Salah satu kelebihan ponsel Xiaomi adalah ROM MIUI itu sendiri. Untuk kamu yang belum tahu, ponsel Xiaomi menggunakan ROM MIUI yang berbasis Android namun sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
ROM ini memiliki tampilan yang berbeda dengan Android murni. Tampilannya lebih menarik karena sudah dipermak habis-habisan sedemikian rupa oleh Xiaomi.
Juga tersedia sistem tema yang dapat diubah-diubah sesuai keinginan pengguna. Apalagi jumlah tema yang ada sangat beragam, jadi benar-benar bisa membuat tampilan ponsel Xiaomi penuh warna.
Selain dari segi tampilan, dari segi fitur juga tidak kalah menarik. Ada banyak fitur tambahan yang ada di MIUI tapi tidak ada di Android murni.
Dan masih banyak kelebihan lain dari ponsel Xiaomi. Namun kita harus fair, selain memiliki kelebihan, ponsel Xiaomi juga memiliki kekurangan.
Salah satunya adalah jumlah aplikasi sistem yang cukup banyak dari Xiaomi. Mulai dari aplikasi catatan, cloud, keamanan, dan masih banyak lagi.
Kadang tidak semua aplikasi bawaan Xioami tersebut kita gunakan, namun tetap berjalan di latar belakang dan menguras RAM. Sehingga membuat ponsel Xiaomi kita terasa lemot.
Tapi tenang saja Sobat Androbuntu, ada solusinya ko. Yaitu dengan menonaktifkan aplikasi Xiaomi tersebut.
Baca juga: Apa Itu MSA pada Ponsel Xiaomi? Ini Penjelasannya
Cara Menonaktifkan Aplikasi Sementara di Xiaomi
Jika Sobat Androbuntu tertarik untuk menonaktifkan satu atau beberapa aplikasi sistem di Xiaomi, bisa mengikuti langkah-langkah dibawah ini:
1. Masuk ke Menu Settings
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah masuk ke menu Settings di Android. Kemudian pilih Aplikasi & notifikasi.
Omong-omong, tampilan HP Xiaomi kamu dan saya mungkin akan berbeda jika kita menggunakan versi MIUI yang berbeda.
2. Pilih Aplikasi
Semua aplikasi kamu akan ditampilkan di menu ini. Silahkan pilih aplikasi apa yang ingin Sobat Androbuntu nonaktifkan untuk sementara.
Dalam tutorial kali ini, saya akan coba menonaktifkan Chrome. Kamu bebas pilih aplikasi apa saja.
3. Klik Tombol Nonkaktifkan
Nah, setelah aplikasi dipilih, nanti kamu akan melihat tombol NONAKTIFKAN. Klik tombol tersebut.
4. Konfirmasi
Konfirmasi pilihan kamu dengan cara mengetuk MENONAKTIFKAN APLIKASI. Kamu juga bisa membaca keterangan yang ditampilkan, yaitu aplikasi Android yang dinonaktifkan tidak akan lagi dapat digunakan.
Selesai.
Kini aplikasi tersebut akan dinonaktifkan untuk sementara waktu sampai kamu mengaktifkannya lagi.
Tanda bahwa aplikasi tersebut sudah benar-benar dinonaktifkan adalah, ikon aplikasi akan hilang dari daftar aplikasi.
Kamu bisa cek sendiri, apakah ikon aplikasi sudah hilang atau belum. Tapi tenang saja, aplikasi itu hanya dinonaktifkan, tidak hilang atau dihapus.
Kamu bisa mengaktifkannya lagi kapan saja kamu inginkan. Caranya?
Sama dengan langkah-langkah diatas. Hanya saja di langkah terakhir, klik tombol AKTIFKAN.
Dengan begitu maka secara otomatis aplikasi akan kembali aktif dan dapat Sobat Androbuntu gunakan kembali.
Apakah saya dapat menonaktifkan semua aplikasi?
Tidak bisa. Terkadang ada beberapa aplikasi yang dibutuhkan oleh sistem agar Android dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Aplikasi-aplikasi jenis ini tidak dapat dinonaktifkan. Contohnya adalah Layanan Google Play. Karena tanpa adanya aplikasi ini, kita tidak dapat menggunakan aplikasi Google.
Apakah menonaktifkan bawaan Xiaomi membuat saya kehilangan garansi?
Tidak. Menonaktifkan aplikasi berbeda dengan root. Jadi garansi ponsel Xiaomi kamu akan tetap aman.
Apakah trik ini juga dapat dilakukan di ponsel selain Xiaomi?
Saya tidak tahu. Tapi tidak ada salahnya di coba.
Kesimpulan
Bagaimana, sangat mudah bukan?
Cara ini efektif untuk mengurangi penggunaan RAM, terutama oleh aplikasi-aplikasi sistem milik Xiaomi yang jarang kamu gunakan.
Apalagi rata-rata aplikasi sistem Xiaomi berjalan di latar belakang, jadi cukup menguras RAM.
Catatan: Beberapa tipe ponsel Xiaomi mungkin tidak akan mengijinkan untuk menonaktifkan sebagian aplikasi sistem.
Alasannya karena aplikasi tersebut penting untuk fungsi sistem secara keseluruhan.
