Pengalaman Menggunakan Bitwarden: Pengelola Password yang Simpel Dan Dapat Diandalkan

Untuk kamu yang sering wara-wiri di dunia maya, tentu kamu punya banyak akun.

Mulai dari akun email, sosmed, hingga forum-forum yang kamu ikuti.

Nah, apalagi untuk kamu yang keluyuran di internet bukan sekedar untuk buang-buang waktu, tapi untuk urusan pekerjaan, tentu akan lebih banyak lagi akun yang kamu koleksi.

Saya sendiri memiliki banyak sekali email. Email utama yang saya gunakan dari dulu hingga sekarang. Email khusus untuk blog. Email khusus untuk forum. Email khusus untuk sosmed. Dan masih banyak lagi.

Belum lagi akun-akun lain yang rasanya akan sangat panjang kalau saya tuliskan semua di artikel Androbuntu kali ini.

Untuk kamu yang juga memiliki banyak akun di internet seperti saya, maka saya sarankan mulai sekarang gunakanlah aplikasi pengelola password.

Fungsi dari aplikasi ini adalah untuk menyimpan semua informasi mengenai username, email, hingga password yang kamu gunakan untuk banyak akun.

Kenapa harus menggunakan aplikasi pengelola password?

Intinya sih semakin banyak akun yang kita miliki, maka kita akan semakin kerepotan untuk mengingatnya satu per satu.

Jadi daripada di ingat-ingat secara manual, lebih baik kita simpan saja di aplikasi pengelola password.

Berdasarkan pengalaman pribadi sebelum menggunakan aplikasi pengelola password, saya sering sekali lupa dengan password suatu akun yang saya miliki. Pengalaman inilah yang akhirnya membuat saya memutuskan untuk menggunakan aplikasi pengelola password.

Dan dari beberapa aplikasi pengelola password yang pernah saya coba, menurut saya yang terbaik ada Bitwarden.

Kenapa Bitwarden?

Pertama, karena Bitwarden adalah software open source.

Apa artinya?

Artinya, kode sumber yang menyusun software ini dapat dilihat oleh seluruh orang di planet bumi.

Kita bisa melakukan audit, apakah Bitwarden benar-benar aman dan dapat diandalkan untuk menyimpan password atau tidak.

Sifatnya yang open source ini jugalah yang membawa kelebihan-kelebihan lain dibandingkan aplikasi pengelola password yang closed source.

Kelebihan tersebut antara lain dapat digunakan gratis sepenuhnya. Tidak ada trial-trial-an seperti aplikasi pengelola password sebelah.

Memang Bitwarden juga menawarkan paket berbayar seperti Families, Teams, dan Enterprise. Tapi itu opsional, cocok untuk tim atau sekelas perusahaan besar. Dan harganya juga sangat murah, mulai dari $1 per pengguna.

Kalau kamu hanya menggunakan Bitwarden untuk penggunaan pribadi, maka versi gratisnya sudah lebih dari cukup. Bisa digunakan untuk menyimpan password dengan jumlah tak terbatas.

Sinkronisasi?

Sudah tidak usah dibahas lagi. Sinkronisasi adalah fitur default yang harus ada pada aplikasi masa kini, apalagi aplikasi-aplikasi pengelola password.

Dan Bitwarden menawarkan ini dengan sangat baik. Aplikasi Bitwarden tersedia untuk banyak platform, mulai dari Linux, Windows, macOS, iOS hingga Android.

Jadi, tidak peduli apapun perangkat yang kamu gunakan, semua password yang kamu simpan di Bitwarden bisa diakses dengan mudah.

Saya sendiri menggunakan aplikasi Bitwarden di Android dan Linux. Dan sinkronisasi berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Kalau kamu tidak mau install aplikasi, Bitwarden juga bisa diakses melalui web. Silahkan kunjungi situs resmi Bitwarden dan login menggunakan akun Bitwarden kamu.

Tapi sayang sekali, pada artikel kali ini saya tidak bisa menampilkan screenshot aplikasi Bitwarden.

Karena untuk alasan keamanan, aplikasi-aplikasi pengelola password menonaktifkan izin screenshot. Termasuk Bitwarden.

Tapi secara keseluruhan, saya sangat merekomendasikan Bitwarden untuk kamu yang sedang mencari aplikasi pengelola password.

Gabung Channel WhatsApp Androbuntu dan dapatkan info teknologi terbaru setiap hari

Tinggalkan komentar