Telegram adalah aplikasi pesan instan yang serbaguna, selain dapat digunakan untuk mengirim pesan teks, kamu juga bisa mengirim pesan dalam format lainnya. Sebut saja pesan suara, gambar, video, dokumen, dan lain-lain.
Ini memungkinkan kita untuk menggunakan Telegram untuk berbagai macam keperluan. Baik itu untuk berkomunikasi dengan teman, rekan kerja, ataupun kepentingan lainnya.
Nah, dalam tutorial kali ini saya akan membahas bagaimana caranya mengirim pesan suara di Telegram. Barangkali beberapa diantara kamu ada yang belum tahu bagaimana cara menggunakan fitur ini.
Baca juga: Cara Download Foto dan Video Telegram ke Galeri
Cara Mengirim Pesan Suara di Telgram
Silahkan buka aplikasi Telegram di HP Android atau iPhone kalian. Kemudian pilih kontak atau grup dimana kalian ingin mengirimkan voice notes.
Jika kalian perhatikan, disamping kolom pesan, kalian akan menemkan ada tombol berlogo mikrofon. Silahkan sentuh dan tahan tombol tersebut.
Silahkan berbicara, sampaikan apa yang ingin kalian rekam. Jika sudah, lepas tombol yang tadi kalian tekan.
Sesaat setelah itu, voice notes yang barusan Sobat Androbuntu akan segera terkirim.
Jika pesan suara yang kamu kirim berdurasi pendek, biasanya pesan akan terkirim secara instan.
Namun jika pesan suara cukup panjang hingga bermenit-menit, maka akan membutuhkan waktu beberapa detik untuk dapat terkirim (tergantung kecepatan koneksi internet).
Nantinya lawan chat kamu akan dapat mendengarkan pesan suara yang kamu pilih.
Kenapa Harus Menggunakan Voice Note?
Beberapa diantara kamu mungkin bertanya kenapa sih harus menggunakan voice note di Telegram, ‘kan ada pesan teks biasa?
Dengan menggunakan voice note, maka obrolan akan menjadi lebih seru karena lawan bicara benar-benar bisa “menangkap” apa yang kamu sampaikan lengkap dengan intonasinya.
Beberapa pesan mungkin hanya dapat kamu sampaikan dengan voice note agar tidak terjadi salah paham.
Misalnya adalah ketika kamu ingin meledek teman dekat kamu, lebih baik kamu menggunakan voice note agar ia mengetahui bahwa kamu hanya bercanda.
Jika mengirimnya menggunakan pesan teks, ia mungkin salah paham karena tidak menangkap “intonasi” dari pesan tersebut.
