Bagi kalian yang sudah terbiasa mengatur harddisk baru pada windows pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah partisi, MBR, dan GPT.
Atau mungkin kalian baru belajar arsitektur dan organisasi komputer sehingga masih asing mendengar kata partisi, apalagi MBR dan GPT.
Mungkin juga kalian bertanya-tanya apa hubungan antara partisi, MBR dan GPT.
Jika Sobat Androbuntu mengatur harddisk baru pada Windows pasti kalian akan membagi kapasitasĀ yang ada menjadi beberapa bagian, hal inilah yang disebut dengan partisi harddisk.
Mengatur partisi harddisk merupakan hal penting yang harus dilakukan ketika kamu baru membeli komputer baru atau meng-upgrade harddisk kamu.
Tujuannya adalah memudahkan manajemen kapasitas yang ada agar penggunaannya lebih efisien.
Selain itu, ada beberapa alasan yang membuat partisi harddisk begitu penting, diantaranya:
Mempermudah pengelolaan file dan data-data lain. Misalkan partisi D untuk menyimpan film dan berbagai file sedangkan partisi E untuk menyimpan software.
Jika kamu menggunakan lebih dari satu system operasi, maka partisi harddisk adalah suatu hal yang sangat penting untuk memisahkan system operasi karena tidak mungkin satu partisi digunakan oleh dua system.
Saat ini terdapat dua jenisĀ strukturĀ partisi yaitu MBR (Master Boot Record) dan GPT (GUID Partition Table). Nah apa itu MBR? Apa itu GPT?
Baca juga:
- Harddisk Eksternal Tidak Terbaca? Ini 7 Cara Ampuh Mengatasinya
- Cara Memindahkan File Dari Laptop Ke Flashdisk
- Begini Cara Mengetahui Spesifikasi Laptop Dan Komputer
Pengertian MBR Dan GPT
MBR merupakan singkatan dari Master Boot Record. MBR yaitu tipe spesial dari boot sector ketika harddisk komputer pertama kali dilakukan partisi.
MBR sendiri sudah mulai dikenal sejak tahun 1983, sudah cukup lawas tentunya.Struktur MBR ini hanya dapat men-support maksimum penyimpanan sebesar 2 TB saja.
Sedangkan seperti yang kita tahu bahwa penyimpanan sekarang sudah banyak yang lebih dari 2 TB, maka dari itu beberapa proses dari MBR ini sudah mulai terganti dengan GPT (GUID Partition Table).
Pada MBR terdapat suatu table partisi yang tersusun dari:
- Primary Partition:Ā ini merupakan tipe partisi utama pada harddisk yang melakukan proses booting untuk masuk ke dalam sistem operasi. Jumlah partisi primary ini dibatasi hanya 4 saja dalam tiap-tiap harddisk.
- Extended Partition:Ā Merupakan bagian dari partisi utama. Berfungsi untuk merangkap sebagai partisi logik. Jumlahnya hanya ada 1 di tiap-tiap harddisk.
- Logical Partition: merupakan partisi yang letakya didalam partisi extended dan tidak dapat menjalankan proses booting serta hanya dapat menyimpan data saja. Sedangkan jumlahnya tidak terbatas di setiap harddisk.
GPT adalah singkatan dari GUID Partition Table yang didefinisikan sebagai standar untuk layout dari tabel partisi pada harddisk, menggunakan Global Unique Identifier (GUID).
GPT dikembangkan oleh intel dan merupakan teknologi baru untuk menggantikan MBR karena keterbatasan yang dimilikinya.
Setelah mengetahui apa itu MBR dan GPT, pasti sahabat bingung apa perbedaan diantara keduanya selain GPT adala teknologi terbaru.
Nah, Sobat Androbuntu wajib mengetahuinya! Berikut kami jelaskan perbedaan antara GPT dan MBR
Perbedaan Antara GPT Dan MBR
MBR hanya bisa berisi 4 partisi primary sedangkan GPT disk berisi hingga 128 partisi primary.
Untuk kapasitas penyimpanan pada MBR lebih sedikit dibandingkan GPT. MBR hanya mampu menyimpan data atau file sebanyak 2TB, sedangkan GPT lebih banyak lagi yaitusebanyak 9,4 ZB.
MBR dapat digunakan pada semua sistem operasi. Sedangkan GPT hanya dapat digunakan pada system operasi windows yang kompatibel saja, seperti windows XP 64 bit.
GPT memiliki kelebihan tersendiri, yaitu bisa mengoptimalkan semua partisi primary yang ada di disk untuk bisa bekerja sama. Sedangkan, MBR harus mengorbankan satu partisi sebagai extended.
Pada MBR, tempat penyimpanan mengenai sistem operasi dan partisi hanya bisa dilakukan oleh sector utama. Sedangkan pada GPT, informasi yang sudah disimpan bisa dibackup lebih dari satu kali.
Nah itulah perbedaan antara GPT dan MBR. Terdapat kelebihan dan kekurangan yang dapat saling melengkapi.
Itu sebabnya, keberadaan kedua partisi harddisk tersebut masih bertahan untuk digunakan sampai sekarang.
Tentunya dengan mengetahui perbedaan partisi antara GPT dan MBR serta pengertiannya, sahabat bisa menempatkan masing-masing partisi sesuai dengan kebutuhan dan bisa menjadi pengetahuan baru untuk sahabat.