Ada banyak cara yang dapat kalian gunakan untuk menyimpan Bitcoin. Pertama, kalian dapat menyimpan Bitcoin di exchange tempat kalian membelinya.
Yang mana cara ini sangat tidak saya rekomendasikan.
Cara kedua ialah dengan menggunakan aplikasi dompet Bitcoin seperti Electrum, Trezor, dan lainnya.
Cara lain yang juga dapat kalian gunakan ialah dengan menyimpan Bitcoin di flashdisk.
Nah, cara inilah yang akan saya coba tunukkan ke kalian dalam artikel kali ini.
Kenapa Harus Menyimpan Bitcoin Kita Sendiri?
Untuk kalian yang baru pertama kali berinvestasi di Bitcoin, mungkin setelah membaca artikel ini kalian bertanya-tanya “Kenapa sih harus menyimpan Bitcoin sendiri? Kenapa tidak dibiarkan di exchange saja?”.
Pertanyaan bagus.
Jika kalian bukanlah trader harian, dan membeli Bitcoin untuk investasi jangka panjang, maka sangat disarankan untuk mengeluarkan Bitcoin dari exchange setelah kalian membelinya.
Kenapa?
Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan exchange tersebut kedepannya.
Bisa saja exchange yang kita gunakan saat ini terkena hack dikemudian hari, sehingga seluruh Bitcoin kita juga akan ikut hilang.
Hal ini sudah pernah dialami oleh banyak exchange besar seperti Mt. Gox (2011), KuCoin (2020), Upbit (2019), Binance (2020), Bitfinex (2016), dan masih banyak lagi.
Jika saya sebutkan semua, mungkin artikel ini akan menjadi terlalu panjang. Karenanya nanti akan saya buatkan artikel tersendiri mengenai daftar exchange yang sudah pernah di hack.
Karena alasan itulah, kita wajib untuk mengeluarkan Bitcoin kita dari exchange.
Jika sewaktu-waktu ada masalah dengan exchange tempat kita membeli Bitcoin, maka Bitcoin milik Sobat Androbuntu akan tetap aman karena sudah menyimpannya di dompet kalian sendiri.
Sebenarnya ada banyak metode yang dapat digunakan untuk menyimpan Bitcoin, namun dalam tutorial kali ini saya akan mencontohkan bagaimana cara untuk menyimpan Bitcoin di sebuah flashdisk.
Disclaimer
Sebenarnya yang tersimpan di flashdisk kita nantinya adalah private key yang kita gunakan untuk mengakses Bitcoin milik kita.
Sedangkan Bitcoin-nya sendiri tetap ada di blockchain.
Hal ini juga yang sebenarnya dilakukan oleh hardware wallet seperti Trezor dan Trezor.
Yang tersimpan di hardware wallet sebenarnya hanyalah private key-nya saja, bukan Bitcoin-nya.
Saat kita ingin mengirim Bitcoin, kita menggunakan private key yang ada di hardware wallet untuk membuka Bitcoin yang terkunci di blockchain.
Jadi kita akan menggunakan cara yang kurang lebih sama, yaitu kita akan menyimpan private key ke sebuah flashdisk.
Hal-hal yang Perlu Kalian Persiapkan
Sebelum mengikuti tutorialnya, ada beberapa hal yang perlu Sobat Androbuntu persiapkan.
Pertama adalah sebuah flashdisk dengan kapasitas berapa saja, terserah.
Saya menyarankan untuk menggunakan flashdisk baru yang belum pernah digunakan.
Namun jika kalian hanya memiliki flashdisk bekas pakai, silahkan di format terlebih dahulu.
Kalian juga membutuhkan sebuah laptop atau PC.
Cara Menyimpan Bitcoin di Flashdisk
Silahkan hubungkan flashdisk ke laptop. Lalu buka browser dan kunjungi situs bitaddress.org.
Arahkan kursor kalian secara random ke seluruh area situs tersebut. Kalian juga dapat mengetik secara random pada kolom yang disediakan.
Setelah angka randomness mencapai 100%, maka bitaddress.org akan menampilkan sebuah itcoin address dan private key.
Bitcoin address (sebelah kiri) adalah alamat Bitcoin yang dapat kalian gunakan untuk mengirimkan Bitcoin ke wallet tersebut.
Sedangkan private key harus kalian jaga baik-baik, jangan sampai ada orang yang tahu atau mereka akan dapat mengambil Bitcoin milik kamu.
Berikutnya, untuk menyimpan dompet Bitcoin yang baru saja kita buat, klik tombol Print.
Kemudian klik tombol Save untuk menyimpan dompet Bitcoin tersebut dalam format PDF.
Berikutnya pastikan simpan dompet Bitcoin tersebut di flashdisk yang tadi sudah Sobat Androbuntu persiapkan.
Kalian dapat mengubah nama dompet Bitcoin menggunakan nama yang kalian inginkan.
Contohnya dalam tutorial kali ini saya menamakan dompet ini dengan “wallet bitcoin androbuntu.pdf”. Kemudian klik tombol Save.
Sekarang periksalah flashdisk kalian, maka akan ada satu file PDF. Itu merupakan dompet Bitcoin kalian.
Jika di klik, maka tampilan PDF-nya kurang lebih akan seperti ini:
Jika kalian baru saja membeli Bitcoin di sebuah exchange, maka untuk mengirimkan Bitcoin tersebut ke dompet Bitcoin kalian yang ada di flashdisk ini, caranya tinggal masukkan saja alamat dompet yang ada disebelah kiri.
Cara Mengirimkan Bitcoin dari Flashdisk
Nah, katakanlah kalian sudah memiliki banyak Bitcoin di flashdisk, kemudian pada suatu waktu harga Bitcoin melambung tinggi dan kalian ingin menjual sebagian dari Bitcoin tersebut.
Tentu kalian harus mengirimkan Bitcoin yang kalian simpan di flashdisk tersebut ke exchange untuk dapat menjualnya.
Untuk dapat melakukan itu, kita membutuhkan aplikasi bernama Electrum.
Silahkan download dan install aplikasi tersebut di laptop kalian kemudian ikuti tutorial dibawah ini:
Buka aplikasi Electrum. Kemudian klik tombol Create New Wallet.
Beri nama wallet kalian bebas. Kemudian klik tombol Next.
Pilih Import Bitcoin addresses or private keys. Lalu klik Next.
Buka dompet Bitcoin yang kalian simpan di flashdisk, yang berformat PDF itu. Kemudian salin private key (teks yang disebelah kanan).
Kembali ke Electrum. Kemudian tempelkan private key yang tadi sudah kita salin pada kolom yang ada di Electrum. Lalu klik Next.
Buat sebuah password, ulangi sebanyak 2 kali. Password ini yang nantinya kita gunakan untuk membuka dompet ini kembali.
Kemudian klik tombol Next.
Setelah itu dompet kalian akan terimpor di Electrum. Untuk mengirimkan Bitcoin dari dompet kalian ini, klik tombol Send.
Masukkan alamat Bitcoin tujuan pada kolom Pay to, masukkan jumlah Bitcoin yang diinginkan pada kolom Amount. Setelah itu klik tombol Pay.
Selesai. Kalian baru saja berhasil mengirimkan Bitcoin kalian.
Omong-omong, saya juga sudah pernah membuat tutorial ini dalam bentuk video. Silahkan tonton videonya dibawah ini agar lebih mudah untuk dipahami:
https://www.youtube.com/watch?v=KRUCbGRv7Mo
Kesimpulan
Pastikan untuk menyimpan flashdisk kalian ditempat yang aman. Jika perlu, kalian dapat menyalin file PDF-nya ke beberapa flashdisk yang berbeda.
Dengan begitu jika flashdiak kalian hilang atau rusak, kalian masih memiliki salinannya.
Jangan gunakan flashdisk kalian tersebut untuk menyimpan file lain.
Gunakan khusus hanya untuk menyimpan Bitcoin. Karena jika kalian menggunakannya untuk menyimpan file lain, dikhawatirkan file dompet Bitcoin kalian akan terhapus secara tidak sengaja.
