Dari berbagai jenis format file yang biasa digunakan untuk menyimpan gambar, format JPG dan JPEG menjadi yang paling populer.
Tapi, sebenarnya apakah ada perbedaan antara kedua format tersebut?
Jangan bingung, dan jangan diambil pusing.
Karena kamu sedang membaca artikel yang tepat.
Disini saya akan berikan pemahaman mengenai apa sih yang dimaksud dengan format JPG dan JPEG, lantas adakah perbedaan diantara keduanya?
Ataukah perbedaannya hanya terletak oada 1 huruf “E” saja?
Langsung saja simak penjelasannya dibawah ini.
Baca juga:
- Cara Mengubah Gambar Berformat WebP Menjadi JPG
- Cara Mengubah JPG Menjadi PDF
- Cara Buat Instastory yang Keren dan Kekinian
Perkembangan JPEG
JPEG adalah penamaan untuk jenis format kompresi bitmap yang dikembangkan di awal 1980 oleh Joint Photographic Expert Group dan dirilis di tahun 1992.
Format JPEG segera saja menggantikan format file sebelumnya yang berukuran besar dan tidak praktis.
Di tahun 1996 format JPEG kian berinovasi hingga kemudian muncul format JPEG 2000 sebagai format terbaru JPEG dengan bit error yang rendah.
Dibandingkan JPEG, versi terbarunya ini memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari sisi rate distorsi dan transmisi, dirancang memang untuk kebutuhan media digital.
Format JPEG 2000 beresolusi pixel tinggi.
Keunggulan lainnya adalah dapat dipakai untuk sensing dan network image karena kemampuannya digunakan pada bit-rate rendah.
Format File JPEG
Format JPEG mendukung hingga 16,7 juta warna yang cukup untuk kebutuhan apapun bahkan pencitraan warna yang tidak dapat dicerna penglihatan manusia.
Format file JPEG yang mampu menyimpan image dalam mode warna CMYK, RGB, dan Grayscale, sering digunakan untuk menyimpan gambar yang akan dipakai di halaman web.
JPEG cukup dikenal untuk keperluan penyimpanan gambar pada kamera digital dan fotografer amatir.
Kemampuan menyimpan gambar berkualitas tinggi dengan menggunakan ruang yang tidak banyak menjadi kelebihan dari format file ini.
Meski bukan yang terbaik, JPEG merupakan format file yang paling banyak digunakan untuk menyimpan gambar terlebih lagi yang memiliki banyak gradien.
Sayangnya, saat menyimpan gambar dalam bentuk JPEG ada risiko kualitas gambarnya akan sedikit berkurang disebabkan kompresi.
Seperti misalnya ketajaman gambar yang sedikit kabur.
Tetapi jika yang dilakukan hanya beberapa suntingan dan format gambar yang tersimpan berkualitas tinggi maka masalah berkurangnya kualitas karena kompresi dapat diabaikan.
Ihwal Format File JPEG Menjadi JPG
Penamaan format JPEG diubah menjadi JPG karena di Windows versi lama diperlukan 3 huruf untuk penamaan file.
Dengan adanya upgrade pada Windows, format penamaan JPEG mulai dapat diterima.
Beragamnya eksistensi file pada sistem operasi Windows versi baru membuat format JPG pun dapat kembali menggunakan nama asalnya.
Pengguna yang terlanjur terbiasa dengan penamaan JPG tetap dengan penamaan tersebut dan bentuk inilah yang paling umum dan banyak digunakan.
Sebagai jalan tengah, kedua bentuk penamaan sama-sama dipakai merujuk pada format file yang sama.
Aplikasi seperti Adobe Photoshop menyimpan file JPEG dengan penamaan JPG pada Mac dan Windows untuk menghindarkan dari kebingungan terkait format file.
Perbedaan antara JPG dan JPEG
Secara umum dari pemaparan di atas dapat kita simpulkan perbedaan antara JPG dan JPEG adalah sebagai berikut:
Penamaan format file JPEG ketika digunakan pada sistem operasi Macintosh dapat terbaca tanpa masalah.
Namun, pada masa itu sistem operasi Macintosh tidak dapat membaca file gambar yang berasal dari Windows yang penamaan format filenya berbentuk JPG.
Pada sistem Windows versi awal penamaan format file JPEG harus diubah menjadi JPG.
Seiring perkembangan zaman, Sobat Androbuntu, kedua bentuk penamaan akhirnya dapat dibaca baik pada sistem Macintosh maupun Windows.
Jika kembali ditanyakan adakah perbedaan yang signifikan antara JPG dan JPEG, bisa dibilang tidak ada perbedaannya sama sekali.
JPG hanya nama lain dari JPEG, seperti telah dibahas di atas.
Format JPEG di Windows versi baru yang penamaannya kembali menjadi JPEG seolah-olah merupakan bentuk baru dari JPG.
Format file JPG dan JPEG adalah sama, perbedaannya hanya pada jumlah karakter yang dipakai untuk penamaan file.
Dari sisi kualitas gambar, baik pada format JPEG ataupun JPG akan selalu mengalami perubahan bergantung pada kompresi yang dilakukan.
Jika file JPG dibuka lalu di simpan dengan nama baru, maka sekilas gambar akan tampak berbeda.
Kualitasnya memang tidak berkurang banyak dari versi aslinya, mungkin hanya agak kabur.
Perubahan kualitas gambar juga terjadi ketika Sobat Androbuntu mengompresi gambar dari ukuran besar ke ukuran yang lebih kecil.
Selintas mungkin akan terlihat tidak ada perbedaan tapi saat gambar diperbesar beberapa kali baru akan tampak banyak noise di dalamnya.
Ini berlaku untuk kedua format file, JPG dan JPEG.