Indodax merupakan exchange pertama yang ada di Indonesia dan masih berdiri hingga saat ini.
Walaupun bermunculan exchange lain dengan segala macam inovasinya, Indodax masih tetap berdiri dan terus memberikan layanannya kepada para pengguna setianya di Indonesia.
Saya sendiri sudah menggunakan Indodax cukup lama, bahkan saat perusahaan ini masih menggunakan nama Bitcoin.co.id.
Omong-omong, saat ini metode deposit di Indodax sudah lebih beragam dibandingkan dengan beberapa tahun lalu yang masih hanya menggunakan transfer bank.
Saat ini kita dapat deposit menggunakan beberapa metode, informasi lengkapnya bisa kamu baca dibawah ini.
Metode Deposit Apa Saja yang Didukung di Indodax?
Sebelum mengikuti tutorial dibawah ini, pastikan kamu mengetahui terlebih dahulu metode deposit apa saja yang disediakan di Indodax.
Berikut ini adalah metode deposit yang ada di Indodax:
- Bank transfer
- Tunai melalui counter
- E-Wallet seperti OVO, ShopeePay, Gopay, DANA, dan lain-lain
- Alfamart dan Indomart
- Voucher
Saya rasa sebagian besar orang tidak akan kesulitan untuk menggunakan salah satu dari metode deposit diatas.
Sebagian besar bank lokal juga sudah dapat diakses secara mobile melalui aplikasi di Android ataupun iPhone.
Untuk menghindari biaya transfer beda bank, saya menyarankan kamu untuk menggunakan metode pembayaran E-Wallet seperti OVO, Gopay dan juga ShopeePay.
Atau jika kamu memang sedang tidak memiliki saldo di rekening bank dan hanya memiliki uang tunai, kamu juga dapat melakukan deposit melalui Alfamart dan Indomart.
Jadi jika sudah mengerti, siahkan ikuti tutorial dibawah ini.
Baca juga: Cara Menerima Bitcoin di Indodax
Cara Deposit di Indodax Menggunakan Rekening Bank atau E-Wallet
Untuk teman-teman yang belum memiliki akun Indodax, silahkan daftar terlebih dahulu melalui tombol dibawah ini.
Jika sudah, buka aplikasi Indodax, kemudian pastikan kamu sudah login menggunakan akun kamu. Ketuk tab Funds.
Selanjutnya ketuk tombol Wallet. Tombol ini letaknya berada diatas, dibawah informasi total saldo kamu.
Kemudian masukkan nominal rupiah yang ingin Sobat Androbuntu depositkan ke akun Indodax. Minimal jumlah deposit adalah Rp.10.000.
Berikutnya ketuk pada tombol Deposit Using untuk memilih metode deposit yang diinginkan.
Ada beberapa metode deposit yang dapat kita gunakan di Indodax, antara lain adalah transfer bank, cash melalui counter Indodax, e-wallet dan QRIS, voucher dan juga retail seperti Alfamart dan Indomart.
Dalam tutorial kali ini saya akan menggunakan metode pembayaran e-wallet.
Setelah metode pembayaran dipilih, ketuk tombol Continue untuk melanjutkan.
Karena tadi saya memilih melakukan pembayaran menggunakan e-wallet, maka saya harus memilih lagi e-wallet apa yang saya gunakan. Saya memilih menggunakan QRIS.
Jangan lupa untuk ketuk tombol Continue untuk melanjutkan kembali.
Berikutnya akan muncul QR Code dari QRIS, yang kemudian dapat Sobat Androbuntu pindai menggunakan aplikasi e-wallet atau bank yang sudah mendukung penggunaan QRIS.
Jika kamu memilih deposit menggunakan transfer bank, maka yang akan tampil pada halaman ini ialah informasi virtual account.
Silahkan lakukan pembayaran sesuai dengan metode deposit yang kamu pilih di langkah sebelumnya.
Jika pembayaran atau transfer sudah dilakukan, untuk melihat apakah transfer uang kamu sudah diterima dan sudah masuk ke akun Indodax kamu atau belum, kamu bisa klik tombol Notifikasi yang ada di tab Home Indodax.
Seperti yang dapat kamu lihat, saya sudah melakukan transfer dan terdapat notifikasi yang menyatakan bahwa deposit saya telah berhasil dilakukan.
Dan uang sejumlah dengan yang saya depossitkan telah masuk ke akun Indodax saya.
Selanjutnya, kamu dapat menggunakan uang di akun Indodax kamu untuk membeli kriptokurensi seperti Bitcoin, Doge, Ethereum, XRP, atau yang lainnya.
Kesimpulan
Saat ini kita sudah dipermudah jika ingin melakukan investasi kriptokurensi seperti Bitcoin, Ethereum, atau yang lainnya.
Sudah ada banyak sekali exchange lokal di Indonesia yang teregulasi dan terdaftar di BAPPEBTI.
Metode deposit dan penarikannya juga sudah beragam, tidak hanya melalui transfer bank, tapi juga melalui E-Wallet seperti OVO, Gopay, ShopeePay dan lain-lain.
Intinya, kita sudah dipermudah. Tidak seperti 10 tahun lalu, kita harus menggunakan exchange luar negeri yang belum teregulasi di Indonesia.
Untuk melakukan deposit dan setoran pun sangat sulit karena kita harus menggunakan jasa pihak ketiga.
