Jika kalian mencari aplikasi dengan kata kunci “Coinbase” di Google Play dan App Store, maka akan ada dua aplikasi dengan nama yang hampir sama di hasil pencarian.
Pertama adalah aplikasi bernama Coinbase, dan kedua adalah aplikasi bernama Coinbase Wallet.
Sebagian orang yang masih pemula dan belum pernah menggunakan Coinbase biasanya akan bingung dengan perbedaan antara kedua aplikasi ini.
Karena itulah saya menulis artikel ini agar bisa menjawab rasa penasaran Sobat Androbuntu.
Jadi sebenarnya, apa sih Coinbase dan Coinbase Wallet itu? Dan apa perbedaannya?
Baca juga: Cara Deposit ke Indodax Menggunakan Rekening Bank dan E-Wallet
Sama-sama Buatan Coinbase, Tapi Berbeda Peruntukannya
Walaupun sama-sama menggunakan nama Coinbase, Coinbase dan Coinbase Wallet memiliki fungsi yang berbeda.
Ini merupakan dua aplikasi yang berbeda sama sekali.
Coinbase adalah aplikasi untuk membeli kriptokurensi seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, XRP atau yang lainnya.
Sedangkan Coinbase adalah aplikasi wallet khusus untuk menyimpan kriptokurensi dan mengakses situs-situs DeFi, fungsinya mirip seperti MetaMask.
Untuk dapat menggunakan Coinbase, kalian harus mendaftar menggunakan alamat email serta melakukan verifikasi KYC, sama seperti exchange lainnya seperti Indodax, Binance, dan juga Tokocrypto.
Sedangkan untuk menggunakan Coinbase Wallet, kalian tidak memerlukan alamat email.
Kalian hanya perlu menyimpan secret recovery phrase yang terhubung dengan akun kalian, sehingga nanti kalian dapat menggunakannya untuk mengembalikan akun Coinbase Wallet kalian.
Coinbase juga dapat digunakan untuk menerima dan menyimpan kriptokurensi. Namun kalian tidak memiliki akses ke private key.
Dengan kata lain, cryptocurrency kalian disimpan di server Coinbase.
Sebaliknya, Coinbase Wallet dapat menerima dan menyimpan kriptokurensi sekaligus memiliki akses ke private key kalian sendiri.
Coinbase tidak dapat digunakan untuk mengakses DeFi dan DEX seperti PancakeSwap dan Sushiswap.
Namun dengan Coinbase Wallet, kalian dapat menggunakan DeFi dan DEX seperti saat kalian menggunakan MetaMask.
Coinbase tidak mendukung NFT. Artinya, kalian tidak dapat membeli dan menjual NFT di marketplace seperti OpenSea.
Dengan Coinbase Wallet, kalian dapat membeli, menjual dan mengkoleksi NFT dari marketplace seperti OpenSea.
Mana yang Harus Digunakan? Coinbase atau Coinbase Wallet?
Jika kalian bertanya “Jadi mana yang harus digunakan? Coinbase atau Coinbase Wallet?”.
Jawabannya tergantung dari kebutuhan kamu.
Jika kalian hanya ingin menyimpan kriptokurensi dan tidak masalah koin kalian disimpan oleh pihak lain (perusahaan), maka Coinbase mungkin cocok untuk Sobat Androbuntu gunakan.
Sebaliknya, jika kalian ingin menyimpan koin kalian sendiri, artinya kalian ingin melakukan self-custody, kalian juga sering menggunakan DeFi dan DEX, maka sudah pasti yang paling cocok untuk kalian adalah Coinbase Wallet.
Jika kalian sudah terlanjur menggunakan Coinbase padahal tadinya kalian ingin menggunakan Coinbase Wallet, tidak usah khawatir.
Kalian dapat mentransfer semua koin kalian dari Coinbase ke Coinbase Wallet.
Begitu juga sebaliknya, kalian dapat mentransfer seluruh koin kalian dari Coinbase Wallet ke akun Coinbase kalian.