Laptop merupakan salah satu perangkat yang cukup wajib untuk beberapa orang saat ini.
Khususnya bagi pelajar, mahasiswa, pekerja, bahkan pengusaha pun membutuhkan perangkat laptop ini sebagai alat penunjang kegiatannya.
Saat ini sistem operasi yang terbaru untuk laptop pada Windows adalah Windows 10.
Meskipun saat ini banyak sekali laptop canggih yang menggunakan Windows 10, tetapi tetap saja akan ada suatu saat nanti mengalami masalah.
Contohnya permasalahan “No Batterry is detected” pada laptop. Keterangan tersebut mengindikasikan ada masalah pada baterai laptop yang tidak terdeteksi.
Sobat Androbuntu jangan dulu panik karena ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Untuk lebih jelasnya, yuk ikuti penjelasannya berikut ini.
Baca juga:
- Cara Menghemat Baterai Laptop
- Cara Membuat Shortcut di Laptop
- Cara Mempercepat Waktu Booting Windows 10
5 Cara mengatasi No Battery is Detected
1. Kalibrasi Baterai
Cara pertama adalah menggunakan kalibrasi baterai. Untuk kamu yang belum tahu, kalibrasi adalah sebuah proses yang terjadi pada bagian perangkat tertentu ketikan mengalami masalah bisa dijadikan normal kembali. Untuk mengetahui langkahnya, berikut ulasannya.
- Jika laptop sedang dinyalakan, silakan matikan saja terlebih dahulu.
- Setelah itu, nyalakan kembali laptop dan lakukan pengecasan hingga mencapai 100 persen.
- Jika baterai sudah penuh dan mencapai 100 persen, maka pakailah laptopnya sampai baterainya habis. Artinya gunakan laptop sampai benar-benar mati karena kehabisan baterai.
- Selanjutnya adalah lakukan pengecasan kembali sampai 100 persen.
- Ketika baterai kembali penuh, nyalakan kembali laptopnya dan cek pada bagian indikator.
Pada dasarnya, proses kalibrasi dapat dilakukan melalui software tambahan.
Akan tetapi, secara langkahnya tidak jauh berbeda dengan cara yang disebutkan sebelumnya.
2. Melepas Baterai dan Memasangnya Lagi
Cara sederhana yang bisa kamu lakukan adalah melepaskan baterai lalu memasangnya kembali.
Tujuan dari cara ini adalah melakukan reset pada status baterai yang mengalami masalah.
Jika baterai sudah dilepas cukup lama, maka efeknya juga semakin bagus.
Cobalah untuk melepasnya dalam waktu beberapa jam lalu pasang kembali dan coba hidupkan.
3. Menggunakan Aplikasi Tambahan
Untuk lebih pasti agar peringatan “No Battery Is Detected” tidak muncul lagi, silakan download aplikasi khusus untuk mengawasi keperluan baterai.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut, maka ada opsi lainnya untuk melihat keadaan baterai yang sedang diisi dayanya atau ketika sednag melakukan pengecasan.
Untuk contoh aplikasinya, silakan download saja aplikasi BatteryBar atau BatteryCare.
4. Mereset Driver Baterai
Tidak jauh berbeda dengan aplikasi lainnya, baterai pun sebenarnya meiliki driver sendiri.
Biasanya driver baterai laptop ada di dalam menu khusus bernama Device Manager.
Hal ini juga ada dalam Windows 10. Cara yang kita lakukan adalah melakukan reset pada driver baterai tersebut. Untuk langkahnya sendiri, ikuti saja petunjuk berikut.
- Pada bagian start menu, silakan klik kanan dengan menggunakan mouse.
- Jika sudah muncul opsi, silakan pilih Device Manager.
- Nantinya kamu akan masuk ke dalam halaman Device Manager. Selanjutnya silakan cari submenu baterai.
- Selanjutnya adalah klik kanan pada Microsoft ACPI dan pilih Compliant Control Method Battery.
- Selanjutnya pilih uninstal.
Kamu tinggal menunggu prosesnya selesai dan lakukan restart.
Jika komputer sudah menyala kembali, cek kembali apakah pesan “No Battery is Detected” masih muncul atau sudah hilang.
5. Ganti Baterai
Cara yang terakhir jika semua poin di atas tidak menghasilkan apapun adalah mengganti baterai laptop.
Bisa jadi ada masalah yang terjadi pada bagian baterai laptop sehingga muncul indikator tersebut.
Maka dari itu silakan cari baterai sesuai dengan merk dan seri laptop milikmu.
Demikian Tips mengatasi No battery is Detected pada laptop Windows 10.
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat buat kamu ya.