3 Cara Cek Plagiarisme Artikel Dan Dokumen

Pada saat ini, seorang konten kreator menjadi slaah satu profesi yang cukup menjanjikan.

Bisa kita lihat dalam beberapa pekerjaan online yang menghasilkan profit tinggi adalah konten kreator.

Pekerjaan konten kreator sendiri adalah seseorang yang membuat konten dalam bentuk tulisan.

Tujuan penulisan bisa itu tentang pengetahuan atau membuat iklan suatu produk.

Dalam hal ini tentunya media yang paling sering digunakan sang konten kreator adalah artikel maupun dokumen.

Sayangnya kecanggihan teknologi saat ini membuat sebagian pembuat konten kreator menggunakan jalan pintas dengan melakukan plagiarisme.

Tentu saja plagiarisme adalah tindakan mencuti tulisan orang lain dan diklaim menjadi milik sendiri.

Kamu yang ingin mengecek tulisan plagiarisme sebenarnya ada beberapa caranya.

Untuk mengetahui apa saja metodenya, yuk simak pemaparannya di bawah ini.

Baca juga:

1. Menggunakan Aplikasi

Cara pertama yang bisa digunakan adalah menggunakan aplikasi.

Saat ini sudah banyak aplikasi untuk melakukan pengecekan plagiarisme artikel maupun dokumen dengan sangat mudah.

Aplikasi ini bisa diakses menggunakan smartphone atau melalui komputer dan laptop.

Ditambah lagi, aplikasi plagiarisme ini ada yang bisa diakses secara gratis dan ada juga yang hanya bisa melalui versi premium.

Untuk versi premium maka pengguna harus membayar sejumlah uang untuk bisa menikmati fasilitas di dalamnya.

Ada juga beberapa aplikasi plagiarisme yang memberikan fitur lebih untuk versi premium.

Dengan begitu, pengguna bisa memilih apakah ingin menggunakan aplikasi versi premium atau versi gratis.

2. Memeriksa Melalui Google

Untuk Sobat Androbuntu yang lebih suka dengan pemeriksaan secara manual.

Sebenanya bisa menggunakan jasa Google.

Seperti yang kita ketahui jika Google merupakan mesin pencarian terbesar saat ini.

Maka dari itu, tidak mengherankan jika situs Google selalu digunakan orang untuk mencari sumber informasi.

Bahkan beberapa orang juga menggunakan Google sebagai sumber penulisan.

Cara ini mungkin hampir sama dengan poin pertama. namun di sini jauh lebih “niat”.

Sebab, kita mencari tulisan artikel maupun dokumen seara langsung melalui Google.

Jika kita lihat pada poin pertama kita tinggal masukan tulisan dan biarakan aplikasinya bekerja, maka pada hal ini kita mencari kalimat tertenu melalui Google.

Memang secara waktu menggunakan Google saja memakan waktu yang lebih lama.

Namun jika kamu orangnya sangat teliti, cara ini bisa digunakan.

3. Memeriksa Daftar Putaka Maupun Catatan Kaki

Poin ini bisa kamu temukan pada dokumen yang sifatnya resmi.

Contohnya pada tulisan jurnal ilmiah atau sebuah tulisan-tulisan dari para ahli biasanya menggunakan daftar pustaka maupun catatan kaki pada dokumennya.

Daftar pustaka merupakan sebuah rujukan yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan karya ilmiahnya.

Sedangkan untuk catatan kaki adalah sebuah rujukan yang diambil pada pengertian tertentu.

Saat penulis menambahkan daftar pustaka maupun catatan kaki ini, Sobat Androbuntu bisa mengecek kebenarannya.

Caranya bisa melalui bantuan Google dengan mengetik sumber daftar pustaka maupun catatan kaki.

Memang kebanyakan sumber yang dipakai berasal dari buku maupun tulisan jurnal lainnya.

Pencarian menggunakan Google hanya membantu menacari sumber lebih cepat saja.

Proses satu ini mungkin bisa lebih lama dibandingkan poin pertama maupun kedua.

Itulah 3 cara cek plagiarisme artikel dan dokumen yang bisa dilakukan.

Dari ulasan di atas kita bisa melihat bahwa ada beberapa langkah yang bisa dicoba untuk mengecek plagiarisme berdasarkan jenis tulisan.

Apabila jenis tulisan lebih pendek seperti artikel, maka bisa menggunakan aplikasi pengecekan plagiarisme secara online.

Sedangkan untuk tulisan yang memiliki sumber, bisa mencarinya melalui sumber tersebut.

Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.

Ikuti Channel YouTube Androbuntu dan dapatkan info teknologi terbaru setiap hari

Tinggalkan komentar