Garansi sebuah produk gadget memang merupakan salah satu pertimbangan ketika kamu akan membelinya.
Selain dari harga, kualitas dan juga fisik produk, garansi memang banyak menentukan untuk meyakinkan kamu apakah produk layak dibeli atau tidak.
Terdapat perbedaan garansi di tiap produk gadget, ada gadget dengan garansi resmi dan juga produk dengan garansi distributor.
Mungkin masih banyak yang berfikir bahwa produk dengan garansi distributor bukanlah barang asli.
Nyatanya hal itu tidak benar, karena biasanya gadget dengan garansi distributor itu adalah gadget yang dibeli dari negara lain dan dijual kembali di Indonesia.
Untuk itu gadget dengan garansi ditributor belum tentu barang palsu atau dengan kualitas rendah.
Baca juga:
Dan untuk gadget dengan garansi resmi adalah gadget yang dijual oleh distributor yang sudah menjalin kerjasama oleh produsen gadget tersebut.
Jadi meskipun dijual oleh distributor, namun garansi yang diberikan resmi dari produsen gadget langsung.
Lantas apa saja perbedaan dari garansi resmi dan garansi distributor? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Harga
Harga yang ditawarkan gadget dengan garansi distributor dan garansi resmi memang memiliki perbedaan.
Meskipun merk gadget sama, namun harga garansi resmi lebih mahal dibandingkan harga gadget dengan garansi distributor.
Perbedaan harganya pun cukup besar bisa mencapai ratusan ribu rupiah, namun tergantung dari kebijakan toko yang menjual gadget tersebut.
2. Klaim Garansi
Perbedaan yang kedua adalah cara klaim, cara klaim garansi distributor dan garansi resmi juga salah satu yang paling terlihat perbedaannya.
Jika kamu membeli gadget dengan garansi distributor, ketika gadget yang kamu gunakan mengalami kerusakan.
Kamu hanya bisa melakukkan klaim ke toko tempat kamu membeli gadget tersebut, atau kamu bisa melakukan perbaikan ke service center dan harus membayar dengan harga sesuai kerusakan yang dialami.
Sedangkan jika kamu membeli gadget dengan garansi resmi, tempat klaim yang tersedia cukup banyak.
Selain itu kamu juga bisa ke service center distributor dan juga service center resmi untuk memperbaiki gadget Sobat Androbuntu yang rusak.
Bukan hanya itu, terkadang ada service center yang tidak menerima gadget dengan garansi distributor.
Hal ini biasanya dikarenakan gadget tersebut belum keluar di Indonesia dan perangkat yang ada tidak sesuai dengan gadget yang kamu miliki.
3. Software Dan Hardware
Software dan Hardware yang digunakan garansi distributor juga biasanya berbeda dengan gadget yang bergaransi resmi.
Hal tersebut, dikarenakan gadget bergaransi distributor memiliki perbedaan fisik dengan yang ada di Indonesia.
Ataupun software yang diguanakan pun telah diubah atau diganti, jadi tidak sesuai dengan yang biasanya beredar.
Nah, itulah beberapa perbedaan antara gadget dengan garansi distributor dengan garansi resmi. Apapun gadget yang akan kamu pilih usahakan untuk mengecek secara keseluruhan bukan hanya tentang garansinya saja.
Semoga bermanfaat.
