Walaupun memiliki fungsi yang sama, namun laptop memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan PC. Salah satunya ialah, kita bisa menggunakan laptop dimana saja.
Itu karena laptop menggunakan baterai sebagai sumber dayanya, sehingga tidak perlu selalu terhubung ke sumber daya (selama baterainya sudah terisi).
Berbeda dengan PC yang harus selalu terhubung ke sumber daya. Jika sumber daya di cabut, maka PC akan secara otomatis mati karena tidak mendapatkan pasokan daya.
Karenanya baterai laptop harus selalu di rawat dan digunakna benar agar tetap berada pada performa terbaiknya. Karena jika kamu lalai dalam merawatnya, baterai laptop yang rusak akan sedikit mengganggu produktivitas kamu.
Sebagai contoh adalah, ketika kamu mengisi baterai laptop namun tidak kunjung penuh.
Pernahkah kamu mengisi baterai laptop namun tidak kunjung terisi hingga 100%? Ini tentu akan menjadi masalah serius untuk kamu yang menggunakan laptop sebagai alat utama untuk bekerja.
Baterai laptop yang tak kunjung penuh padahal sudah di cas dalam waktu yang lama ada banyak penyebabnya. Ini sebenarnya hasil dari bagaimana cara kamu menggunakan laptop.
Lantas, apa saja sih sebenarnya yang menyebabkan hal ini bisa terjadi? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Baterai Laptop Tidak Kunjung Penuh
Sebelum masuk ke pembahasan utama tentang bagaimana cara mengatasi baterai laptop yang tak kunjung penuh, ada baiknya ketahui dulu apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.
Dengan begitu kamu bisa mengantisipasinya di kemudian hari.
Listrik di Rumah Kamu Tidak Stabil
Untuk Sobat Androbuntu yang belum tahu, stabilitas listrik di rumah kamu akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan perangkat elektronik yang kamu gunakan. Entah itu laptop, PC, ponsel, tablet atau yang lainnya.
Untuk laptop, akan ada beberapa komponen yang akan terkena dampak buruk jika listrik di rumah kamu tidak stabil, salah satunya adalah baterai. Jika sering di cas di listrik yang tidak stabil, baterai kamu akan cepat rusak.
Alhasil, untuk mencapai angka 100% saat di cas akan terasa lama. Itu karena baterai sudah rusak dan tidak lagi bisa menampung daya seperti semula. Jika listrik di rumah kamu sering mati, ini juga tidak baik untuk baterai laptop kamu.
Sering Memakai Laptop Hingga Mati Total
Apakah kamu pernah atau bahkan sering menggunakan laptop sampai mati total? Jika iya, maka karus meninggalkan kebiasaan buruk tersebut mulai sekarang.
Pastikan kamu segera menghubungkan laptop ke pengisi daya begitu mendapatkan notifikasi baterai sudah hampir habis.
Baterai Laptop Sudah Harus Diganti
Baterai merupakan perangkat yang memiliki waktu pemakaian terbatas. Sebaik apa pun kita dalam merawatnya, akan ada saatnya baterai laptop kita harus diganti karena performanya sudah menurun.
Jika laptop kamu sudah berumur lebih dari 5 tahun, maka adalah hal wajar jika merasakan penurunan pada performa baterai. Waktu cas yang mulai lama, pemakaian yang cepat habis, itu semua wajar.
Laptop Terlalu Sering Digunakan Sambil di Cas
Ini adalah salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang, yaitu menggunakan laptop sambil di cas. Memang sih, terkadang ada pekerjaan yang harus cepat kita selesaikan.
Sehingga mau tidak mau kita harus menggunakan laptop sambil di cas. Namun saran saya, jika tidak terlalu penting, lebih baik jangan menggunakan laptop sambil di cas.
Ini hanya akan mempercepat membuat baterai laptop kamu lebih cepat rusak.
Cara Agar Baterai Laptop dapat Terisi Penuh
Ok, langsung masuk ke pembahasan utama, yaitu bagaimana cara agar baterai laptop kamu dapat terisi penuh? Langsung saja baca beberapa tips berikut ini:
Jangan Gunakan Laptop Sambil di Cas
Tips yang pertama adalah, jangan gunakan laptop sambil di cas. Jika baterai laptop kamu sudah menunjukkan gejala tidak sehat (seperti yang sudah dijelaskan diatas), maka mulai sekarang kamu harus sering menghindari menggunakan laptop sambil di cas.
Matikan laptop selagi ia di cas. Kamu bisa beristirahat sembari menunggu baterai laptop penuh.
Dengan mematikan laptop saat di cas, maka tidak akan ada daya yang terpakai. Yang ada adalah daya yang masuk.
Ini akan mempercepat waktu pengisian baterai. Sangat efisien berdasarkan pengalaman pribadi.
Ganti Baterai Laptop dengan yang Baru
Saya juga sudah katakan diatas bahwa baterai laptop memiliki masa pakainya sendiri. Jadi walau di rawat sebagus apa pun, suatu saat nanti pasti akan tetap rusak.
Jika usia baterai laptop kamu sudah melebihi 5 tahun, sebaiknya ganti dengan yang baru. Ini adalah hal yang wajib untuk dilakukan.
Mana yang lebih kamu pilih, produktivitas terganggu karena masalah baterai atau mengeluarkan sedikit uang untuk membeli baterai baru tapi produktivitas meningkat? Kalau saya sih pilih yang pertama.
