5 Alasan Aneh Kenapa Pengguna Windows Bajakan Enggan Menggunakan Linux – Memang, linux sangat handal digunakan untuk server. Namun, beberapa tahun terakhir perkembangan linux di dunia desktop mengalami peningkatan yang signifikan. Bermunculan distro linux baru dengan tampilan elegan dan mudah digunakan.
Salah satu yang sering dibahas di Androbuntu adalah elementary OS. Elementary OS adalah distri linux turunan Ubuntu. Sangat ringan dan mudah digunakan. Tampilannya juga nyaman dipandang.
Selain elementary OS, ada juga Ubuntu yang tak kalah tampilannya. Jika kamu menginginkan distro linux dengan tampilan yang lebih familiar, kamu bisa menggunakan Linux Mint. Dan masih banyak lagi distro linux keren yang bisa kamu gunakan.
Namun, masih saja ada orang yang tetap bertahan menggunakan Windows bajakan. Parahnya lagi, mereka memilih menggunakan Windows bajakan dan enggan menggunakan linux dengan alasan yang bisa dibilang nyeleneh.
Berikut ini adalah alasan nyeleneh orang-orang yang tidak mau menggunakan linux dan tetap menggunakan Windows bajakan.
5 Alasan Nyeleneh Kenapa Pengguna Windows Bajakan Enggan Menggunakan Linux
Linux juga ada virus-nya
What? Serius? Saya tidak tahu kalau ada virus yang berhasil menyerang linux. Ok, kita anggap saja memang ada virus yang berhasil menginveksi distro linux tertentu. Namun, ingat bahwa distro linux tidak hanya satu.
Jadi, sangat mustahil kalau ada virus yang berhasil menginfeksi semua distro linux. Ditambah lagi dengan siklus pengembangan linux yang sangat cepat, pastinya virus tidak akan mudah menyerang linux.
Pengguna Linux sedikit
Lah, memangnya kenapa? Pengguna linux memang sedikit. Tapi ingat, itu jika dibandingkan dengan Windows. Karena menurut pengalaman saya menggunakan linux, saya tidak pernah kesulitan menemukan orang-orang yang sejenis dengan saya di dunia maya (maksudnya yang menggunakan linux juga).
Saya juga tidak tahu kenapa ada orang yang menggunakan alasan “Pengguna Linux sedikit” untuk tidak berpindah ke linu dan tetap menggunakan Windows bajakan. Padahal, di Indonesia banyak sekali forum, grup dan milis tentang linux.
Apapun distro linux yang kamu gunakan, kamu tidak akan kekurangan bahan bacaan mengenai cara menggunakan, troubleshooting, sampai dengan tips dan trik. Pengguna linux,walaupun tidak sebesar jumlah pengguna Windows, tetap bisa saling membantu. Baik di dunia maya maupun di dunia nyata.
Linux rumit
Saya tidak tahu kenapa masih ada orang yang menggunakan alasan ini. Linux itu rumit? Kamu hidup dijaman apa kk? Ini tahun 2017, dan masih bilang kalau linux itu rumit digunakan?
Seperti yang saya katakan diatas, bahwa perkembangan linux di dunia desktop kian cerah. Elementary OS, Ubuntu, Linux Mint, Manjaro, dan lain-lain adalah contoh kalau linux juga mudah digunakan.
Kamu bahkan bisa menggunakan linux dengan sedikit berurusan dengan terminal. Semuanya sudah bisa kamu lakukan melalui GUI dengan cara klik sana dan klik sini. Sama seperti ketika menggunakan Windows.
Jadi, “linux itu rumit” adalah alasan yang tidak ada dasarnya.
Aplikasi di linux sedikit
Apa pekerjaan kamu? Seorang penulis? Pembuat animasi? Selalu ada software alternatif di linux. Jika kamu mau belajar, banyak sekali aplikasi open source yang bisa kamu gunakan.
Jika ada yang mengatakan bahwa aplikasi di linux itu sedikit, tanyakan dulu padanya “apakah kamu benar-benar pernah menggunakan linux”.
Tidak ada game di Linux
Alasan yang satu ini memang tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Jika kamu adalah gamer yang sering bermain game orisinil dan membeli game daripada memainkan bajakannya, belilah melalui Steam.
Dan tahukah kamu kalau Steam juga tersedia untuk linux? Saat ini ada ribuan game di Steam yang bisa kamu mainkan di linux. Bahkan, Steam punya sistem operasi sendiri berbasis linux. Sistem operasi tersebut dikhususkan untuk para gamer yang menggunakan Steam.
Jadi, linux tetap bisa kamu andalkan untuk bermain game. Kecuali jika kamu memang lebih senang memainkan game bajakan ketimbang membelinya di Steam. heuheu…
Nah, itu dia 5 alasan nyeleneh kenapa seseorang enggan menggunakan linux dan lebih memilih tetap menggunakan sistem operasi Windows bajakannya. Padahal, 5 alasan diatas tidak benar adanya.
