Saat ini smartphone Android merupakan salah satu ponsel yang banyak digunakan selain Iphone.
Android memiliki pasar yang lebih luas karena harganya lebih terjangkau.
Oleh sebab itu, hampir semua aplikasi yang beredar saat ini dperuntukan bagi pengguna Android.
Bagi Sobat Androbuntu yang sering mengulik spesifikasi ponsel Android, pasti pernah mendengar istilah reboot.
Beberapa orang bahkan mengira reboot itu sama dengan instal ulang sehingga banyak yang takut banyak aplikasi yang terhapus.
Padahal reboot itu memiliki makna tesendiri dan bahkan banyak orang yang tidak sadar pernah menggunakannya.
Untuk mengetahui apa itu reboot, berikut ulasannya.
Baca juga:
- Cara Mengatasi Ponsel yang Suka Restart Sendiri
- 10 Ponsel Android Terbaik dari OPPO
- 10 Ponsel Gaming Terbaik Saat Ini
Penjelasan Lengkap Reboot
1. Pengertian Reboot
Bagian pertama tentu saja pengertian reboot itu sendiri.
Secara umum, reboot adalah suatu proses mengulang kembali komputer atau sering juga disebut dengan reset.
Pada kasus Android, maka reboot ini mematikan sementara smartphonenya lalu dihidupkan kembali secara otomatis.
Jadi, ketika kita lihat penjelasan di atas, reboot ini memang tidak memiliki perbedaan dengan reset pada sebuah komputer.
2. Fungsi utama reboot
Setelah mengetahui pengertian dari reboot, kini kita tentunya ingin tahu apa saja fungsi menggunakan reboot ini.
Secara umum, reboot lebih banyak digunakan untuk hal-hal semacam ini.
- Menutup proses aplikasi yang error atau hang.
- Mengembalikan fungsi smartphone seperti sedia kala
- Membuat RAM menjadi lebih ringan karena menutup aplikasi yang bermasalah.
- Mengembalikan suhu Android seperti semula
Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui jika fungsi utama reboot adalah mengembalikan semua sistem pada Android seperti sedia kala.
Maka dari itu, Sobat Androbuntu jangan terlalu sering melakukan reboot.
Gunakanlah dalam keadaan darurat saja.
3. Cara menggunakan reboot
Semua ponsel Android saat ini pasti sudah memiliki fitur reboot.
Hanya saja banyak orang juga yang belum paham bagaimana cara menggunakannya.
Untuk mengetahui seperti apa cara menggunakannya, ikuti langkahnya dibawah ini.
- Tahan tombol power yang ada dalam smartphone digunakan sampai muncul sebuah pilihan
- Pilih saja bagian reboot atau restart atau ulang kembali sesuai dengan bahasa yang ada dalam smartphone.
- Jika sudah, silakan tunggu beberapa saat sampai smartphone kembali hidup secara otomatis.
Sebenarnya kamu bisa juga melakukan reboot dengan cara paksa.
Untuk langkahnya sendiri seperti cara yang dilakukan di atas, hanya saja smartphone benar-benar dimatikan total.
Tahan tombol power sampai smartphone benar-benar mati.
Setelah itu, kembali tahan tombol power sampai smartphone hidup kembali.
Cara diatas, hanya bisa dilakukan pada smartphone yang baterainya ditanam.
Untuk kamu yang menggunakan smartphone dengan baterai yang bisa dilepas, bisa juga dengan cara cabut paksa baterainya.
Memang hal ini sangat berbahaya karena bisa merusak sistem yang ada dalam smartphone tersebut.
Maka dari itu, cara satu ini hanya untuk keadaan darurat saja jik smartphone tidak bisa dimatikan seperti biasa.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa adanya fungsi reboot ini dapat mempermudah pengguna yang memiliki smartphone bermasalah.
Contoh keadaan smartphone yang harus dilakukan reboot adalah saat aplikasinya tidak berjalan, suhu pada smartphone tiba-tiba naik, hang, dan berbagai masalah lainnya.
Artinya, reboot tidak akan menghapus apilikasi maupun data seperti yang ditakutkan orang selama ini.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, bukan berarti kita terus-menerus menggunakan fungsi reboot ini.
Sebab, jika kita terlalu sering menggunakan reboot, maka beberapa fungsi pada smartphone juga mengalami masalah besar.
Maka dari itu, gunakanlah fungsi reboot jika kamu butuhkan saja. Jika memungkinkan gunakan reboot sebulan sekali untuk melakukan refresh pada sistem Android.
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat ya.