Pernahkah HP Xiaomi kamu tiba-tiba mati padahal baterai masih cukup banyak?
Hal itu dikarenakan sistem Android tidak sinkron dengan jumlah daya aktual yang ada di baterai.
Ada dua solusi yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Pertama, kamu bisa membeli baterai baru sebagai ganti. Kedua, kamu bisa melakukan kalibrasi.
Cara pertama tentu lebih praktis dan cepat. Tapi butuh biaya yang tidak sedikit.
Jika kamu terkendala biaya tapi masih ingin memperbaiki masalah baterai tersebut, kamu bisa cara kedua, yaitu kalibrasi.
Kalibrasi baterai Xiaomi dapat dilakukan sendiri dirumah, untuk Sobat Androbuntu yang belum tahu bagaimana caranya bisa ikuti panduannya dibawah ini.
Baca juga: Cara Mengaktifkan Fitur Gaming Mode di Xiaomi
Cara Kalibrasi Baterai HP Xiaomi
Ketika menulis tutorial Androbuntu ini, saya menggunakan ponsel Xiaomi Mi A1.
Tutorial ini bisa dilakukan untuk semua tipe ponsel Xiaomi, dan juga semua ponsel Android sebenarnya.
Tinggal disesuaikan saja caranya.
1. Saat pertama kali mulai, silahkan Sobat Androbuntu aktifkan ponsel Xiaominya lebih dulu, pastikan dalam keadaan menyala.
2. Kalau sudah menyala, silahkan kamu sambungkan ponsel Xiaomi dengan sumber daya.
3. Biarkan hingga baterai ponsel Xiaomi terisi hingga menunjukan angka 100%. Tips: untuk mempercepat pengisian baterai, kamu bisa aktifkan mode pesawat.
4. Ketika baterai ponsel Xiaomi kamu sudah menunjukan angka 100%, silahkan cabut dari sumber daya. Kemudian matikan ponsel.
5. Kemudian langsung matikan ponsel Xiaomi kamu.
6. Dalam keadaan mati, hubungkan kembali ponsel Xiaomi dengan charger.
7. Disinilah akan terlihat bahwa walaupun tadi sudah diisi 100%, baterai akan menunjukan angka yang berbeda. Misalnya 95%, 90%, 85%, dan seterusnya tergantung dari kondisi baterai ponsel Xiaomi kamu.
8. Biarkan baterai di cas dalam keadaan mati hingga angka kembali menujukan 100%.
9. Jika baterai sudah 100%, silahkan cabut charger dan nyalakan ponsel Xiaomi kamu kembali.
10. Selanjutnya, silahkan gunakan ponsel untuk kegiatan-kegiatan yang berat. Misalnya main game, menonton film, atau semacamnya. Hal ini untuk mempercepat habisnya baterai, karena ini adalah bagian dari cara kalibrasi. Untuk mempercepat habisnya baterai, Sobat Androbuntu juga bisa menyalakan GPS, Internet, Bluetooth dan NFC secara bersamaan. Gunakan ponsel Xiaomi hingga mati total (baterai 0%).
11. Setelah ponsel Xiaomi kamu mati karena kehabisan baterai. Diamkan kira-kira 13 menit.
12. Baru deh setelah 13 menit di cas kembali hingga penuh.
13. Setelah baterai Xiaomi kamu penuh, nyalakan ponsel lalu gunakan seperti biasa.
14. Sobat Androbuntu bisa mengulangi kalibrasi diatas antara 2 hingga 3 kali dalam satu waktu yang sama untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Nah, itu dia tadi cara kalibrasi baterai Xiaomi.
Cara diatas tidak hanya bisa diaplikasikan untuk Xiaomi, tapi juga ponsel dari pabrikan lainnya seperti Samsung, Acer, Asus, Oppo, dan lainnya.
Dengan melakukan kalibrasi seperti diatas, nantinya sistem Android kamu bisa menampilkan informasi jumlah baterai dengan lebih akurat.
Kamu tidak akan lagi kaget karena ponsel tiba-tiba mati padahal baterai masih banyak.
Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan, kamu tidak bisa sering-sering melakukan hal diatas.
Karena kalau terlalu sering dikalibrasi, nantinya baterai ponsel kamu malah akan cepat rusak.
Lakukan kalibrasi hanya jika diperlukan. Contohnya ya tadi, misalnya ponsel kamu sering mati padahal persentase baterai masih banyak.
Kalibrasi baterai Xiaomi dengan cara diatas juga tidak direkomendasikan untuk ponsel dengan masa pemakaian kurang dari 1 tahun.
Karena biasanya ponsel dengan pemakaian kurang dari 1 tahun baterainya masih OK.
Jadi tidak perlu dikalibrasi.
