Folder merupakan tempat kita menyimpan file-file penting di dalam komputer agar lebih tertata dan mudah di cari.
Namun apa jadinya jika saat ini ada satu atau beberapa folder di laptop / komputer kamu yang tidak bisa dibuka?
Tentu itu akan sangat menghambat produktivitas kamu ya.
Apalagi jika di dalam folder tersebut berisi file-file dari pekerjaan yang sedang kamu lakukan.
Tapi jangan khawatir atau panik, karena ada cara untuk mengatasinya, baca terus artikel ini sampai habis.
Penyebab Folder Tidak Bisa Dibuka
Ada banyak alasan kenapa folder di komputer atau laptop kamu tiba-tiba tidak bisa dibuka, berikut ini adalah beberapa yang mungkin terjadi pada laptop kamu:
- PC atau laptop terdapat virus
- File sistem Windows 10 corrupt atau ada yang terhapus
- Terlalu banyak cache yang menumpuk
- Space memory yang penuh
- Ada bug pada OS yang kamu gunakan
- Ada bug atau error pada File Explorer
Namun dari sebagian alasan diatas, yang paling sering biasanya disebabkan karena adanya bug atau virus.
Cara Mengatasi Folder Tidak Bisa Dibuka
Cara-cara yang akan saya bahas disini dapat diterapkan pada beberapa sistem operasi, antara lain Windows 7, Windows 8 dan Windows 10.
Tampilannya mungkin akan sedikit berbeda antara satu OS dengan OS yang lain, jadi tinggal pintar-pintarnya kamu menyesuaikan ya.
Bagaimana dengan sistem operasi selain itu? Saya tidak tahu, tapi rasanya sudah tidak ada orang yang menggunakan sistem operasi selain tiga versi Windows itu, hehe.
Jadi langsung saja, berikut ini adalah beberapa solusi yang bisa kamu coba:
1. Restart File Explorer
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan merestart File Exploler.
Dengan merestart File Exploler maka kendala saat membuka folder akan hilang.
Berikut ini adalah langkah langkah untuk merestart File Explorer:
- Klik kanan pada Taskbar lalu pilih menu Task Manager.
- Di jendela Task Manager klik tab Processes. Kemudian cari Windows Explorer.
- Pada Windows Explorer klik kanan lalu pilih Restart.
Setelah langkah langkah diatas sudah dilakukan coba buka kembali folder yang tadi tidak bisa kamu buka.
Jika bukan karena virus maka seharusnya kini folder tersebut sudah bisa dibuka kembali.
2. Buat Shortcut Baru
Cara kedua untuk memperbaiki folder yang tidak bisa dibuka yaitu bisa dengan membuat shortcut baru di desktop.
Shortcut ini nantinya akan kita gunakan untuk membuka File Explorer, yaitu dengan cara meng-kliknya dua kali.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat shortcut baru:
- Minimize semua aplikasi yang sedang kamu buka. Kemudian klik pada pada Desktop.
- Lalu klik New > Shortcut untuk membuat shortcut baru.
- Akan muncul jendela pembuatan shortcut, selanjutnya klik Browse lalu cari explorer.exe.
- Klik Next, kemudian beri nama shortcut tersebut apa saja, lalu klik Finish.
Kini setiap kali kamu ingin membuka file explorer, bukalah dengan menggunakan shortcut yang tadi kamu buat.
Yaitu dengan cara klik dua kali shortcut tersebut, atau klik kemudian enter.
3. Restart Komputer
Cara yang cukup sederhana memang, namun merestart komputer terbukti ampuh untuk mengatasi sebagian besar error ringan.
Ketika komputer kamu sudah digunakan berjam-jam, sistem akan mengalami kelebihan beban kerja sehingga kinerjanya akan menurun.
Salah satu indikasinya adalah adanya beberapa fitur tertentu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, contohnya yaitu tadi kamu tidak bisa membuka folder tertentu.
Coba restart komputer kamu, kemudian buka kembali folder yang tadi tidak bisa dibuka.
4. Update Windows
Sebagian orang memang malas untuk mengupdate sistem operasi yang ia gunakan di PC-nya.
Terutama jika kamu menggunakan Windows, karena ketika di update Windows membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya.
Namun jika ada bug seperti folder yang tidak bisa dibuka itu, maka mau tidak mau kamu harus segera mengupdate Windows yang kamu gunakan.
Update ini biasanya menambahkan fitur baru dan juga perbaikan bug pada versi sebelumnya.
Coba cek notifikasi dari Windows, apakah ada update untuk OS yang kamu gunakan?
Kalau ada, jangan ragu untuk segera melakukan update.
Atau cara lainnya bisa dengan klik tombol Windows lalu cari Check for Updates.
5. Bersihkan Cache
Seperti yang sudah saya bahas di beberapa paragraf awal tadi, ada banyak kemungkinan kenapa ada beberapa folder di laptop kamu yang tidak bisa di buka.
Selain karena error, kemungkinan lainnya ialah bug yang muncul akibat cache kamu yang sudah menumpuk.
Untungnya, cache aman untuk dihapus dan biasanya ini akan membereskan beberapa bug yang muncul karenanya.
Sobat Androbuntu cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Tekan tombol Windows di keyboard kamu, kemudian pilih ikon Pengaturan.
- Berikutnya pilih menu System.
- Lanjutkan dengan pilih tab Storage yang ada di sebelah kiri, kemudian pilih Free up space now.
- Selanjutnya ceklis pada Windows Update Cleanup, Windows Defender Antivirus dan lainnya yang memakan banyak space.
- Lalu klik tombol Remove files.
Setelah langkah-langkah diatas dilakukan, maka Sobat Androbuntu sudah berhasil menghapus file cache dari sistem.
Coba buka kembali File Explorer dan buka folder yang tadi tidak bisa dibuka.
6. Restore File Explorer ke Pengaturan Default
Coba ingat-ingat kembali apakah kamu pernah mengubah konfigurasi atau pengaturan File Explorer?
Mungkin kamu pernah secara tidak sengaja mengubah konfigurasi yang menyebabkan beberapa folder menjadi tidak bisa dibuka.
Tapi tenang saja, kita bisa mengembalikan pengaturan ke semula jika memang itu penyebabnya, caranya:
- Pertama tentu kamu perlu membuka File Explorer terlebih dahulu.
- Lalu klik tab View > Options > Change folder and search option.
- Akan muncul jendela Folder Options, klik tombol Restore Defaults pada jendela tersebut. Kemudian OK.
Seperti biasa, setelah melakukan langkah-langkah diatas, cek kembali folder yang bermasalah tadi.
7. File Checker
Penyebab lain kenapa folder tidak bisa diakses adalah karena adanya file sistem Windows kamu yang error atau terhapus.
Kita bisa memastikan hal itu dengan cara mendeteksinya menggunakan fitur SFC (System File Checker).
Jika sudah di deteksi ada file yang corrupt atau hilang, Windows akan mengatasinya secara otomatis tanpa perlu melakukan penanganan manual.
Bagaimana caranya? Langkah-langkahnya seperti ini:
- Buka Command Prompt dengan cara klik tombol Windows > ketik CMD di kolom pencarian.
- Klik kanan pada logo Command Prompt lalu pilih Run as administrator.
- Setelah Command Prompt terbuka, ketik perintah berikut: sfc /scannow kemudian tekan tombol enter.
- Proses pemindaian akan berjalan. Tunggu saja hingga selesai.
- Kalau prosesnya sudah selesai, sekarang restart komputer kamu.
8. Tambah Virtual Memory
Selain melakukan cara-cara diatas, ada beberapa cara lagi yang bisa kamu lakukan.
Salah satunya ialah dengan menambah virtual memory.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka program Run dengan cara klik tombol Windows + R.
- Berikutnya setelah Run terbuka, ketik perintah berikut: sysdm.cpl lalu tekan OK.
- Akan muncul jendela System Propteries, buka tab Advanced kemudian klik tombol Settings.
- Pada jendela Performance Options klik tab Advanced lalu klik tombol Change.
- Akan muncul jendela Virtual Memory, hapus tanda cek pada kotak Automatically manage paging file size for all drives.
- Lalu pada Custome Size isi nilai Initial size dengan 8056 dan Maximum size dengan 8056.
- Klik tombol Set kemudian klik tombol OK.
9. Pastikan Tidak Ada Virus
Di awal paragraf sudah saya singgung bahwa ada kemungkinan yang menyebabkan folder tidak bisa dibuka karena adanya virus di komputer milik Sobat Androbuntu.
Kita bisa memastikannya dengan memindai komputer menggunakan Windows Defender, berikut caranya:
- Mulai dengan tekan tombol Windows > ketik Windows Defender pada kotak pencarian.
- Lanjutkan dengan pilih Windows Defender Security Center.
- Kalau jendelanya sudah terbuka, klik tombol Scan now untuk segera memulai proses pemindaian virus di komputer kamu.
- Jika ada virus yang terdeteksi, Windows Defender akan secara otomatis menghapusnya.
- Tunggu hingga prosesnya selesai.
10. Install Linux
Jika kamu tidak ingin mengalami masalah ini kemali di kemudian hari, maka ada satu opsi yang bisa kamu coba, yaitu dengan menginstall Linux di laptop atau PC kamu.
Kesimpulan
Jika di dalam folder yang tidak bisa dibuka tersebut terdapat banyak file pekerjaan yang penting maka sebaiknya segera atasi dengan cara-cara di atas.
Dengan begitu kamu bisa kembali menggunakan file-file yang ada di dalam folder dan melanjutkan pekerjaan.
Jangan lupa untuk selalu melindungi komputer kamu dari virus, hindari mengunjungi situs-situs terlarang atau menghubungkan komputer dengan flashdisk yang terdapat virus di dalamnya.
Karena dua hal tersebut merupakan cara yang paling banyak digunakan oleh sebuah virus untuk menyebar dari satu komputer ke komputer lain.