10 Cara Mengatasi Laptop Panas Berlebihan Saat Digunakan

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, penggunaan laptop semakin dibutuhkan di beberapa bidang.

Kini tidak hanya untuk keperluan yang berhubungan dengan bisnis maupun hiburan saja.

Keberadaan laptop pun sering digunakan untuk pembelajaran jarak jauh mulai dari siswa TK hingga tingkat mahasiswa.

Namun, permasalahan pada laptop mulai muncul ketika terasa panas saat lama digunakan.

Hal ini tentunya sangat berbahaya karena bisa merusak komponen hardware laptop itu sendiri.

Oleh sebab itu, Sobat Androbuntu yang memiliki laptop panas berlebihan bisa mencoba 10 tips berikut ini.

Baca juga:

1. Menggunakan Kipas Eksternal

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menggunakan kipas eksternal yang bisa dibeli di toko khusus komputer.

Kipas eksternal ini memang digunakan untuk membantu mendinginkan laptop dari luar.

Dengan menggunakna kipas eksternal, minimal laptop tidak terlalu panas berlebih saat digunakan.

2. Membersihkan filter udara serta heatsink

Salah satu penyebab laptop panas berlebihan adalah filter udara di dalam laptop tertutup oleh kotoran maupun debu yang cukup tebal.

Hal ini bisa terjadi ketika kita sangat sering menggunakan laptop di meja yang tidak bersih.

Selain itu laptop yang jarang menggunakan cover bag juga sering bermasalah pada bagian filter udara.

Untuk membersihkannya memang harus hati-hati.

Hal ini dikarenakan kita harus membuka bagian baut laptop untuk membersihkannya.

Jika laptop kamu masih memiliki garansi, maka membuka baut yang masih tersegel akan menghilangkan garansinya.

Maka dari itu, jika laptopnya masih bergaransi sebaiknya bersihkan saja kotoran yang menutupi filter udara menggunakan lap kering atau ditiup menggunakan penyedot udara khusus laptop.

3. Matikan Aplikasi yang Jarang Digunakan

Perlu Sobat Androbuntu ketahui jika terlalu banyak aplikasi yang digunakan pada laptop bisa membuat prosesor, RAM, dan Harddisk bekerja keras.

Akibatnya laptop pun menjadi panas.

Maka dari itu, sebaiknya gunakan aplikasi yang sekiranya sering digunakan saja.

4. Letakan Laptop Pada Permukaan Datar

Menaruh laptop pada kasur atau kursi yang memiliki busa membuat filter udara tertutup.

Hal inilah yang menyebabkan laptop panas karena sirkulasi udara tidak berjalan baik.

Sebaiknya taruhlah laptop pada permukaan yang datar dan keras seperti meja atau lantai.

5. Gunakan Antivirus

Bisa jadi penyebab laptop menjadi panas adalah virus.

Maka dari itu, kamu harus memeriksanya melalui antivirus untuk lebih pasti.

Kamu bisa memakai aplikasi Deepfreeze untuk lebih cepat menghapus virus penyebab laptop panas.

Dengan begitu laptop tidak perlu dilakukan install ulang.

6. Memeriksa Kinerja Pada Fan

Pada laptop terdapat fan atau kipas yang berfungsi sebagai pendingin.

Jika laptop sering panas, sebaiknya kamu cek fan di dalamnya.

Bisa jadi putarannya sudah lambat atau malah tidak jalan sama sekali.

Namun, sekali lagi hal ini harus membongkar laptopnya itu sendiri.

7. Memakai Water Cooling

Saat ini sudah banyak water cooling yang tersedia di pasaran.

Bisa dikatakan water cooling ini digunakan sebagai sistem pendingin tambahan pada laptop.

Water cooling ini sangat diandalkan dibandingkan menggunakan fan biasa yang terasa kurang maksimal.

Kamu bisa membeli water cooling ini pada toko komputer atau di beberapa marketplace di Indonesia.

8. Mengganti Thermal Paste

Thermal paste merupakan penghantar panas dari prosesor ke bagian heatsink.

Thermal paste ini berbentuk pasta yang suatu saat akan kering karena termakan waktu.

Ketika Thermal Paste ini mengering, maka panas pada bagian prosesor tidak akan terserap pada heatsink.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu mengganti Thermal Paste dengan yang baru.

9. Instal Aplikasi Pemantau Suhu Prosesor

Kamu bisa menggunakan aplikasi tambahan untuk memantau suhu prosesor laptop.

Contohnya seperti aplikasi Speedfan maupun Real Temp yang dapat memantau suhu prosesor dengan mudah.

Dengan adanya aplikasi tersebut kita akan tahu bagian mana yang membuat laptop menjadi panas.

10. Matikan Laptop Sebentar

Cara terakhir adalah mematikan laptop sejenak agar hardwarenya kembali dingin.

Biasanya laptop yang terlalu lama digunakan seperti melakukan encoder maupun bermain game membuat hardware cepat panas.

Maka dari itu, mengistirahatkan laptop adalah solusi yang sangat pas.

Itulah 10 cara mengatasi laptop panas berlebihan saat digunakan.

Jika beberapa cara diatas tidak begitu berpengaruh, sebaiknya bawalah laptop ke tempat service terpercaya.

Semoga artikel ini bermanfaat ya.

Ikuti saluran Androbuntu dan dapatkan info teknologi terbaru setiap hari

Tinggalkan komentar