanel, kamu dapat melakukan konfigurasi PHP sesuai kebutuhan website yang dikelola.

Data yang perlu diisi pada formulir untuk mengakses dukungan lebih sederhana dari kontrol panel lain yang sejenis, hanya perlu memasukkan nama, alamat email, dan rincian permasalahan.

Itu tadi mengenai kelebihan-kelebihan dari cPanel.

Mungkin ada dari sobat Androbuntu yang tertarik menjajaki bisnis jasa pembuatan website, cPanel sangat direkomendasikan untuk kamu gunakan.

Kekurangan cPanel

Agar informasinya lebih lengkap dan berimbang, berikut kita ulas juga mengenai kekurangan-kekurangan dari cPanel.

Tidak dapat berjalan pada operating system Windows.

Membutuhkan proses yang rumit atau bahkan tidak memungkinkan untuk menghapus panel pada cPanel, setidaknya perlu melakukan format server dan instal ulang sistem operasi.

Sementara pada panel kontrol lain penghapusan panel masih mungkin dilakukan.

Kesan pertama ketika melihat tampilan user Interface-nya mungkin akan terlihat sulit untuk digunakan, tapi sebenarnya itu hanya di awal saja.

Performa cPanel berbanding lurus dengan banyaknya fitur, semakin banyak fitur maka performanya pun kian melambat.

Karena berbagai hal, setting penting dapat tiba-tiba secara otomatis berubah.

Terkadang mendapatkan software yang tidak di-up grade.

Untuk dapat menginstall aplikasi ataupun CMS diperlukan softacolus, sedangkan kontrol panel lain seperti Plesk memiliki fitur auto install.

Jarang sekali ada versi gratisnya.

Terlepas dari segala kelebihan dan kekurangan cPanel, dan ada banyak pilihan panel control lain, cPanel sampai saat ini masih menjadi andalan para web developer.

Satu hal yang pasti adalah penggunaan cPanel akan lebih menghemat waktumu dalam pengelolaan website dan sangat layak menjadi pilihan.

Ikuti Channel YouTube Androbuntu dan dapatkan info teknologi terbaru setiap hari

Tinggalkan komentar