Dalam dunia desain, terutama desain digital yang menggunakan komputer, ada dua istilah terkenal, yaitu vektor dan bitmap.
Kamu yang anak desain harus tahu loh mengenai perbedaan antara keduanya.
Kedua jenis gambar ini sering kita lihat baik itu di internet, aplikasi, atau yang lainnya.
Bahkan kita mungkin secara tidak sadar juga sering memproduksi file-file berupa gambar vektor ataupun bitmap.
Ketika mengambil foto menggunakan kamera ponsel misanya, foto kita itu sebenarnya gambar bitmap.
Sedangkan ketika kita membuat logo di komputer, gambar tersebut merupakan vektor.
Untuk mengetahui perbedaan mendasar antara keduanya, Sobat Androbuntu bisa perhatikan pemaparan dibawah ini.
Baca juga:
- Cara Scan Gambar Menjadi PDF di Android
- Cara Edit Gambar di Android
- Cara Mengubah Gambar WebP Menjadi JPG
Pengertian Vektor
Secara garis besar, vektor adalah objek yang dibentuk oleh kombinasi hasil dari sebuah titik dan garis menggunakan rumus matematika tertentu.
Ciri khas dari gambar vektor adalah tetap terlihat jelas walaupun diperbesar.
Walaupun begitu, ukuran gambar vektor relatif lebih kecil dibandingkan gambar bitmap.
Hal ini dikarenakan vektor tersusun atas garis dan kurva, bukan piksel seperti gambar bitmap.
Maka dari itu, kualitas vektor tidak tergantung dari banyaknya piksel.
Pengertian Bitmap
Gambar bitmap merupakan sebuah gambar yang terdiri dari titik-titik tersendiri (pixel).
Titik-titik tersebut memiliki warna-warna sendiri, dan membentuk gambar.
Contoh format gambar yang merupakan termasuk dalam gambar bitmap adalah:
- PNG
- BMP
- JPEG, JPG
- GIF
Kekurangan gambar bitmap ialah ketika diperbesar, akan terlihat buram.
Hal ini dikarenakan gambar bitmap tersusun atas titik-titik yang disebut dengan piksel.
Sehingga kualitas gambarnya sangat tergantung dari banyaknya piksel.
Ukuran file yang dihasilkan juga relatif lebih besar dibandingkan dengan gambar vektor.
Contoh Aplikasi untuk Membuat dan Mengedit Gambar Vektor
Gambar vektor biasanya dimanfaatkan untuk gambar-gambar seperti logo, tulisan, dan semacamnya.
Untuk membuat dan mengedit gambar vektor di komputer, dibutuhkan aplikasi-aplikasi khusus.
Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat dan mengedit vektor:
- Inkscape
- Adobe Illustrator
- Corel Draw
- Procreate
- Dan lain-lain
Ketika selesai di edit, kebanyakan para desainer akan mengekspornya menjadi bitmap.
Hal ini dikarenakan bitmap lebih mudah untuk di lihat dimana saja, termasuk di unggah ke internet.
Dan yang pasti, gambar bitmap tidak dapat diedit lagi layaknya gambar vektor.
Jadi logo buatan seorang desainer aman, tidak dapat di asin oleh orang lain.
Contoh Aplikasi untuk Mengedit Gambar Bitmap
Sama seperti gambar vektor, mengedit gambar bitmap juga harus menggunakan aplikasi khusus.
Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang biasa digunakan untuk mengedit gambar bitmap:
- GIMP
- Adobe Photoshop
- Dan lain-lain
Berdasarkan fiturnya, aplikasi-aplikasi diatas lebih cocok digunakan untuk mengedit foto.
Foto tersebut bisa foto yang diambil dari kamera ponsel pintar atau kamera profesional.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, gambar vektor merupakan gambar yang tidak akan pecah walaupun diperbesar.
Sebaliknya, bitmap akan terlihat buram ketika di perbesar.
Namun keduanya tetap memiliki kelebihan masing-masing-masing.
Keduanya juga ada peruntukannya masing-masing.
Vektor untuk membuat grafik-grafik seperti logo.
Sedangkan bitmap untuk grafik seperti foto.