Instagram saat ini tidak hanya digunakana oleh orang-orang untuk bersosialisasi secara maya saja, tapi digunakan oleh para pemilik bisnis untuk mengembangkan dan memperkenalkan bisnis mereka ke orang banyak.
Sebagai contoh, saya menggunakan Instagram untuk mempromosikan situs Androbuntu menggunakan akun @androbuntuco.
Para pemilik toko online banyak juga yang menggunakan Instagram untuk mendapatkan lebih banyak pembeli.
Jadi, Instagram tidak lagi hanya digunakan oleh orang-orang yang hobi narsis, tapi juga untuk mengembangkan bisnis.
Jika kamu adalah orang yang sedang mengelola akun Instagram bisnis, maka kamu harus mengamankan akun kamu dengan lebih ekstra.
Karena biasanya, akun bisnis berpotensi lebih tinggi menjadi incaran para peretas. Para peretas akan mengambil alih akun Instagram kamu dengan beragam cara yang dapat mereka lakukan.
Jika sudah mendapatkan akses ke akun kamu, mereka akan meminta sejumlah uang kemudian setelah itu mereka berjanji akan mengembalikan akun Instagram kamu.
Tindakan semacam ini juga sebenarnya tidak hanya menargetkan akun Instagram bisnis, tapi juga akun pribadi dengan jumlah follower yang banyak.
Entah kamu menggunakan Instagram secara pribadi atau untuk mengembangkan bisnis, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengamankan akun Instagram dari para peretas.
Baca juga: Cara Mengubah Username Akun Instagram
1. Gunakan Password yang Panjang dan Rumit
Tips pertama dan mungkin adalah yang paling penting, pastikan kamu menggunakan password yang panjang dan rumit. Ini akan mempersulit para peretas untuk “menebak” password yang kamu gunakan untuk login ke Instagram.
Usahakan agar password kamu memiliki panjang setidaknya 20 karakter dan terdiri dari huruf, angka dan simbol. Ini akan semakin menyulitkan para peretas untuk meretas akun Instagram kamu.
Hindari untuk menggunakan kata yang terdapat dalam kamus sebagai password Instagram kamu, sebagai contoh: “akusayangkamu”, “akugantengbanget”, dan semacamnya.
Selain menggunakan password yang panjang dan rumit, pastikan password tersebut tidak kamu gunakan di akun kamu yang lainnya seperti Facebook, Email, Forum, dan semacamnya.
Karena jika kamu menggunakan password yang sama antara akun Instagram dan akun kamu yang lainnya, ini akan memperbesar kemungkinan akun Instagram kamu diretas.
Bayangkan jika akun Facebook kamu di retas oleh orang lain, kemudian karena kamu menggunakan password yang sama, si peretas hanya perlu memasukkan alamat email dan password yang sama dengan Facebook di Instagram. Dan dia akan mendapatkan akses ke akun Instagram kamu.
Jadi, pastikan kamu tidak menggunakan password yang sama antara satu akun dengan akun lainnya.
Untuk mempermudah Sobat Androbuntu dalam mengingat seluruh informasi akun (password dan email), gunakan aplikasi pengelola password.
2. Aktifkan Fitur 2FA
Sebagian besar media sosial memiliki fitur keamanan yang disebut dengan Two-factor authentication (2FA) atau autentikasi dua langkah. Instagram juga memiliki fitur ini dan kamu harus mengaktifkannya agar akun kamu lebih aman.
Secara garis besar, fitur ini akan meminta kamu untuk memasukkan 6 digit angka yang dihasilkan oleh aplikasi 2FA yang kamu gunakan, contohnya Google Authenticator.
Jadi dengan kata lain, walau pun nantinya ada orang yang mendapatkan password akun Instagram kamu, dia tetap tidak dapat masuk ke akun IG kamu karena dia tidak memiliki kode 2FA yang diminta oleh Instagram.
Untuk menggunakan fitur ini, pastikan kamu sudah mengunduh Google Authenticator, setelah itu ikuti langkah-langkah dibawah ini:
- Buka aplikasi Instagram > Pengaturan > Keamanan > Autentikasi Dua Faktor > Aplikasi Autentikasi > Tambah.
Lalu ikuti instruksi yang ada di layar. Jika sudah selesai, kini setiap kali kamu akan login, kamu diharuskan untuk memasukkan 6 angka yang ada di aplikasi Google Authenticator setelah memasukkan username dan password.
Selain menggunakan Google Authenticator, Instagram juga menawarkan 2 metode 2FA lainnya, yaitu WhatsApp dan SMS. Namun saya tidak merekomendasikan menggunakan 2 cara tersebut karena berpotensi terkena sim swap.
3. Hanya Login di Aplikasi dan Situs Resmi Instagram
Untuk kamu yang senang menggunakan aplikasi Instagram pihak ketiga, maka kini kamu harus berhati-hati. Sebisa mungkin untuk tidak login ke aplikasi pihak ketiga.
Jika kamu memang ingin mencoba aplikasi tersebut, buat sebuah akun IG khusus untuk mencoba aplikasi tersebut. Dengan begitu akun utama kamu tetap aman.
Aplikasi Instagram pihak ketiga sangat tidak aman karena ada potensi si pembuat aplikasi akan mengirimkan informasi login milik kamu (username dan password) ke server mereka dan kemudian mereka akan dapat mengambil alih akun kamu.
Tidak hanya aplikasi saja, kamu juga jangan sampai login ke situs selain situs resmi Instagram. Situs resmi Instagram beralamat di instagram.com.
Selain situs dengan alaman tersebut, jangan pernah login kedalamnya walau pun tampilannya mirip dengan situs resmi Instagram.
4. Jangan Bagikan Email Kamu
Ada dua informasi yang dibutuhkan peretas untuk dapat mengambil alih akun Instagram kamu, yaitu alamat email dan password.
Jadi selain harus mengamankan password, Sobat Androbuntu juga harus menjaga kerahasiaan alamat email.
Jangan membagikan alamat email kamu ke siapa pun di internet, seperti di forum, atau media sosial.
Gunakan alamat email yang berbeda jika kamu ingin berkomunikasi dengan orang lain melalaui orang lain.
Dengan begitu alamat email yang kamu gunakan untuk login ke Instagram tidak diketahui oleh siapa pun kecuali diri kamu sendiri.
5. Cabut Akses Aplikasi dan Situs Pihak Ketiga
Instagram dapat digunakan untuk login ke aplikasi dan situs lain, sebagai contoh adalah aplikasi untuk menjadwalkan postingan Instagram.
Jika kamu pernah login ke aplikasi dan situs semacam itu dan kini tidak menggunakannya lagi, sangat disarankan untuk mencabut akses aplikasi-aplikasi tersebut.
Masuk ke aplikasi Instagram kamu, kemudian ke menu Settings dan pilih Authorized Apps. Lalu nonaktifkan semua aplikasi yang tidak diinginkan.
Sangat diizinkan untuk mencabut izin akses dari aplikasi dan situs yang sudah tidak kamu gunakan, walau pun situs dan aplikasi tersebut dibuat oleh pengembang terpercaya.
Kenapa? Karena bisa saja di masa depan aplikasi dan situs tersebut akan terkena serangan peretas.
Jika itu terjadi, maka akun Instagram kamu juga akan dalam bahaya karena sudah memberikan izin akses dari situs dan aplikasi tersebut.