Salah satu permasalah besar yang sering dihadapi para pengguna ponsel pintar adalah daya baterai yang cepat habis.
Hal ini sebenarnya tidak terlalu mengherankan. HP Android sendiri memang memiliki banyak fitur, jadi membutuhkan cukup banyak daya juga untuk mengoperasikannya.
Untungnya, Google selaku pengembang utama Android terus menambahkan fitur-fitur baru ke sistem operasi berlogo robot hijau ini. Termasuk dengan fitur-fitur yang berguna untuk menghemat baterai.
Dengan begitu Sobat Androbuntu tidak perlu mengunduh aplikasi penghemat baterai pihak ketiga. Omong-omong, fitur penghemat baterai ini berbeda dengan fitur baterai adaptif yang saya bahas di artikel sebelumnya.
Baca juga: 5 Cara Menghemat Baterai di HP Xiaomi
Perbedaan Fitur Penghemat Baterai dan Baterai Adaptif
Walaupun fungsi kedua fitur ini sama-sama untuk menghemat baterai, namun cara kerja keduanya berbeda.
Apa yang membedakan keduanya?
Secara garis besar, fitur baterai adaptif akan mengoptimalkan penggunaan baterai dari aplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang. Jika sebuah aplikasi jarang digunakan, maka penggunaan dayanya akan dikurangi secara signifikan untuk menghemat penggunaan baterai.
Sedangkan aplikasi yang berjalan di latar belakang namun sering digunakan oleh pengguna akan dibiarkan berjalan agar pengguna tetap nyaman menggunakannya.
Dan yang lebih canggih adalah, fitur adaptif akan “mempelajari” perilaku penggunanya berdasarkan pemakaian aplikasi.
Sedagkan fitur penghemat abterai bekerja dengan cara yang lebih ekstrim lagi dibandingkan baterai adaptif. Jika fitur ini diaktifkan, maka beberapa fitur utama ponsel akan dinonaktifkan bagaimana pun kondisinya.
Contohnya adalah animasi atau pergerakan dari menu ke menu, semua itu akan dimatikan. Hal ini akan menghemat penggunaan baterai secara signifikan.
Selain itu fitur-fitur yang membutuhkan banyak daya juga akan dimatikan seperti GPS dan hotspot.
Jadi perbedaan antara kedua fitur ini cukup jelas, baterai adaptif menghemat baterai dengan cara yang lebih “halus”. Sedangkan penghemat baterai benar-benar menonaktikan fitur-fitur tertentu agar baterai lebih awet secara maksimal.
Fitur baterai adaptif sendiri cocok diaktifkan sepanjang hari. Sedangkan fitur penghemat baterai cocok diaktifkan di saat-saat tertentu, misalnya ketika baterai ponsel sudah lemah, atau ketika kamu sedang jalan-jalan dan agar baterai awet, maka tidak ada salahnya untuk mengaktifkan fitur ini.
Cara Mengaktifkan Fitur Penghemat Baterai di Android
1. Buka menu Pengaturan di HP Android kamu. Lalu pilih opsi Baterai.
2. Setelah masuk ke menu Baterai, kamu akan melihat ada beberapa fitur. Pilih fitur Penghemat Baterai.
3. Nah, disini akan ada pengaturan di presentase berapa penghemat baterai diaktifkan. Silahkan disesuaikan. Saya akan menggunakan presentasi 15%. Jadi ketika baterai ponsel saya sudah tinggal 15%, maka mode penghemat baterai akan otomatis bekeraja. Ketuk AKTIFKAN SEKARANG.
Tutorial diatas saya tulis menggunakan HP Xiaomi Mi A1 dengan sistem operais Android Pie. Silahkan disesuaikan dengan merk HP yang kalian gunakan.
Beberapa pabrikan HP Android mungkin memiliki tampilan yang berbeda. Letak menu mungkin juga akan berbeda-beda, jadi silahkan disesuaikan.