Kita mengenal beberapa media penyimpanan. Mulai dari floppy disk, disket, flashdisk, harddisk atau HDD, hingga Solid State Drive atau SSD.
Beberapa teknologi penyimpanan diatas sudah mulai ditinggalkan, seperti disket dan floppy disk.
Nah, saat ini ada 3 media penyimpanan yang masih digunakan, yaitu flashdisk, HDD, dan juga SSD.
Dan kali ini Androbuntu.com akan membahas perbedaan antara SSD dan HDD.
Jika dilihat dari fungsinya, keduanya mungkin sama. Yaitu sama-sama berguna untuk menyimpan file digital. Entah itu foto, video, ataupun file lainnya.
Tapi jika ditelisik lebih jauh, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Baik dari sisi komponen hingga cara kerjanya.
Dibawah ini akan saya jelaskan mengenai perbedaan antara SSD dengan HDD.
6 Perbedaan SSD dan HDD dari Cara Kerja Hingga Harganya
1. Perbedaan SSD & HDD dari Segi Harga
Satu perbedaan SSD dan HDD yang akan sangat kentara ketika kamu pergi ke toko komputer adalah dari perbedaan harga.
SSD memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan HDD.
Kenapa begitu?
Karena SSD adalah teknologi baru yang menawarkan keunggulan lebih dibandingkan dengan HDD. Kelebihan tersebut antara lain adalah kemampuan baca tulis yang lebih cepat serta bentuk yang lebih ramping.
Dengan segala macam kelebihan tersebut, tidak heran kalau SSD dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.
Baca juga: Cara Mengunci Folder Di Windows Biar Aman
2. Perbedaan SSD & HDD dari Bentuk dan Beratnya
Jika anda lihat perbandingan bentuk SSD dan HDD pada gambar diatas, maka akan terlihat sekali perbedaannya.
SSD memiliki bentuk yang lebih kecil dan tipis dibandingkan dengan HDD.
Sehingga wajar bila SSD sering sekali digunakan pada ultrabook atau seri laptop tipis lainnya.
Sedangkan HDD, seperti yang kamu tahu memiliki bentuk yang tebal dan juga berat.
Sehingga biasanya masih dipakai pada laptop-laptop konvensional dengan bentuk yang agak tebal.
Baca juga: Cara Paling Mudah Menyembunyikan File Di Linux
3. Perbedaan SSD & HDD Dari Komponennya
Jika dibongkar, maka antara SSD dan HDD memiliki komponen yang sama sekali berbeda.
HDD menggunakan komponen semacam piringan metal yang berputar. Sedangkan SSD menggunakan komponen semacam PCB seperti pada RAM.
Hal inilah yang menjadikan SSD lebih unggul dalam beberapa hal. Contohnya adalah masalah ketahanan.
SSD lebih “tahan banting” dibandingkan HDD. Karena SSD tidak memiliki perangkat bergerak didalamnya.
Jadi kalaupun terjatuh, SSD tidak akan berpotensi rusak. Tidak seperti HDD yang berpotensi rusak dan hilangnya data-data.
Baca juga: Cara Bobol Password Wifi Ditempat Umum
4. Perbedaan SSD & HDD Kecepatannya
Sedikit yang tahu bahwa SSD merupakan pengembangan dari teknologi RAM.
Karenanya tidak heran kalau SSD memiliki kecepatan baca tulis yang lebih tinggi dibandingkan dengan SSD.
Apalagi dari sisi fragmentasi. Di SSD tidak akan pernah terjadi yang namanya fragmentasi seperti yang sering terjadi pada HDD.
Jadi kamu tidak perlu melakukan defrag untuk meningkatkan kecepatannya. Karena SSD akan selalu cepat.
Baca juga: Cara Membersihkan Cache Komputer
5. Perbedaan SSD & HDD Cara Kerjanya
Seperti yang sudah Androbuntu.com jelaskan di poin nomor 3, bahwa SSD dan HDD memiliki komponen yang berbeda. HDD menggunakan perangkat bergerak, sedangkan SSD tidak.
Jadi cara kerjanya jelas berbeda.
Pada HDD, proses pengolahan data dilakukan karena adanya sinergi antara aktivitas mekanik dan elektrik.
Sedangkan pada SSD tidak begitu. Karena seperti yang kita ketahui tidak ada perangkat yang bergerak pada SSD. Jadi dalam proses penulisan dan pembacaan data dilakukan secara elektrik seperti pada RAM juga flashdisk.
Baca juga: Cara Merekam Layar Komputer
6. Perbedaan SSD & HDD dari Fragmentasi
Ketika menggunakan HDD, kamu harus rajin men-defrag. Karena jika tidak di defrag, kinerja Harddisk akan menurun seiring dengan pemakaian.
Tapi ketika kamu menggunakan SSD, kamu tidak memerlukan defrag sama sekali. Itu karena SSD menggunakan Chip Flash untuk menyimpan data.
Baca juga: Cara Sharing Printer Di Windows
Pengalaman Pribadi
Saya sendiri saat ini menggunakan laptop dengan SSD sebagai penyimpanan defaultnya. Ada banyak sekali kelebihan yang saya dapatkan dari menggunakan SSD, antara lain:
- Proses booting yang jauh lebih cepat jika dibandingkan menggunakan HDD.
- Proses transfer file juga jadi lebih cepat.
- Desain laptop jadi lebih tipis.
- Tidak ada bunyi atau getaran seperti ketika menggunakan Harddisk.
Jika kamu memiliki uang lebih, saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan SSD. Jika kamu sudah mencoba menggunakan SSD, saya jamin kamu tidak akan pernah mau lagi menggunakan HDD. Hehe.
Tapi ya itu, harganya memang masih cukup mahal. Karenanya saya saja masih menggunakan yang kecil.
Sekian.
