Power bank merupakan aksesoris gadget tambahan yang menjadi teman setia para pengguna gadget.
Benda mungil ini dapat menjadi penolong dikala baterai gadget sudah mulai habis.
Dengannya, kita tidak perlu lagi repot-repot mencari sumber listrik untuk mengisi daya baterai gadget kesayangan.
Power bank juga sangat cocok dibawa ketika kita berlibur atau bepergian ke tempat jauh.
Atau dibawa ketika kita akan melakukan perjalanan dalam waktu yang lama.
Dengan begitu, kita tetap dapat mengisi daya ponsel selama perjalanan.
Perjalanan pun tidak akan berubah menjadi membosankan, karena gadget kita tidak kehabisan daya sepanjang perjalanan.
Jika saat ini Sobat Androbuntu sedang berencana untuk membeli power bank baru, maka jangan lupa perhatikan tips-tips dibawah ini.
Dengan begitu kamu akan mendapatkan power bank yang tepat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Baca juga:
- Tips Memilih Drone Agar Tidak Salah Beli
- Tips Memilih Headphone Bluetooth
- Tips Memilih Printer yang Tepat
1. Belilah Power Bank yang Sesuai dengan Anggaran
Berapa uang yang kamu anggarkan untuk membeli sebuah power bank?
100 ribu, 200 ribu, 300 ribu atau lebih?
Pastikan hal ini terlebih dahulu sebelum pergi mencari power bank.
Karena kalau sudah tahu budget yang akan kamu keluarkan, memilih power bank yang ingin dibeli jadi lebih mudah.
Pastikan kamu membeli power bank sesuai dengan budget.
Tidak boleh lebih mahal dari uang yang kamu siapkan.
2. Belilah Power Bank yang Asli
Power bank merupakan salah satu perangkat yang paling banyak dipalsukan.
Padahal harga aslinya pun terbilang murah.
Namun para pemalsunya menjual dengan harga yang lebih murah lagi.
Hal ini semakin membua power bank palsu merajalela dipasaran.
Ironisnya, banyak pembeli yang tidak sadar bahwa power bank yang mereka beli merupakan barang palsu.
Ini jangan sampai terjadi ke kamu ya Sobat Androbuntu.
Sama seperti barang palsu lainnya, power bank palsu juga memiliki kualitas yang buruk.
Power bank palsu memiliki masa pakai yang lebih sebentar.
Bahkan kapasitas baterai sering tidak sesuai dengan yang tertera di kemasan.
Bukannya untung, kamu malah akan rugi jika membeli power bank palsu.
Ciri-ciri power bank palsu biasanya harganya berada jauh dibawah harga pasaran.
Selain itu terkadang tidak menggunakan kemasan yang bagus.
Untuk mendapatkan power bank asli, pastikan kamu membelinya dari toko-toko besar.
3. Pastikan Power Bank yang Dibeli Kompatibel dengan Perangkat Kamu
Di pasaran ada power bank dengan teknologi yang berbeda-beda.
Ada yang menggunakan port USB C, ada juga yang masih menggunakan port USB B.
Kalau ponsel yang kamu gunakan masih menggunakan port USB B, maka jangan beli power bank yang menggunakan port USB C.
Begitu juga sebaliknya.
Intinya sesuaikan power bank dengan ponsel yang kamu miliki saat ini.
Jangan sampai kamu sudah beli power bank namun akhirnya tidak bisa digunakan karena beda port.
4. Pilih Jenis Power Bank yang Sesuai Kebutuhan
Seperti yang sudah saya jabarkan pada poin sebelumnya, ada banyak jenis power bank di pasaran.
Ada yang hanya bisa di isi menggunakan daya listrik, ada juga yang bisa di isi dengan cahaya matahari.
Jika kamu sering berkegiatan di luar ruangan, misalnya mendaki gunung, maka power bank dengan solar charging mungkin cocok untuk kamu.
Sedangkan untuk power bank yang hanya bisa di isi menggunakan daya listrik cocok untuk semua orang.
5. Perhatikan Kapasitas Baterai Power Bank yang Ingin Dibeli
Kapasitas baterai power bank juga sangat penting untuk diperhatikan jika kamu ingin membelinya.
Di pasaran rata-rata satuannya mulai dari 2500 mAh, 5000 mAh, 10.000 mAh, dan seterusnya.
Kalau saya sendiri dalam memilih power bank, biasanya minimal harus berkapasitas 2 kali dari baterai ponsel yang saya gunakan.
Kalau ponsel saya baterainya 2500, maka power bank saya harus 5000 atau lebih.
Tapi semua kembali ke pilihan dan kebutuhan Sobat Androbuntu.
Setiap orang tentu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
6. Nilai Arus Harus Cocok dengan Ponsel
Kecepatan arus keluar power bank harus lebih besar dari kecepatan arus yang bisa masuk ke ponsel kamu.
Jangan sampai sebaliknya.
Kalau sampai terbalik, maka ponsel kamu akan lama terisinya ketika menggunakan power bank tersebut.
7. Waspada Power Bank Kepasitas Besar dengan Harga Murah
Seperti yang sudah saya sebutan diatas bahwa salah satu pertimbangan memilih power bank adalah kapasitas dayanya.
Semakin besar semakin bagus.
Namun tetap harus menggunakan perhitungan.
Kapasitas besar biasanya harganya juga akan semakin mahal.
Itu wajar.
Kalau ada power bank dengan kapasitas baterai besar tapi dibanderol dengan harga yang sangat murah, ini yang harus kamu waspadai.
Bisa saja itu power bank palsu yang kapasitas baterainya tidak sesuai dengan angka yang tertulis pada kemasan.
8. Perhatikan Tipe Sel Baterai pada Power Bank
Saat ini di pasaran ada dua jenis sel baterai yang digunakan, yaitu Li-Ion dan Li-Po.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Silahkan Sobat Androbuntu cari tahu mana tipe sel baterai yang kira-kira cocok dengan kamu.
9. Bila Perlu Perhatikan Sertifikasi Power Bank
Setiap power bank memiliki sertifikasi.
Hal ini lumrah dilakukan di negara-negara maju.
Tidak hanya power bank, perangkat elektronik lainnya seperti laptop, komputer, ponsel hingga tablet juga diharuskan memiliki sertifikasi.
Sertifikasi tersebut antara lain FCC, EC dan juga BC.
10. Fitur Keamanan Power Bank
Yang satu ini lumayan jarang diperhatikan orang ketika ingin membeli power bank.
Salah satu alasannya karena ketidakahuan akan adanya fitur ini.
Padahal fitur ini sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kerusakan power bank.
Fitur keamanan power bank biasanya adalah Perlindungan Pengisian Lebih.
Fitur ini memungkinkan power bank untuk berhenti mengalirkan daya ke perangkat yang sudah penuh baterainya.
Jadi dapat memperpanjang usia baterai kedua perangkat, baik ponsel ataupun power bank.
Fitur keamanan power bank berikutnya yang juga sangat penting adalah Perlindungan Sirkuit Pendek.
Fitur ini mencegah kerusakan pada power bank saat digunakan, atau bahasa gampangnya mencegah konsleting listrik di dalam power bank.
11. Layar Indikator Pada Power Bank
Ini juga sangat penting nih untuk mempermudah kamu dalam mengetahui berapa sisa daya yang ada di power bank.
Dengan adanya layar indikator, kamu bisa tahu persis berapa daya yang tersisa.
Jadi kalau misalnya ingin pergi jauh, kamu bisa putuskan untuk di cas dulu atau tidak.
12. Informasi Garansi
Jangan lupakan garansi.
Membeli barang elektronik tanpa garansi seperti membeli kucing di dalam karung.
Pastikan kamu membeli power bank dengan garansi resmi, bukan garansi toko.
Jadi jika terjadi sesuatu dengan power bank yang kamu beli, maka klaim garansi dapat dilakukan dengan mudah.
13. Pilih Model Power Bank yang Sesuai Selera
Sama seperti ponsel dan tablet, power bank juga hadir dalam berbagai bentuk dan warna.
Ada yang berbentuk kubus, lonjong, tipis, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa sesuaikan sendiri dengan selera.
Jika kamu ingin yang ringkas, bisa pilih power bank dengan bentuk kecil.
Jika kamu tidak masalah dengan bentuk power bank yang sedikit besar, maka belilah yang besar.
14. Fitur Tambahan Power Bank Lainnya
Persaingan di pasar power bank juga tidak kalah ketat dengan pasar ponsel.
Karenanya banyak produsen power bank yang berlomba-lomba berinovasi menghadirkan fitur unik di power bank mereka.
Ada yang memberikan kabel data bawaan yang tersambung dengan power bank, ada yang dapat di cas menggunakan cahaya matahari, dan masih banyak lagi.
Semoga setelah membaca tips-tips diatas, kamu makin yakin dengan power bank pilihan kamu ya.