Kinemaster adalah salah satu aplikasi edit video yang tersedia untuk perangkat mobile, seperti Android dan juga iOS.
Aplikasi edit video ini membawa berbagai macam fitur canggih yang terdapat pada aplikasi edit video di dekstop.
Karenanya tidak heran jika aplikasi ini menjadi standar bagi sebagian orang untuk mengedit videonya di perangkat mobile.
Namun terkadang ada beberapa daerah yang sering terjadi ketika kita menggunakan aplikasi ini.
Beberapa error yang sering terjadi di Kinemaster antara lain adalah:
- Muncul pesan: an error occurred while exporting and exporting could not be completed & codec init failed
- Tidak bisa eksport video
- Dan semacamnya
Apakah kamu pernah atau bahkan sering mengalami error seperti yang saya sebutkan diatas ketika menggunakan aplikasi Kinemaster?
Tidak apa, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Baca juga:
- Cara Edit Video di Canva
- 5 Aplikasi Edit Video Online Terbaik Saat Ini
- 5 Aplikasi Edit Video Terbaik di Android
1. Pastikan Ruang Penyimpanan Cukup
Ini merupakan salah satu hal yang sering terjadi ketika seseorang mengedit video di ponsel Android menggunakan aplikasi Kinemaster, yaitu ruang penyimpanan internal yang penuh namun dia tidak menyadarinya.
Jadi, ketika video sudah selesai di edit, maka akan muncul pesan error dari Kinemaster yang mengatakan bahwa video tidak dapat di eksport karena ruang penyimpanan tidak cukup.
Untuk mengatasi masalah ini, tentu saja kamu harus menghapus sebagian file atau aplikasi agar ada ruang kosong yang cukup untuk video yang akan kamu eksport.
Jumlah minimum ruang penyimpanan yang harus dikosongkan minimal adalah sama atau lebih besar dari ukuran video yang akan di eksport.
Silahkan hapus aplikasi dan file sebanyak yang kamu bisa, kemudian coba eksport video kembali.
2. Pilih Resolusi Video yang Lebih Kecil
Ketika akan mengeksport video yang sudah di edit, maka kamu bisa memilih beberapa resolusi yang Sobat Androbuntu inginkan.
Beberapa diantaranya adalah 1080p dan juga 720p.
Biasanya orang akan cenderung lebih memilih resolusi yang tinggi dibandingkan resolusi rendah, itu karena resolusi tinggi dapat menghasilkan video yang lebih jernih dan jelas.
Namun satu hal yang perlu di ingat ialah, ketika kamu memilih mengeksport video dengan resolusi tinggi maka Kinemaster akan menggunakan daya Komputasi yang lebih tinggi selama proses ekspor.
Ini tentu harus diimbangi dengan spesifikasi ponsel kamu yang mumpuni agar dapat menyeimbanginya.
Jika ponsel kamu spesifikasinya rendah maka akan terjadi error selama proses ekspor.
Jangan begitu video tidak berhasil disimpan.
Lantas bagaimana cara mengatasinya?
Kamu bisa mengekspor video ke resolusi yang lebih rendah, yaitu tujuh 720p atau yang lebih kecil.
Dengan begitu proses ekspor dapat dilakukan dengan daya komputasi yang lebih rendah yang dapat dilakukan di sebagian besar ponsel, baik itu berspesifikasi rendah ataupun tinggi.
3. Jangan Menutup Aplikasi Kinemaster atau Membuka Aplikasi Lain Saat Video Sedang di Eksport
Proses ekspor atau menyimpan video ketika sudah selesai di edit biasanya memakan waktu yang cukup lama, terutama bila durasi video cukup panjang.
Semakin panjang durasi video, maka biasanya akan semakin panjang pula waktu ekspor yang dibutuhkan oleh Kinemaster.
Kamu mungkin pernah mengalami hal ini, yaitu ketika mengekspor video kamu membuka aplikasi lain selain Kinemaster.
Kemudian ketika membuka aplikasi Kinemaster lagi, dan menyangka bahwa proses ekspor sudah selesai.
Tapi ternyata setelah di cek di galeri tidak ada video yang tadi selesai kamu edit.
Ini dikarenakan aplikasi Kinemaster berhenti bekerja untuk mengekspor video karena kamu membuka aplikasi lain.
Maka dari itu sangat disarankan untuk tidak membuka aplikasi lain ketika proses ekspor sedang dilakukan.
4. Perbarui Aplikasi Kinemaster
Aplikasi Kinemaster merupakan aplikasi yang memiliki basis pengguna yang sangat banyak, apalagi kini makin banyak orang yang berkutat dengan urusan editing video.
Dan Kinemaster merupakan salah satu aplikasi terbaik yang dapat digunakan untuk mengedit video di perangkat Android.
Tidak heran kenapa banyak orang menggunakan aplikasi ini.
Sebagai pengembang, tentu wajar jika pengembang Kinemaster melakukan apdet rutin setiap minggu untuk aplikasi kesayangannya ini.
Saya sarankan untuk tidak pernah melewatkan jika ada notifikasi update dari Google Play Store untuk aplikasi ini.
Kenapa? Karena dengan melakukan sampai turutin kamu akan mendapatkan fitur terbaru dan juga penambalan bugs pada versi sebelumnya.
Hal ini akan memperkecil kemungkinan terjadinya error pada aplikasi Kinemaster ketika digunakan terutama ketika proses penyimpanan video berlangsung.
5. Jangan Gunakan Aplikasi Kinemaster Mod
Di internet banyak sekali beredar aplikasi Kinemaster Mod, yaitu aplikasi Kinemaster yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa oleh pihak ketiga.
Aplikasi ini biasanya memiliki fitur premium yang dapat digunakan secara gratis, juga beberapa fitur tambahan dan perubahan tampilan.
Namun tahukah kamu bahwa aplikasi seperti itu tidak stabil?
Akan ada banyak sekali bugs dan error yang terjadi jika kamu menggunakannya untuk proses editing video sehari-hari.
Saya sangat menyarankan untuk menggunakan aplikasi Kinemaster dari pengembangnya langsung, yang dapat di download di Google Play Store atau App Store jika kamu pengguna iOS.
Aplikasi yang datang dari pengembangnya langsung sudah melalui berbagai tahap pengembangan dan uji coba, coba sudah di verifikasi keamanannya oleh pihak Google Play Store.