Telkom merupakan salah satu penyedia layanan internet yang mumpuni di Indonesia.
Sebagai penyedia layanan internet, Telkom memiliki DNS server tersendiri.
Mungkin juga kamu adalah salah satu pelanggannya.
Jika iya, ada baiknya kamu mengetahui informasi tentang daftar DNS milik Telkom dan fungsinya di bawah ini.
Hal ini akan sangat berguna untuk kelancaran koneksi internetmu.
Tapi sebelumnya, tahukah kamu apa itu DNS dan fungsinya?
Simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian DNS
DNS adalah singkatan dari domain name system.
Secara formal, pengertian DNS adalah standar di dunia teknologi mengenai penamaan publik dari suatu laman atau website.
Untuk memahami pengertian ini lebih lanjut, Sobat Androbuntu perlu memahami konsep bahasa yang dipakai oleh jaringan komputer.
Komputer diciptakan dengan standar bahasa berupa angka-angka, seperti misalnya penggunaan IP address untuk pencarian alamat website.
Hal ini berbeda dengan manusia yang berkomunikasi dengan huruf dan kata-kata.
Ketika manusia sebagai user alias pengguna komputer ingin mencari suatu website, mereka akan mencarinya menggunakan huruf sebagai bahasa yang mereka pahami.
Padahal komputer hanya memahami bahasa angka. Untuk menjembatani perbedaan ini, maka dibuatlah sistem DNS.
Misalnya saja jika kamu ingin membuka situs milik Google yang memiliki IP address 172.217.194.139.
Sebagai user yang lebih mudah mengingat nama daripada angka, kamu pasti akan mengetikkan nama “google.com” di browser milikmu.
Setelah itu nama tersebut akan dikirim menuju DNS yang akan mencari IP address yang sesuai.
Setelah menemukannya, DNS akan menerjemahkannya sehingga komputer bisa berkomunikasi ke server web tersebut dan menampilkannya.
Cara kerja ini mirip dengan saat kamu mencari nomor telepon seseorang, kamu akan mulai dari mencari abjad nama lalu menemukan nomornya, bukan sebaliknya.
Alur Kerja DNS
Saat kamu membuka suatu situs seperti contoh di atas, biasanya nama URL akan dikirimkan pertama kali ke DNS resolver yang dimiliki penyedia layanan internet (ISP).
Namun apabila DNS resolver gagal menemukan IP address yang dimaksud, nama akan diteruskan ke hierarki jaringan yang lebih tinggi.
Berikut adalah alur yang dipakai:
- DNS root name server
DNS ini memiliki database yang lebih luas dan menyimpan lebih banyak IP address dibanding DNS resolver. Jika tidak berhasil ditemukan, informasi akan diteruskan ke hierarki DNS level selanjutnya. - TLD name server
Pada tingkat ini, informasi sudah masuk ke server top-level domain seperti .org, .com, .au, .id, dan lain sebagainya. Jika belum ditemukan juga, berlanjut ke hierarki berikutnya. - authoritative name server
Ini adalah hierarki tertinggi dan pusat dari segala informasi domain dalam sistem DNS. Perlu diingat bahwa semakin panjang hierarki yang ditempuh, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan website yang dicari. Jika IP address sudah ditemukan, DNS akan menyimpannya dalam memori alias cache sehingga suatu saat dibutuhkan lagi bisa cepat dicari.
Fungsi DNS
Setelah memahami pengertian di atas, bisa kita simpulkan bahwa secara umum fungsi DNS adalah mengubah nama domain menjadi IP address yang dipahami komputer.
Jika lebih dirinci lagi, berikut beberapa fungsi DNS lainnya:
- Menyimpan informasi mengenai IP address berdasarkan nama domain yang pernah dicari ke dalam memori/cache.
- Menyimpan informasi tentang alamat URL website dari masukan IP address.
- Memilih server yang tepat untuk pengiriman email.
- Memudahkan pengguna dalam mencari suatu website hanya dengan nama.
- Meningkatkan keamanan transfer data di internet.
Sebagai pengguna, kamu sebenarnya tidak perlu pusing memikirkan pengaturan DNS.
Biasanya hal ini sudah diatur otomatis oleh penyedia jasa layanan internet alias internet service provider (ISP) yang dipakai.
Namun memahami fungsi DNS setidaknya akan memberimu alternatif ketika menghadapi permasalahan dengan koneksi internet.
Sobat Androbuntu bisa bereksplorasi dengan melakukan pengaturan DNS server.
Daftar DNS Milik Telkom dan Fungsinya
Telkom sebagai ISP juga memiliki DNS server sendiri yang akan menyediakan layanan fungsi seperti yang telah disebutkan di atas.
Berikut adalah beberapa daftar DNS mulai dari tingkat nasional hingga regional.
1. DNS Telkom tingkat nasional
- Ns1.telkom.net.id 203.130.196.6
- Ns2.telkom.net.id 222.124.204.34
- Ns3.telkom.net.id 202.134.1.5
- Dns1.telkom.net.id 202.134.0.62
- Dns2.telkom.net.id 222.124.18.62
2. DNS Telkom area Kota Jakarta
- nsjkt1.telkom.net.id 202.134.0.155
- nsjkt1.telkom.net.id 125.160.2.226
- nsjkt2.telkom.net.id 203.130.196.5
- nsjkt3.telkom.net.id 203.130.196.155
- nsjkt4.telkom.net.id 202.134.0.61
3. DNS Telkom area Kota Bandung
- nsbdg1.telkom.net.id 202.134.2.5
4. DNS Telkom area Kota Surabaya
- nssby1.telkom.net.id 202.134.1.10
- nssby2.telkom.net.id 125.160.4.82
5. DNS Telkom area Kota Semarang
- nssmg1.telkom.net.id 203.130.208.18
6. DNS Telkom area Bali
- nsdpr1.telkom.net.id 61.94.192.12
- nsdpr1.telkom.net.id 125.160.2.34
7. DNS Telkom area Kota Batam
- nsbtm1.telkom.net.id 203.130.193.74
- nsbtm2.telkom.net.id 61.94.230.13
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, sekarang kamu bisa memahami mengenai fungsi DNS.
Alih-alih hanya menggerutu saat koneksi jaringan sedang lemot, kamu memiliki pilihan untuk memilih server DNS terbaik dari daftar yang disajikan.
Telkom melalui layanan IndiHome memanfaatkan DNS server di atas untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan saat memakai internet.
Sekarang kamu juga bisa memanfaatkan informasi tersebut dengan sebaik-baiknya.
