Pengertian Booting Pada Komputer Hingga Prosesnya

Ketika kita menyalakan sebuah komputer, laptop, maupun smartphone, selalu muncul tampilan seperti sistem operasi yang dipakai hingga brand suatu merk tertentu.

Mungkin bagi kita yang awam menganggap itu hanya sebuah promosi saja, akan tetapi pada dasarnya, proses yang dilakukan tersebut adalah booting loh Sobat Androbuntu.

Mungkin bagi kita yang masih awam dengan komputer pastinya bingung, apa itu Booting?

Seberapa pengaruhnya terhadap komputer?

Untuk bisa memahami pertanyaan seperti itu, yuk kita ikuti beberapa penjelasan berikut ini.

Baca juga:

Pengertian Booting

Pada dasarnya, Booting merupakan sebuah istilah yang diserap dari bahasa Inggris.

Artinya sendiri lebih kurang proses perjalanan dari awal hingga semua sistem dapat berfungsi sebelum dijalankan.

Karena kita membahas tentang komputer saja, maka artikel ini akan lebih mendalam soal booting pada komputer.

Jadi, proses Booting sendiri sangat identik dengan BIOS.

Apa itu BIOS? Sederhananya merupakan sebuah singkatan dari Basic Input Output System yang berupa kode khusus untuk software pada sistem komputer.

BIOS sendiri memiliki fungsi yang sangat penting, yakni memberikan informasi visual pada saat menyalakan komputer.

Jadi ketika kita menyalakan komputer, akan muncul sebuah visual khas sesuai dengan sistem operasi yang digunakan.

Contohnya jika komputer menggunakan Sistem Operasi Windows, maka muncul logo Windows yang diteruskan dengan jenisnya seperti XP, Seven, Vista, Hingga Windows 10.

Hal yang sama jika komputer tersebut menggunakan sistem operasi Linux maupun macOS.

Proses Booting

Tentunya di antara kita yang sering menyalakan komputer sudah sangat hafal dengan proses booting yang terjadi.

Akan tetapi, kita hanya melihat secara tampilan di monitornya saja.

Lalu bagaimana proses Booting yang sebenarnya terjadi dari awal sampai akhir, berikut ulasannya.

  • Untuk menyalakan komputer, pastinya menekan tombol power. Setelah itu komputer menyala dengan keadaan semua memori kosong. Pada saat komputer dinyalakan, masih belum ada instruksi yang lakukan oleh piha prosesor. Meskipun begitu, pengguna tidak harus ikut memberikan perintah karena setiap prosesoor yang dibuat memang sudah dirancang untuk tujuan tertentu pada BIOS. Pada tahap tersebut prosesor mulai menjalankan BIOS.
  • Di tahap kedua ini, BIOS bergerak sebagai sebuah sistem operasi sementara pada komputer. Proses tersebut dilanjutkan dengan sebuah pengecekan pada semua variasi data di dalam memori komputer. Kondisi tersebut dinamakan dengan POST atau Power On Self Test. Apabila ada perangkat yang mengalami masalah, maka proses ini tidak akan dilanjutkan dan akan diberitahukan pada pengguna perangkat mana yang bermasalah.
  • Jika tidak ada perangkat yang bermasalah, maka tahap berikutnya adalah bagian kartu grafis atau sering disebut juga dengan kartu VGA. BIOS akan menjalankan kartu grafis tersebut beserta dengan kartu pada ROM. Di sini semua kartu memori akan dicek dan apabila bermasalah lagi, akan dimunculkan seperti poin sebelumnya.
  • Berikutnya adalah BIOS akan mengaktifkan sistem operasi komputer tersebut. Jika sistem operasi tidak mengalami masalah, maka semua program akan dijalankan seperti tampilan layar beranda dan berbagai perangkat terhubung lainnya. Akan tetapi, jika sistem operasi bermasalah, maka semua proses akan dialihkan pada visual BIOS. Di dalamnya, pengguna harus memperbaiki masalah tersebut.
  • Jika tidak ada masalah berarti, maka komputer siap dijalankan seperti biasa.

Itulah pengertian Booting pada komputer hingga prosesnya sob.

Jika dilihat secara seksama, untuk bisa menyalakan komputer saja sebegitu rumitnya ya.

Padahal kalau dari sudut pandang kita justru terlihat sangat cepat dan seperti tidak terjadi proses apapun.

Maka dari itu Sobat Androbuntu, selalu jaga dan rawat komputer kita agar bisa dipakai dan tidak mengalami masalah berarti.

Semoga bisa membantu ya.

Gabung Channel WhatsApp Androbuntu dan dapatkan info teknologi terbaru setiap hari

Tinggalkan komentar